KESAYANGAN
Views: 0
Bacaan: Keluaran 19: 1-10
Salam sejahtera, semoga kita makin yakin bahwa kita adalah umat kesayangan Tuhan, apabila kita sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan seperti diungkapkan dalam Keluaran 19: 5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi.
Kesayangan artinya bukan dimanja, bukan diberikan kebebasan semau gue, atau sesukanya berperilaku, tidak apa-apa tidak bekerja, boleh tidur-tiduran, tidak mau ada penderitaan hidup. Umat kesayangan itu, dimulai dari panggilan Allah pada Abraham, dan ia sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan, taat melakukan Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan, bahwa akan diberi keturunan yang banyak. Walau Abraham dan Sara sudah lanjut usia, dan Sara mandul. Kemudian Allah memanggil Ishak. Keturunan Ishak, tidak semua anak dipanggil Tuhan untuk menjadi umat kesayangan. Sebab Esau tidak menghargai hak kesulungan dan lebih mengutamakan makanan. Esau mencari istri yang tidak sesuai kehendak Tuhan. Ia tidak sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan janji Tuhan. Yakub yang dipilih dan dipanggil Tuhan menjadi umat kesayangan karena sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan memegang janji Tuhan. Keturunan Yakub, tidak semua anak, dipanggil Tuhan untuk menjadi umat kesayangan Tuhan. Yusuf yang dipanggil Tuhan menjadi umat kesayangan. Yusuf sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan memegang janji Tuhan untuk menjadi bangsa yang besar. Yusuf menjadi kesayangan Tuhan bukan berarti Yusuf tidur-tiduran, bertindak sesukanya. Yusuf menderita menjadi budak Potifar, tapi dia setia sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan, ia sangat bertanggungjawab dalam pekerjaan di rumah Potifar sehingga dipercaya oleh Potifar. Yusuf juga menderita di penjara, tapi Yusuf tetap memiliki kasih setia Tuhan, sungguh-sungguh mendengarkan Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan. Ia sungguh-sungguh bekerja dan bertanggung jawab di penjara. Tuhan menyertai Yusuf dan membuat dia menjadi kesayangan kepala penjara (Kejadian 39:21). Akhirnya, Tuhan menjadikan Yusuf sebagai pejabat penting di Mesir, ia terus bekerja keras, bertanggung jawab, jujur dalam menyediakan pangan untuk bangsa Mesir dan juga Israel. Walau umat kesayangan Tuhan, Israel juga menderita diperlakukan tidak adil oleh orang Mesir. Akhirnya Tuhan memilih dan memanggil Musa untuk memimpin Israel agar keluar dari perbudakan Mesir. Musa menjadi kesayangan Tuhan karena Musa sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan. Musa menyampaikan Firman Tuhan dan janji Tuhan pada orang Israel, agar mereka sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan.
Kesayangan Tuhan bukanlah menjadi dimanja Tuhan, tapi orang yang mau melayani, memimpin, mau bertanggung jawab, mau dilatih Tuhan. Allah sayang pada umatNya seperti burung rajawali sayang kepada anaknya. Burung rajawali sangat teliti dalam merawat, memelihara anaknya, dengan memberi makan, membimbing, melatih, serta melindungi Ketika anak rajawali belajar terbang, maka induknya terbang dibawah anaknya, untuk menjaganya, jangan sampai jatuh ke atas batu yang keras. Jika anaknya sudah lelah, akan ditangkapnya dengan sayapnya, lalu dibawa kembali ke sarang (Ulangan 32:11). Anak rajawali selalu dekat dengan induknya, jika anak menjauh akan diikuti oleh induknya. Burung rajawali sangat kuat dan berkuasa dan sanggup merusak musuhnya.
