MULIA, MULIA NAMANYA
Views: 0
Bapak Ibu dan Saudara sekalian yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem.
Hari Minggu yang lalu kita sudah menutup Tahun Liturgi. Tahun Liturgi ditutup dengan perayaan Hari Minggu Kristus Raja. Apa maksudnya? Setelah menjalani Masa Biasa sekian lama dan umat mengenal Pribadi, Pengajaran dan Karya Kristus setelah kebangkitan-Nya bagi kehidupan gereja dan dunia ini, gereja sampai kepada kesimpulan bahwa sebenarnya Kristus adalah Raja, pemilik kekuasaan, kebesaran, ketinggian dan kemuliaan yang sejati. Ya, Tuhan Yesus Kristus adalah Raja yang sejati! Yesus adalah Raja Kebenaran.
Hari ini kita merenungkan tema “Mulia, Mulia NamaNya”. Firman Tuhan yang mendasari renungan kita terambil dari surat 2 Petrus 1:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia , ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya . Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang yang mendengar Firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Ada sebuah acara televisi yang menarik tentang kesehatan: “Mitos atau Fakta?” Rupanya ada banyak orang yang telah terjebak pengertiannya dan pemahamannya yang menganggap mitos sebagai fakta. Ternyata salah, karena sebenarnya itu adalah mitos.
Rasul Petrus di masa tuanya menulis surat ini untuk memperingatkan jemaat mengenai para nabi dan guru palsu yang berusaha menjauhkan umat Tuhan dari kebenaran dengan dongeng-dongeng dan mitos-mitos yang menarik.
Menurut Petrus, ketika berhadapan dengan para nabi palsu dan guru palsu, jemaat harus berpegang erat pada iman mereka. Jemaat harus menjadi teladan bagi orang lain.
Dalam bacaan kita hari ini rasul Petrus menyatakan 3 hal:
Pertama, Petrus menyatakan: “kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia”. Artinya, jemaat diperingatkan waspadalah, karena banyak orang yang menyukai dongeng, mitos, bahkan berita hoax yang dianggap sebagai fakta.
Kedua, Petrus menyatakan: “kami memberitakan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan Yesus Kristus sebagai Raja”. Artinya yang diberitakan Petrus dan rekan-rekannya adalah kebenaran bahwa Yesus sebagai Raja yang harus diikuti.
Ketiga, Petrus menyatakan: “kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.” Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika yang Mahamulia, yang menyatakan: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” O, sungguh, luar biasa! Tuhan Yesus Raja yang penuh kemulian!
Seperti kesaksian pujian yang dipersembahkan oleh pasutri jemaat GKI Kwitang lagu yang berjudul: Mulia, Mulia Nama-Nya . Judul aslinya: Majesty yang diciptakan oleh Jack William Hayford , hendak bersaksi tentang keagungan dan kemuliaan Tuhan: Bagi Yesus kemuliaan, puji sembah! Mulia kekuasaan-Nya, memberi berkat bagi jemaat, bersyukurlah.
Oleh sebab itu jemaat Tuhan dipanggil untuk memuliakan dan meninggikan Yesus Kristus sebagai Raja. Dia telah mati dan bangkit, kini Dia dimuliakan sebagai Raja atas segala raja (Ef. 1:19-21).
Saudara-saudara, bersediakah Anda meninggikan Kristus sebagai Raja dalam kehidupan Anda? Meninggikan Kristus sebagai Raja berarti membuka hati kita untuk Kristus memerintah dalam hati dan pikiran kita, dalam perasaan kita, dalam setiap perilaku kehidupan kita.
Dalam kita menjalankan profesi kita masing-masing, kita menunjukkan sebagai saksi-saksi Kristus. Dialah Sang Penebus, Maha Kudus, Sang Raja Benar. Mulailah dari tengah-tengah keluarga atau rumah tangga masing-masing, kemudian di tempat kita bekerja atau bermasyarakat, terlebih dalam pelayanan dan persekutuan di tengah-tengah jemaat Tuhan. Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Mu ya Bapa yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus. Sungguh mulia namaMu, Engkaulah Raja segala raja yang kami sembah dan kami muliakan. Karuniakanlah kepada kami kemampuan untuk bersaksi, sehingga kami dapat memuliakan Kristus sebagai Raja. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga!
(AM 25112021)