Minta dalam namaKu
Views: 0
Bacaan : Yohanes 14:12-14
Salam sejahtera, semoga kita makin menghormati nama Yesus, makin percaya kepadaNya, dan kita meminta sungguh-sungguh dalam nama Yesus agar dimampukan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus, dan Allah Bapa dimuliakan. Hal ini diungkapkan dalam Yohanes 14:12-13 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab Aku pergi kepada Bapa; dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak.
Meminta dalam nama Yesus berarti berdoa tidak boleh menyebut nama Yesus dan nama Allah, sembarangan. NamaNya tidak boleh disia-siakan, dan disalahgunakan seperti untuk mengutuki dan berjanji palsu dengan orang lain. Nama Allah, nama Yesus bukan manusia yang memberikan, tapi dari Allah sendiri. Tuhan memberitahukan namaNya dan memperkenalkan namaNya.
Dari nama Yesus, kita mengenal sifat dan perbuatan Yesus, yang juga merupakan sifat dan perbuatan Allah. Sifat dan perbuatan Yesus adalah menolong, menyelamatkan, membebaskan, melindungi, menyertai, memelihara, memulihkan, mengampuni, mengasihi, setia pada janji, dan lain-lain. Ini juga sifat dan perbuatan Allah. Kita melihat Yesus berarti melihat Allah. Percaya pada Yesus berarti percaya pada Allah.
Orang yang menyebut nama Tuhan sembarangan dan sia-sia seperti menyebut nama Tuhan dalam rangka membunuh orang, merusak orang, memaki orang, mengutuki orang, menyebut nama Tuhan untuk kampanye politik dalam rangka memuliakan diri dan kelompok sendiri mengaku betapa salehnya dirinya sendiri atau kelompoknya. Berdoa untuk membalas dendam, mengejar ambisi pribadi, meminta untuk hal-hal yang tidak berguna dan yang jahat menurut Tuhan Yesus, ini tidak di dalam nama Tuhan, tidak sesuai dengan kehendak Yesus, maka Tuhan tidak akan mengabukan atau melakukan.
Kita meminta dalam nama Yesus berarti kita mengakui, memuliakan Tuhan Yesus, percaya pada Tuhan Yesus dan melalui Yesus kita mengakui, memuliakan dan percaya pada Allah. Kita sangat mengandalkan dan mengasihi Yesus, dan menyebut nama Yesus dengan percaya dan hormat.
Permintaan kita akan dikabulkan, kalau sesuai kehendak Yesus. Oleh sebab itu, kita selalu bertanya pada Yesus, apakah permintaan kita sesuai kehendak dan janji serta rencana Yesus? Doa di dalam Tuhan Yesus sama dengan kalimat jadilah kehendakMu (Matius 6:10.. jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga, dan Matius 26:42 … “Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!“)
Berdoa dalam nama Yesus dan sesuai keinginan Yesus maka doa itu pasti akan dijawab, misalnya seorang anak meminta kepada Tuhan Yesus agar rajin melayani di rumah, rajin belajar, rajin melayani di gereja. Doa seperti ini apakah sesuai keinginan Yesus? Tentu sesuai keinginan Yesus, bisa kita cari dari firman Tuhan apakah benar Tuhan menghendaki kita rajin melayani. Ketika anak itu meminta pada Yesus agar rajin, maka anak ini juga meminta agar dosa kemalasan, dosa yang merusak mental rajin agar dibuang, disesali dan minta pengampunan pada Yesus dan minta diberikan Roh Kudus agar membimbing menjadi rajin. Doa itu dilakukan dengan tekun sampai Yesus mengabulkan. Kalau minta kerajinan tapi dosa kemalasan, dosa yang merusak mental rajin masih dipertahankan, maka berarti tidak sungguh-sungguh meminta pada Tuhan Yesus. Kuasa doa tidak terbatas bila ditujukan kepada Yesus atau Allah Bapa dalam iman yang suci dan tulus menurut kehendak Yesus.
