HAI DUNIA, GEMBIRALAH!
Views: 0
Bapak Ibu dan Saudara sekalian yang akan merayakan kelahiran Kristus, Syalom Alekhem! Kita sudah mengakhiri Minggu Adven , artinya kedatangan Kristus sudah dekat. Seiring dengan itu, menjelang peringatan Natal, kita merenungkan kabar baik : Hai dunia, gembiralah!
Firman Tuhan yang mendasari renungan kita terambil dari kitab Injil Lukas 2:10-11 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar bagi seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud.”
Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Pertama-tama kabar baik ini disampaikan oleh malaikat Tuhan yang menjumpai para gembala di padang yang sedang menjaga kawanan ternak di waktu malam. Namun sesungguhnya berita ini bukan hanya untuk para gembala, tetapi juga untuk seluruh umat manusia di dunia. Kabar baik ini menegaskan untuk menghentikan ketakutan mereka. Artinya: Stop, jangan takut! Memang pada dasarnya manusia itu manusia diliputi duka, cemas, kuatir dan ketakutan akan dosa.
“Sebab sesungguhnya aku memberitakan kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Berita ini menegaskan bahwa sukacita ini ditujukan untuk seluruh bangsa di dunia. Seluruh bangsa di dunia diajak untuk bersukacita menyambut Dia!
“Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan di kota Daud.” Juruselamat yang lahir adalah Mesias yang sudah diberitahukan Allah melalui para nabi. Juruselamat yang lahir dari Allah dianugerahkan kepada setiap orang yang percaya dan menyambut Dia. Bagaimana caranya kita menyambut Dia? Pandanglah Yesus untuk menemukan sukacita Natal! Sambutlah Dia dengan gembira di dalam hati kita. Sehingga hati kita dipenuhi dengan syukur dan puji-pujian kepada Tuhan!
Di awal renungan ini kita telah mendengar persembahan pujian oleh pemandu pujian GKI Kwitang, sebuah lagu yang berjudul: “Hai Dunia, Gembiralah!” Lagu ini telah menjadi lagu Natal favorit, yang diciptakan oleh George Frederick Handel dan syair aslinya “ Joy to the World ” ditulis oleh Isaac Watts berdasarkan Mazmur 98 yang mengajak seluruh bumi bersorak-sorak memuji Tuhan. Sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib, yaitu keselamatan bagi umat manusia.
Hari ini firman Tuhan sebagai kabar baik menyapa kita untuk menyambut Sang Raja Penyelamat dengan sukacita dan memberikan hati supaya Sang Raja Penyelamat itu bertahta di dalam kehidupan kita. Ia akan menganugerahkan kepada kita damai sejahtera penuh berkat, yang berlimpah selamanya. Puji Tuhan!
Saudara-saudara, dalam bait 4 tentang Yesus Kristus dikatakan: Dialah Raja semesta, besar dan mulia. Masyhurkanlah, hai dunia, besar anugerah-Nya, besar anugerah-Nya. Mengajak kita untuk ikut serta memasyhurkan Sang Raja dalam kehidupan kita sehari-hari. Seperti Kristus yang datang menyatakan anugerah-Nya, bersediakah Saudara diutus untuk menjadi pembawa kabar baik yaitu kasih dan damai sejahtera bagi sesama? Mulailah dari diri sendiri, kepada keluarga, kepada persekutuan jemaat, dan kepada masyarakat di mana Saudara berkarya. Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu, ya Allah. Oleh karena kasih karunia-Mu yang besar bagi umat manusia yang berduka, yang rapuh dan yang akan binasa, sehingga Engkau datang ke dalam dunia menjadi Raja dan Penyelamat kami. Kiranya umat-Mu boleh menyambut kedatangan-Mu dan mengalami kasih dan damai sejahtera Natal. Mampukanlah kami membagikan sukacita Natal dengan memasyhurkan kabar baik ini bagi sesama kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 23122021)