Burung rajawali saja bisa sangat menyayangi anaknya, teliti merawat anaknya, apalagi Allah lebih sayang dan teliti dalam merawat, melindungi umatNya asal umatNya mau didekati Allah, mau masuk ke dalam sayap perlindungan Allah. Burung rajawali ciptaan Tuhan, maka Tuhan pencipta dan pemilik dunia ini akan lebih hebat lagi menyayagi umatNya. Tuhan yang menyayangi kita adalah luar biasa kuasanya, dan umat serta dunia adalah milik Tuhan. Semua benda atau harta yang berharga seperti mutiara, emas, intan, adalah milik Tuhan, tapi diantara yang berharga milik Tuhan, umat yang percaya menjadi harta kesayangan Tuhan. Kita sepantasnya berbangga menjadi harta kesayangan Tuhan. Harta kesayangan pasti dijaga, dipelihara, seperti orang memelihara benda yang sangat berharga.
Kalau kita harta kesayangan Tuhan berarti hidup pelayanan dan pekerjaan kita menjadi kesenangan Tuhan, kita senantiasa dekat dan berada dihadapan Tuhan (Amsal 8:30). Tuhan sangat mengasihi umat kesayangan, karena umatNya pasti melayani Tuhan (Maleakhi 3:17). Umat yang dekat dengan Allah adalah orang sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada perjanjian Tuhan. Umat yang selalu senang dekat Allah, maka hatinya tenang karena mendapat keselamatan dari Allah (Mazmur 62:1). Dekat dengan Allah berarti senang dan sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan. Pagi siang dan malam selalu merenungkan Firman Tuhan. Ini bukan berarti membaca Alkitab pagi siang dan malam, melainkan setiap bertindak, memutuskan sesuatu, menghadapi pergumulan hidup, selalu merenungkan Firman Tuhan. Ketika sakit, umat merenungkan Firman Tuhan yang membuat umat tetap memuliakan Tuhan, tetap merasakan damai yang melebihi akal manusia, tetap bersyukur pada Tuhan bukan mengerutu pada Tuhan. Ketika menghadapi kedukaan, dihina, diperlakukan curang, umat merenungkan Firman Tuhan yang menguatkan hati jiwa pikiran dalam menghadapi pergumulan hidup. Ada orang yang sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan pada kebaktian minggu, ia membaca lebih dulu firman Tuhan pada hari sebelum minggu. Kemudian setelah kebaktian minggu, ia mengulang kembali renungan ibadah minggu. Bagaimana umat Tuhan mendengar dengan sungguh-sungguh Firman Tuhan dan memegang janji Tuhan ? sesuai dengan cara masing-masing. Tuhan tahu hati yang sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan orang yang berjiwa penipu.
Umat yang sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan dan berpegang pada janji Tuhan adalah orang yang tidak mudah melupakan kebaikan atau pertolongan Tuhan. Ketika umat melupakan kebaikan Tuhan, maka umat tidak dekat Tuhan, memberontak dan bersunggut-sunggut.
Tuhan sayang pada umat dengan cara melihat masalah, mencoba memahami masalah dan mencoba menyelesaikan masalah tersebut, memberi pertolongan, keselamatan. Orang yang merasakan sayang Tuhan akan merasa hidupnya aman terlindungi. Umat Tuhan akan disatukan, dibasuh, disucikan, oleh darah Yesus, dijadikan mutiara kesayangan Tuhan, hidup kita bercahaya bagai intan seperti ungkapan dalam KJ 274 Anak-anak yang percaya dirangkul olehNya dan menjadi mutiara kesayanganNya. Reff: Tiap orang percaya kelak bercahaya bagai Intan permata di mahkotaNya. Amin.
Berdoa:
Ya Tuhan kami meyakini bahwa kami adalah umat kesayangan Tuhan, kami yakin dipelihara, dilatih Tuhan lebih baik dari rajawali memelihara anaknya. Mampukan kami seperti anak rajawali yang selalu berani berlatih dan yakin Tuhan pasti menjaga ketika kami hampir jatuh. Buatlah kami yakin bahwa kami tidak jatuh tergeletak sebab Tuhan menjaga, melindungi kami. Latihlah kami untuk melayani Tuhan, karena apa yang kami lakukan akan menyenangkan hati Tuhan. dalam Yesus kami berdoa. Amin.