Kuat Tangan Tuhan
Views: 0
Bacaan : Yosua 4: 23 – 5:1
Salam sejahtera semoga kita mengetahui dan makin mengimani kuat tangan Tuhan. Semua bangsa di bumi juga tahu kuat tangan Tuhan, sehingga mereka takut kepada Tuhan seperti ungkapan Yosua 4:24 supaya semua bangsa di bumi tahu, bahwa kuat tangan TUHAN, dan supaya mereka selalu takut kepada Tuhan.
Kita percaya bahwa Tuhan selalu memegang tangan dan memimpin jalan hidup kita, sehingga kita tidak takut dalam menghadapi musuh, tantangan pergumulan hidup. Kita sangat membutuhkan pertolongan kuat kuasaNya. Kalau tangan Tuhan memegang kita maka jiwa kita menjadi terang, walau masa depan yang kita hadapi masih gelap. Mari kita belajar dari pengalaman Yosua, bagaimana mengimani kuat tangan Tuhan.
Yosua dan bangsa Israel sangat dibangunkan iman mereka ketika menghadapi musuh, raja-raja di sekitar sungai Yordan, menghadapi hambatan perjalanan karena harus menyeberangi sungai Yordan, dan menghadapi pasukan Yerikho dan benteng yang kuat. Yosua dan bangsa Israel merasa dekat dengan Tuhan, merasa dikasihi Tuhan. Mereka hanya menyembah Tuhan saja. Tuhan membuat Yosua dan bangsa Israel menjadi giat, makin tekun dan makin kuat tekad mereka mengalahkan pasukan Yerikho. Yosua sangat setia dan bergantung pada Allah, dalam melaksanakan tugas memimpin Israel, dan berperang melawan musuh. Pada masa Yosua, bangsa Israel sepenuhnya bersandar pada Tuhan yang mengasihi mereka. Mereka menjadi bangsa yang tangguh, karena mereka dibentuk Allah di padang gurun. Mereka semakin tangguh ketika Allah, yang Mahakuasa, menjadi pemimpin mereka. Tidak ada yang tahan melawan Allah, sebab kuasaNya bisa mengeringkan laut Teberau dan mengeringkan sungai Yordan.
Yosua mengajak umat bersatu menghadapi kesulitan bersama. Pada masa Yosua bangsa Israel sangat setia, sangat bergantung pada Allah. Ketika masuk Kanaan mereka sangat bersatu, sangat setia pada Allah. Kita belajar dari pengalaman Yosua dan bangsa Israel yang bersatu menghadapi kesulitan bersama. Bersama setia dan bergantung pada Tuhan.
Kuat tangan Tuhan membuat takut bangsa lain artinya bukan membuat bangsa lain menghormati dan taat pada Allah, tapi Raja orang Amori dan Raja orang Kanaan serta pasukan mereka dan rakyat mereka menjadi tawar hati, hilang semangat mereka untuk menghadapi Israel (Yosua 5:1). Sebab mereka mendengar bahwa Tuhan telah melakukan perbuatan besar dengan mengeringkan sungai Yordan, ketika bangsa Israel sedang menyeberang sungai. Kalau musuh ketakutan maka Yosua dan bangsa Israel mendapat keuntungan. Yosua dan bangsa Israel semakin kuat imannya kepada Allah, semakin mempertaruhkan nyawanya untuk Tuhan, semakin berkomitmen pada Tuhan dalam melawan bangsa Yerikho yang kuat. Allah berperang untuk bangsa Israel, ini membuat musuh tidak sanggup melawan Allah. Allah yang menanamkan kengerian, ketakutan dalam diri Raja, pasukan dan rakyat Kanaan. Allah yang mematahkan semangat mereka. Allah yang menciptakan jiwa, menurut kehendak-Nya, maka Allah dapat membuat jiwa raja, pasukan, rakyat Kanaan menjadi takut, ngeri, gemetar. Ketika menghadapi masalah, kita tidak menjadi takut, sebab Tuhan yang membuat takut musuh kita.
Kuat Tangan Tuhan dinyatakan Tuhan dengan memberi perintah kepada Yosua agar menyeberang sungai Yordan, kemudian menakluk Kanaan. Tugas ini sangat berat, tapi Tuhan menghibur, menguatkan hati Yosua dengan firman Tuhan : “ Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu ” (Yosua 1:5). Tuhan selalu menyertai Yosua dan tidak akan meninggalkan Yosua. Tuhan juga mengatakan kepada Yosua:” kuatkan dan teguhkanlah hatimu, bertindaklah hati-hati sesuai perintah Tuhan, serta jangan lupa memperkatakan kitab Taurat dan merenungkan firman Tuhan siang dan malam, agar perjalanan berhasil dan beruntung (Yosua 1: 6-9). Kuat tangan Tuhan akan nyata jika umat tidak ada yang menentang perintah Tuhan yang disampaikan.
