KUINGIN MENGHAYATI SENGSARA TUHANKU
Views: 0
Jemaat yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Syalom Alekhem!
Saudara, hari ini kita sudah memasuki Masa Raya Prapaskah, dan Minggu Prapaskah dimulai pada hari Rabu Abu. Hari Rabu Abu mengingatkan kita bahwa kita adalah manusia yang berdosa, yang fana, kita berasal dari debu dan akan kembali kepada debu. Namun Allah berkenan menyatakan kasih karunia-Nya yang menyelamatkan, supaya kita merespons dengan sungguh-sungguh bertobat dan percaya kepada Injil.
Hari ini kita merenungkan tema: “Kuingin menghayati sengsara Tuhanku”. Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari Injl Lukas 24:26 , setelah bangkit Tuhan Yesus berkata: “ Bukankah Mesias harus menderita semuanya itu untuk masuk ke dalam kemuliaan-Nya?”
Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Firman Tuhan ini diucapkan Tuhan Yesus kepada dua orang murid dari Emaus, yaitu Kleopas dan temannya. Ia menegur mereka atas kelalaian dan kelemahan iman mereka akan firman Allah yang tertulis dalam kitab Perjanjian Lama: Mesias menjadi Juruselamat harus menderita terlebih dahulu sebelum akhirnya berkuasa dan masuk ke dalam kemuliaan-Nya.
Mengapa penderitaan Kristus penting buat kita? Karena penderitaan Kristus bukan meruntuhkan harapan orang percaya, tetapi justru merupakan dasar bagi pengharapan orang-orang percaya, karena Kristus menang atas penderitaan-Nya.
Maka pada Minggu-minggu Prapaskah ini kita ingin menghayati penderitaan Kristus yang berpuncak sampai di kayu Salib Golgota.
Bagaimana kita menghayati penderitaan Kristus? Kita ingin menggunakan kesempatan ini untuk introspeksi, untuk mawas diri, berpuasa, berpantang, dan mengendalikan diri, serta hidup dalam ketaatan kepada Tuhan.
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan pemandu pujian GKI Kwitang: ”Kuingin menghayati sengsara Tuhanku. Semoga, ya Yesus, kudapati rahmat-Mu”. Karna hanya di dalam Tuhan Yesus kita beroleh rahmat dan anugerah keselamatan yang sejati.
Setiap pribadi kita yang berbeban berat karena kesalahan dan dosa, Tuhan mau menolong. Tuhan mau memberi hidup baru yang melegakan.
Ya, jika kita telah melalaikan jalan Tuhan, kita terhilang dan tersesat, kiranya Tuhan Yesus mau menolong.
Demikian juga Tuhan Yesus mau menyembuhkan hati Anda yang sedih karena menyesali dosa-dosa. Tuhan Yesus mau memulihkan jiwa-jiwa yang menderita dan berkeluh kesah, akan beroleh hati yang sukacita.
Oleh sebab itu Saudara, marilah kita menghayati sengsara Kristus dengan pertobatan yang sunggung-sungguh, dan selalu hidup dalam pengharapan kepada-Nya. Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Kami memuji Engkau, dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus. Engkau telah menyatakan kasih-Mu melalui penderitaan sampai mati di kayu salib Golgota supaya kami beroleh selamat.
Kami berdoa bagi Saudara-saudara kami yang sakit kiranya Tuhan memulihkan kembali. Dan bagi Saudara-saudara kami yang berduka, kiranya Tuhan senantiasa memberi penghiburan.
Kami berdoa untuk perdamaian dunia, khususnya perang Rusia – Ukraina supaya berhenti.
Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 3032022)