SEJAUH TIMUR DARI BARAT
Views: 0
Keluarga yang dikasihi Allah, Syalom Alekhem.
Di Bulan Keluarga minggu ke-2 ini kita merenungkan tema “SEJAUH TIMUR DARI BARAT”. Firman Tuhan menjadi dasar untuk kita renungkan terambil dari Mazmur 103:8-13 “TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia. Tidak selalu Ia menuntut, dan tidak untuk selama- lamanya Ia mendendam. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia- Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita. Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya , demikian TUHAN sayang kepada orang – orang yang takut akan Dia.
Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Tahukah Saudara bahwa Tuhan itu penyayang dan pengasih? Tuhan itu panjang sabar dan berlimpah kasih setia kepada semua orang? Kepada Saudara dan saya juga! Bahkan kepada orang-orang yang hatinya hancur, yang sungguh-sungguh memohon ampun, dan yang sungguh-sungguh takut akan Tuhan.
Tuhan menyatakan kasih setia-Nya yang luar biasa. Kasih setia Tuhan itu disebutkan: “setinggi langit di atas bumi”. Tuhan tidak selalu menuntut dan tidak selamanya mendendam. Bahkan Tuhan tidak membalas setimpal dengan kesalahan kita, karena Tuhan memberi pengampunan dengan limpahnya.
Saudara, Mazmur ini ditulis oleh Raja Daud berdasarkan pengalaman hidupnya, yang pernah mengalami kejatuhan yang begitu dalam. Namun Tuhan menyatakan belas kasih dan pengampunan-Nya yang besar kepada Daud, sehingga Daud dapat bersaksi: “sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan daripada kita pelanggaran kita”. Artinya Tuhan tidak mau mengingat-ingat lagi dosa dan pelanggaran kita. Betapa bahagianya setiap pribadi kita jikalau sudah diperbaharui oleh Tuhan. Kita boleh berkomitmen mau selalu hidup takut akan Tuhan. Puji Tuhan!
Sebuah kesaksian pujian dari keluarga anggota jemaat GKI Kwitang nyanyian yang berjudul: “ Sejauh Timur dari Barat”. Lagu ciptaan Jonatan Prawira ini berdasar Mazmur 103, sangat dikenal di kalangan kaum muda, tetapi juga dewasa bahkan lansia. Melalui lagu ini Jonatan ingin menceritakan betapa besar kasih Tuhan bagi setiap orang yang sudah dipulihkan- Nya.
Lagu ini telah menjadi berkat dan menguatkan banyak orang. Ada banyak kesaksian anak-anak Tuhan yang telah mengalami pemulihan dan hidupnya dibaharui oleh Tuhan.
Saya yakin ada banyak di antara Saudara yang hatinya hancur, namun saat ini sudah dipulihkan Tuhan, dan dapat bersaksi melalui pujian ini: “Sejauh timur dari barat, Engkau membuang dosaku… tiada Kau ingat lagi pelanggaranku… jauh ke dalam tubir laut Kau melemparkan dosaku…”
Saudara-saudara, dalam Bulan Keluarga ini kita rindu keluarga kita semua dipulihkan oleh Tuhan. Firman Tuhan hari ini menegaskan kepada kita bahwa Tuhan begitu mengasihi kita dan mengampuni kita, sehingga Ia membuang segala dosa dan kesalahan kita: “Sejauh timur dari barat” dan “Jauh ke dalam tubir laut”.
Sebenarnya apa sih yang dapat kita lakukan untuk melepaskan diri kita dari dosa? Tidak ada yang dapat kita perbuat untuk melepaskan diri kita dari dosa. Tetapi Tuhan Yesus telah menyelamatkan kita melalui pengorbanan-Nya di kayu Salib. Yang dapat kita lakukan saat ini adalah bersyukur dan memuji kebesaran kasih Tuhan: “Betapa besar kasih dan pengampunan-Mu Tuhan.” Tak Kaupandang hina hati yang hancur, bahkan hidup yang hancur ini. Betapa hati kita berterima kasih, karena Tuhan mau memulihkan hidup kita dan setiap pribadi keluarga kita.
Kiranya Tuhan tetap menyatakan kasih sayang-Nya kepada Saudara dan keluarga kita masing-masing. Yakinlah seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada kita semua.
Maukah Saudara juga berkomitmen menyatakan kasih dan pengampunan kepada setiap anggota keluarga kita?
Lakukanlah saja. Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di Surga, Allah yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Sungguh kami berterima kasih, seperti Tuhan memugar gedung gereja kami menjadi baru, pengampunan yang Kau beri telah memulihkan kami menjadi Keluarga yang hidup dalam kasih dan pengampunan-Mu. Terpujilah nama-Mu ya Bapa.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga!
(AM 14102021)