Kuat tangan Tuhan juga dinyatakan ketika Yosua mengutus dua orang pengintai dan mereka ditolong, dilindungi oleh Rahab seorang pelacur, dari kejaran tentara Kanaan. Rahab dipakai Tuhan untuk melindungi pengintai. Inilah bentuk kuat tangan Tuhan yang menolong pengintai. Cara Tuhan menolong melampaui akal manusia. Kuat tangan Tuhan bisa dinyatakan melalui orang yang berbeda agama, berbeda suku, orang yang dianggap sampah dalam masyarakat.
Kuat tangan Tuhan dinyatakan melalui perbuatan ajaib Tuhan yang membuat kering air sungai Yordan, saat seluruh umat Israel yang jumlahnya banyak sedang menyeberang sungai Yordan. Tapi sebelum menyeberang orang Israel harus menguduskan diri. Kuat tangan Tuhan dinyatakan ketika orang-orang Israel, di bawah pimpinan Yosua, setia mengelilingi tembok-tembok Yerikho, selama tujuh hari. Pada hari ketujuh tembok-tembok Yerikho runtuh dan bangsa Israel menaklukan Yerikho. Ketika mereka mengelilingi tembok-tembok Yerikho, mereka diolok-olok musuh. Tetapi inilah cara yang Allah menyatakan kuat tanganNya, dengan cara yang sederhana yang sepele dan hina, tujuannya supaya kuat tangan Tuhan terlihat jelas.
Cara Tuhan menyatakan kekuatan untuk menolong, sangat unik, tidak sama setiap orang. Kita perlu peka mengalami kuat tangan Tuhan yang menolong kita dalam berperang menghadapi musuh dan tantangan kita. Kita tidak perlu meminta persis seperti pengalaman Yosua dan bangsa Israel.
Kuat tangan Tuhan dinyatakan dengan membuat kekuatan lain menjadi takut pada Allah, tidak berani melawan orang yang disertai Allah. Kel D memasuki rumah baru. Orang mengatakan rumah itu dijaga oleh hantu yang membuat orang takut. Keluarga D menyakini bahwa kuat tangan Tuhan yang menyertai keluarga mereka akan membuat hantu atau kekuatan gaib yang menjadi takut. Keluarga D tidak mengalami gangguan yang menakutkan selama tinggal di rumah baru tersebut. Kuat tangan Tuhan bukan membuat umat Tuhan yang ngeri, gemetar, takut, tetapi kekuatan musuh, iblis, hantu, setan, kekuatan gaib yang takut, ngeri, gemetar menghadapi Allah yang menyertai kita.
Kita selalu dekat dengan Yesus, Tuhan memimpin jalan hidup, maka kita tidak takut menghadapi seteru, sebab seterulah yang ketakutan menghadapi Yesus. Kita mengimani tangan Yesus memegang tangan kita, membimbing kita, menolong kita dengan kekuatan tangan Tuhan seperti ungkapan PKJ 258:1 ‘Ku ingin selalu dekat padaMu, mengiring Tuhan tiada jemu. Bila Kaupimpin jalan hidupku, tidak ‘ku takut ‘kan s’gala set’ru. Reff: O Jurus’lamat, pegang tanganku: bimbinganMu itu ‘ku perlu. B’ri pertolongan kuat kuasaMu. O Tuhan Yesus, pegang tanganku! Amin.
Berdoa:
Ya Tuhan kiranya kami mengetahui dan makin mengimani kuat tangan Tuhan. Musuh kami tahu kuat tangan Tuhan, sehingga mereka takut kepada Tuhan. Kami percaya bahwa Tuhan selalu memegang tangan dan memimpin jalan hidup kami sehingga kami tidak takut dalam menghadapi musuh, tantangan, pergumulan hidup. Kami sangat membutuhkan pertolongan kuat kuasaMu. Ketika tangan Tuhan memegang kami maka jiwa kami menjadi terang, walau masa depan kami masih gelap. Bangunkan iman kami ketika menghadapi musuh, hambatan. Buatlah kami menjadi giat, makin tekun dan makin kuat tekad kami, mengalahkan tantangan hidup kami, dalam Yesus kami berdo, amin.