INI AKU, UTUSLAH AKU!
Views: 0
Bacaan: Yesaya 6 : 8
”Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: “Siapakah yang akan Kuutus dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?” Maka sahutku; “Ini aku, utuslah aku!”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..
David Livingstone, seorang misionaris di Afrika, ia menulis doanya di buku hariannya sebagai berikut, “Tuhan, utus aku ke mana saja, tetapi sertailah aku, letakkan beban apa saja atasku, tetapi topanglah aku, putuskan ikatan apa saja daripadaku, kecuali ikatan yang mengikatku kepada pelayanan-Mu dan kepada hati-Mu”. Selama pelayanannya di Afrika, dua juta orang mengenal Kristus, dia dicintai orang Afrika dan meninggal disana.
Sebenarnya, setiap orang percaya mendapat amanat agung, untuk menjadikan semua bangsa murid Kristus, namun banyak dari kita berkata, kita tidak memiliki kemampuan, ketika disuruh memimpin doa saja, banyak orang tidak mau dan merasa tidak bisa. Sama seperti Musa ketika diutus Tuhan untuk membawa bangsanya keluar dari Mesir, dia berkata, siapakah aku ini, aku tidak pandai bicara, sebab aku berat mulut dan berat lidah. Ketika Yesaya mendapat panggilan Tuhan, Yesaya langsung menyatakan kesiapannya tanpa memandang kemampuannya, dia berkata , ”Ini aku, utuslah aku”.
Tuhan mau kita memiliki kemauan menjawab panggilan-Nya, Dia yang akan memampukan kita dalam menjalankan amanat agung-Nya, Dia berjanji akan menyertai kita sampai kepada akhir zaman.
Tuhan memanggil kita dengan latar belakang profesi apapun yang kita kerjakan sesuai talenta kita, kita bisa menjadi saksi, membawa orang lain untuk mengenal keselamatan yang dari Tuhan Yesus Kristus, agar mereka tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Kita sudah dipilih, diselamatkan oleh kematian Kristus di atas kayu salib, sebagai tanggung jawab kita, kita harus menjadi saluran berkat, saksi bagi orang lain disekeliling kita. Ini aku Tuhan, utuslah aku!. Selamat berefleksi, Tuhan memberkati.
Doa
Mari kita berdoa, ya Tuhan inilah aku, utuslah aku. Jadikanlah kami murid-murid-Mu yang setia menjalankan tugas perutusan di tengah-tengah dunia. Jadikan kami pembawa firman-Mu, sehingga orang lain juga dapat merasakan pancaran kasih, sentuhan hangat yang dari pada-Mu saja. Ini kami ya Tuhan, persiapkan kami untuk terus setia memberitakan kabar sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.