PAKAILAH SELURUH HIDUPMU
Views: 0
Bapak Ibu, Saudara Saudari, para pemuda dan remaja yang setia mengikuti renungan harian GKI Kwitang. Syalom Alekhem!
Hari ini kita merenungkan tema: “Pakailah seluruh hidupmu”. Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari kitab Injil Lukas 10:2 Kata Yesus kepada mereka: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Firman ini diucapkan Tuhan Yesus untuk mengingatkan kita: bahwa ladang Tuhan membutuhkan banyak pekerja; dan kebutuhan tentang pekerja ini adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Tetapi orang yang sungguh-sungguh bersedia menjadi pekerja sedikit. Oleh sebab itu setiap pribadi kita diminta untuk sungguh-sungguh berdoa kepada Tuhan yang empunya ladang dan tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh para Penatua GKI Kwitang yang diteguhkan pada hari Minggu 3 April 2022 untuk masa bakti 2022 s/d 2025. Sebuah nyanyian yang berjudul: “Pakailah seluruh hidupmu dalam ladang dunia” ciptaan Arnoldus Isaak Apituley. Nyanyian ini sungguh memotivasi banyak orang untuk menyerahkan seluruh hidup untuk melayani di ladang Tuhan. “Tiap harta dan talentamu pergunakanlah bagi-Nya!”
Lagu ini juga mengingatkan kita: “Sungguh banyak waktu terbuang untuk hal yang tak perlu”. Sebenarnya Tuhan sudah memberi kita banyak waktu/ kesempatan untuk melayani, tetapi seringkali disia-siakan begitu saja. Sayang sekali, bukan? Lagu ini juga mengingatkan para pemuda dan remaja: “Ingatlah Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari tua, persembahkanlah karyamu!”
Dan refren lagu ini menyatakan: “Berkat Tuhan tersedia bagi orang yang meminta, Dia tahu yang ‘kau butuhkan untuk pelayanan kepada Tuhan. Kini dan selamanya!”
Saudara sekalian, kita bersyukur para Penatua yang baru diteguhkan ini bersedia menyerahkan hidupnya untuk melayani di ladang Tuhan. Lihatlah, mereka dari berbagai pos dan lingkungan GKI Kwitang: dari berbagai latar belakang, profesi, dan pendidikan, baik tua maupun muda. Mereka mempersembahkan hidup dan talenta masing-masing untuk melayani Tuhan. Puji Tuhan!
Dukunglah terus dalam doa untuk pelayanan mereka serta keluarga mereka untuk terus mendukung pelayanan yang dipercayakan kepada mereka. Marilah kita bersatu padu untuk melayani Tuhan di ladang dunia milik Tuhan.
Bapak Ibu dan Saudara Saudari, para pemuda remaja, setelah kita mendengar firman ini sudah selayaknyalah bukan hanya berdoa/meminta, tetapi juga menyediakan diri, bersedia diutus untuk bekerja di ladang Tuhan. Jadi bukan mengatakan: “Ini aku, utuslah dia atau mereka.” Tetapi berani mengatakan dengan kerendahan hati: ” Ya Tuhan, ini aku, utuslah aku, hamba-Mu ini. Pakailah seluruh hidupku untuk bekerja di ladang Tuhan.”
Inilah kesempatan yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya! Waktu untuk melayani Tuhan bukan esok, lusa, minggu depan, bulan depan atau tahun depan, tetapi sekarang ini juga! Oleh sebab itu janganlah pernah menunda-nunda waktu dan kesempatan yang diberikan Tuhan. “Kita harus mengerjakan pekerjaan Dia yang mengutus Aku, selama masih siang; akan datang malam, di mana tidak ada seorangpun yang dapat bekerja.” (Yoh. 9:4). Marilah kita menggunakan segala talenta kita untuk melayani Tuhan. Amin, Saudara?
Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah, Engkaulah yang Empunya ladang dan tuaian di dunia ini. Mampukanlah kami untuk menjawab panggilan-Mu agar kami sungguh-sungguh menyerahkan diri untuk menjadi pekerja-pekerja di ladang Tuhan. Berkatilah hamba-hamba-Mu yang telah diteguhkan sebagai Penatua di GKI Kwitang agar mampu melayani dengan baik. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 7042022)