HANYA PENCOBAAN YANG LAZIM
Views: 0
Bapak Ibu, Saudara Saudari jemaat Tuhan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Syalom Alekhem!
Pada Hari Minggu Prapaskah I kemarin kita telah merenungkan firman Tuhan tentang bagaimana mengatasi pencobaan. Tuhan Yesus mampu mengatasi pencobaan-pencobaan, dan menang! Tuhan Yesus telah memberikan teladan agar kita tetap berpegang pada firman Tuhan dan tetap setia kepada Tuhan.
Hari ini kita merenungkan tema: “Hanya Pencobaan yang Lazim”. Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari 1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan- pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Firman Tuhan ini disampaikan oleh Rasul Paulus kepada jemaat di Korintus, tetapi juga kepada kita sekalian yang hidup pada zaman ini. Paulus memperingatkan orang-orang Kristen agar waspada terhadap godaan dan cobaan dari si jahat. Kita tidak lepas dari pencobaan-pencobaan dari si jahat, terlebih pada masa pandemi yang belum berakhir ini.
Tujuan pencobaan dari si jahat supaya kita mengikuti kemauan Iblis, dan supaya kita meninggalkan persekutuan dengan Tuhan dan sesama.
Namun firman Tuhan hari ini mengingatkan kita: Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melampaui kekuatan manusia. Tuhan ingin supaya kita tetap berpegang pada firman-Nya dan tetap setia pada janji-Nya. Jangan ada di antara Saudara yang menyangka bahwa Saudara teguh berdiri, hati-hatilah supaya Saudara jangan jatuh!
Selanjutnya dikatakan: “Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Allah setia pada janjiNya. Ia akan memberi kekuatan ekstra kepadamu.
Bahkan pada waktu kamu dicobai, Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar. “Jalan ke luar” digambarkan seperti pasukan perang sudah dikepung oleh musuh di antara gunung-gunung. Namun Tuhan menuntun keluar dari kepungan musuh itu melalui celah-celah gunung itu, sehingga selamat. Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian yang berjudul: “Hanya pencobaan yang lazim”. Lagu ini mengingatkan kepada kita, ketika umat sedang menghadapi pencobaan yang berat, seolah berjalan dalam lorong yang gelap. Yakinlah Tuhan menyertai Saudara! Oleh sebab itu bertahanlah dalam menghadapi pencobaan!. “Janganlah kau ragukan pertolongan Tuhanmu, sebab Ia akan selalu menolongmu!”
Terkadang pencobaan yang kita hadapi itu terasa sangat berat, tetapi firman Tuhan hari ini mengatakan: “pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan yang lazim”, artinya pencobaan yang biasa dihadapi orang-orang percaya! Tuhan akan memberi kamu kekuatan dan kelepasan, sehingga kamu dapat menahannya. Puji Tuhan!
Mungkin saat ini ada anggota keluarga Saudara atau sesama anggota jemaat yang juga sedang bergumul menghadapi pencobaan yang berat, maukah Saudara menjadi sahabat untuk saling menghibur dan saling menguatkan? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus. Engkau tetap setia dan peduli kepada kami yang mengalami pergumulan dan pencobaan hidup yang berat. Kiranya dengan hikmat dan pertolongan Tuhan, kami mampu mengatasi persoalan-persoalan hidup kami.
Kami berdoa bagi Saudara-saudara kami yang sakit supaya dipulihkan dan bagi yang berduka, kiranya Tuhan senantiasa memberi penghiburan.
Kami berdoa untuk perdamaian dunia, khususnya perang Rusia – Ukraina supaya segera berhenti, dan diganti kehidupan bersama yang aman dan damai.
Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 10032022)