Berdoa dalam nama Yesus bukan berarti hanya menyebut nama Yesus, seperti mantera, tapi harus percaya pada Yesus dan FirmanNya, dan hidup dalam kesatuan dengan Yesus. Hidup dalam ajaran dan cita-cita Yesus. Nama Yesus mengambarkan pribadi, pikiran, sifat keinginan Yesus. Yesus akan melakukan permintaan yang sesuai kehendak Yesus dan Allah Bapa dipermulikan didalam nama Yesus.
Berdoa dalam nama Tuhan Yesus agar pekerjaan-pekerjaan Yesus bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Ini berarti kita tidak menurut keingingan diri kita sendiri. Doa yang diajarkan dalam Yohanes 14 ini adalah untuk mengajak kita ikut serta dalam pekerjaan Tuhan Yesus, ikut serta dalam sifat, hati dan tujuan Yesus. Doa yang demikian mempermuliakan Allah Bapa.
Orang yang berdoa, berseru kepada nama Tuhan maka akan diselamatkan (Kisah Para Rasul 2:21) dan dikuduskan dalam Kristus Yesus. Orang ini terhindar dari penghakiman di akhir zaman. Keselamatan dari penghakiman ini menjadi perlambang dan pertanda dari keselamatan abadi. Orang yang berseru kepada nama Tuhan berarti kita tidak mencari keselamatan melalui amal, jasa atau kebenaran sendiri, melainkan murni oleh anugerah Allah, yang harus dimintakan melalui doa. Nama Tuhanlah yang menjadi kekuatan bagi kita agar dijauhkan dari dosa, dan hidup kudus dihadapan Allah.
Orang yang berbeda agama, suku, golongan dan ras jika berdoa atau berseru kepada nama Tuhan Yesus, akan diselamatkan. Ini adalah janji Tuhan, yang dikaitkan dengan pencurahan Roh Kudus. Orang yang berdoa dalam nama Yesus berarti mengenal Yesus yang ditentukan Allah untuk menyatakan kepada dunia kekuatan-kekuatan, tanda-tanda, mujizat yang dilakukan Allah melalui perantara Yesus. Mengenal Yesus berarti mengenal rencana Allah dalam kehidupan Yesus. Berdoa dalam nama Yesus, berarti berdoa karena makin mengenal Yesus dan kehendakNya, makin meninggalkan kehendak sendiri dan kehendak duniawi.
Berdoa dalam nama Yesus berarti kita makin membuka hati kita menerima Roh Kudus, mengingatkan kita pada perkataan-perkataan yang pernah diucapkan Yesus, semua yang dijanjikan Yesus. Roh Kudus mengajarkan tentang kehendak dan kebenaran Allah. Kita hidup mengikuti tuntunan dan bimbingan Roh Kudus, maka setiap orang akan memperoleh keselamatan, dibebaskan dari dosa, kuasa gelap, dibebaskan dari keinginan diri sendiri dan keinginan dunia. Kita berdoa agar Roh Kudus menggerakkan, mendorong, menguatkan dan memberikan semangat kepada Gereja untuk berkarya dan mewartakan Kerajaan Allah.
Orang yang meminta dalam nama Yesus, berarti ia mengasihi Yesus yang telah menebus dosa, yang telah mengasihi kita. Di dalam nama Yesus terungkap kasih Yesus yang melipur atau menghibur hati yang resah seperti ungkapan dalam NKB. 71 ayat 4 Terungkaplah hal kasihiNya di dalam namaNya, melipur hati yang resah, tiada bandingannya. Reff ‘Ku mengasihiNya, Yesus Penebusku, ‘ku mengasihiNya, membalas kasihNya! Amin
Berdoa:
Ya Tuhan mampukan kami makin menghormati nama Yesus , makin percaya kepadaMu dan kami meminta dengan sungguh-sungguh dalam nama Yesus agar kami dimampukan melakukan pekerjaan-pekerjaan Yesus, dan Allah Bapa dimuliakan. Jauhkan dari kami untuk menyebut nama Yesus, nama Allah, sembarangan. Mampukan kami agar tidak menyalahgunakan nama Yesus. Biarlah kami makin mengenal sifat dan perbuatan Yesus, yang juga merupakan sifat dan perbuatan Allah. Roh Kudus yang menolong kami dalam mengenal kehendak Yesus. Dalam nama Yesus kami berdoa. amin