TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHA BESAR
Views: 0
Bapak Ibu, Saudara Saudari, Opa-Oma, Para Pemuda Remaja dan Anak-anak sekalian yang dikasihi Tuhan, Syalom Alekhem!
Hari ini kita merenungkan tema: “TERPUJI ENGKAU, ALLAH MAHABESAR”.
Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari Kitab Wahyu 5:13-15 Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji- pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!”. Dan keempat makhluk itu berkata: ”Amin”. Dan tua- tua itu jatuh tersungkur dan menyembah. Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Kitab Wahyu adalah Kitab Apokaliptis artinya kitab yang menyingkapkan rahasia masa depan.
Bagian ini menceritakan wahyu yang diperlihatkan Allah kepada Yohanes tentang nyanyian puji-pujian kepada Allah dari semua makhluk di surga dan di bumi, di bawah bumi dan di laut dan semua yang ada di dalamnya. Maksudnya adalah, nyanyian pujian semua makhluk dari segala tingkat dalam kosmos yang memuji Anak Domba.
Pujian mereka diteguhkan dengan jawaban: “Amin.” dari keempat makhluk di atas takhta dan ibadat para tua-tua.
Pujian kepada Allah dan Anak Domba di atas takhta yang mulia diperlihatkan dan diperdengarkan untuk menguatkan iman jemaat Kristen pada waktu itu tetapi juga untuk jemaat Tuhan sepanjang zaman.
Mengapa disebut tentang “Anak Domba?” Disebutkan dalam ay.12, karena Anak Domba yang disembelih itu layak menerima kuasa dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian. Yang dimaksud Anak Domba adalah Kristus, yang telah mati dan bangkit, yang duduk di atas takhta yang mulia, yang layak menerima puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!
Pada masa pemerintahan Domitianus, kaisar Romawi, semua orang harus mengakui dan menyatakan: “Domitianus adalah Tuhan”, tidak ada pilihan lain. Orang-orang Kristen menghadapi pergumulan yang berat, karena diperhadapkan dengan pilihan: Kaisar atau Kristus. Di tengah situasi zaman seperti itu Kitab Wahyu ditulis untuk memberi semangat dan menguatkan iman orang-orang Kristen agar tetap setia sampai mati untuk memenangkan mahkota kehidupan. Namun Firman ini juga menguatkan orang-orang Kristen sepanjang zaman sehingga di tengah situasi apapun, mereka tetap setia kepada Kristus. Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Paduan Lansia GKI Kwitang pujian yang berjudul: “Terpuji Engkau, Allah Mahabesar”, syair aslinya berjudul Revive us Again yang diciptakan oleh William P. Mackay dan lagu oleh John J. Husband.
Melalui nyanyian ini para Lansia mengajak kita semua untuk memuji Allah yang Mahabesar. Mengapa? Karena Kristus telah bangkit dan hidup kekal. Melalui nyanyian ini kitapun dapat berkata: “Terpuji Engkau yang telah memberi Juruselamat manusia, Terang Ilahi.”
Kita sangat bersyukur karena Komisi Lansia GKI Kwitang saat ini sudah mulai mengadakan ibadah hybrid yaitu ibadah onsite terbatas dan online. Ada yang datang ke gereja, ada yang dari rumah.
Nyanyian ini bukan hanya mengajak Bapak Ibu Opa Oma untuk bersekutu dalam Ibadah Lansia tetapi juga mengalami kasih karunia Kristus, Sang Anak Domba, sehingga kitapun dapat bersyukur dan memuji: “Dimuliakanlah Anak Domba kudus yang mengurbankan diri, jadi Penebus.” Seperti refren lagu ini biarlah kita tetap semangat sampai masa tua menyatakan: “Haleluya, puji Tuhan! Haleluya, Amin! Jiwa kami Kau jadikan segar abadi.”
Setelah mendengar kebenaran firman Tuhan ini, di tengah-tengah segala pergumulan hidup Saudara saat ini, semoga jiwa kita disegarkan kembali. Bersediakah Saudara berkomitmen untuk tetap setia memuji Tuhan, dan bersaksi melalui tutur kata dan perbuatan kasih dalam kehidupan sehari-hari mulai dari dalam keluarga, dalam persekutuan jemaat dan dalam masyarakat? Lakukanlah saja, itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu, ya Bapa, Engkaulah Allah Mahabesar. Engkaulah yang menyegarkan jiwa kami. Engkau telah memberi kami anugerah keselamatan kekal melalui kematian dan kebangkitan Kristus, Sang Anak Domba kudus. Berilah kami kesehatan dan kekuatan. Mampukanlah kami, supaya tetap setia memuji Tuhan, dan bersaksi melalui tutur kata dan perbuatan kasih kepada sesama kami.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Sang Anak Domba kudus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 05052022)