KEPEKAAN UNTUK MENDENGAR
Views: 0
Kejadian 12: 1-3
“Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: ”Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih…..Sadar atau tidak, Tuhan memanggil kita dengan berbagai cara, tinggal butuh kepekaan kita untuk mendengar panggilanNya. Seperti Abram yang dipanggil Tuhan pada Kejadian 12:1-3 untuk keluar dari tanah kelahirannya yaitu Ur Kasdim dan pergi ke tempat yang tidak diketahuinya.
Pasti bukanlah hal yang mudah untuk melakukan hal yang tidak logis ini, tetapi sungguh luar biasa Abram mendengar panggilan ini, meresponinya, taat dan mau untuk melakukannya. Yang dia ketahui adalah Tuhan berjanji akan menunjukkan negeri tujuan tersebut dan juga akan membuat keturunan Abram menjadi bangsa yang besar dan juga menjadi berkat. Mendengar panggilan Tuhan sangat sulit untuk dilakukan. .
Di zaman sekarang mendengar sepertinya bukan hal yang mudah, di tengah hiruk pikuk kebutuhan dan juga kemudahan informasi yang membuat manusia lebih menikmati ataupun mengikuti berita di media sosial. Setiap detik banyak berita yang diunggah di jejaring sosial dan membuat kita makin asik dengan gawai kita dan dunia media sosial. Membuat semakin sulit untuk mendengar panggilan Tuhan karena tidak ada waktu untuk merefleksikan diri. Apalagi untuk dengan sigap menjawab dan taat melakukan panggilan Tuhan.
Hal yang justru perlu dilakukan adalah mengasah kepekaan di tengah-tengah kesibukan dan keriuhan dunia. Abram sungguh memiliki kepekaan sehingga dia tahu dan sadar bahwa yang sedang berbicara dengannya adalah Tuhan pencipta langit dan bumi yang memiliki kuasa sungguh besar.
Kita perlu mencontoh teladan dari Abram yang peka dengan suara Tuhan, mendengar panggilanNya dan merespon dengan ketaatan yang luar biasa. Pertanyaan untuk kita, kapan kita menjalin relasi yang intim dengan Allah? Sudahkah kita mendengar panggilannya dalam hidup kita dan apakah kita melakukan-Nya? Mari peka untuk mendengar panggilan-Nya agar berkatNya nyata melalui kita. Tuhan memberkati kita. Amin.
Doa
Mari kita berdoa, Allah yang Agung yang kami sembah dalam hidup kami. Bukalah hati dan telinga kami agar kami lebih peka akan panggilan-panggilan-Mu. Jadikan kami saluran berkat bagi banyak orang. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.