Berhati Seorang Hamba
Views: 0
Filipi 2 : 7
”Melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Setiap orang percaya memang mendapat status sebagai anak-anak Tuhan atau anak-anak Raja segala raja, namun di sisi lain kita juga merupakan hamba-hamba Tuhan.
Seorang hamba atau budak, ketika dibeli oleh sang majikan, maka dia tidak memiliki hak apa-apa, termasuk hak apa-apa termasuk hak atas hidupnya.
Seorang hamba harus taat dan patuh akan perintah dari tuannya dan tidak ada hak sedikitpun untuk membantah atau menolak, untuk membantah.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang percaya yang lebih menekankan statusnya sebagai anak-anak raja, sehingga bersikap dan memiliki karakter sebagai tuan atau boss atas hidupnya, dan mirisnya jika karakter ini diterapkan, dipakai, dijalani didalam pelayanan gereja sehingga hidup seenaknya karena sebagai anak raja tentu mempunyai kuasa untuk melakukan apa saja. Hal demikian yang dapat menjadi bibit luka serta merusak relasi bagi sesama pelayan gereja.
Kebanyakan manusia, lebih suka memerintah dari pada diperintah, termasuk memerintah Tuhan untuk memenuhi segala keinginan atau memenuhi segala list doanya yang panjang, orang yang memiliki hati seperti tuan atau boss, lebih berfokus pada diri sendiri, dan hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan diri. Hidupnya penuh dengan perhitungan.
Berbeda jika kita memiliki hati seorang hamba yang selalu mau menjadi berkat bagi orang lain. Tuhan Yesus sendiri, Ia telah memberi teladan, Dia mengosongkan diri-Nya sendiri dan menjadi rupa seorang hamba.
Kita ini seharusnya menjadi anak Tuhan atau anak raja yang berhati hamba, yang mau merendahkan diri dihadapan Tuhan, yang mau melayani bukan dilayani, yang menjunjung nama Allah bukan ego diri sendiri, dan yang utama adalah mau taat akan perintah Tuhan.
Firman Tuhan berkata, ”Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka diantara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu”. Selamat menghidupi teladan Allah, Tuhan memberkati kita.
Doa
Mari kita berdoa, ya Tuhan Allah Ampuni kami ketika kami membesarkan diri kami dibndingkan membesarkan nama-Mu. Mampukan kami untuk terus belajar, untuk terus berproses, sehingga kami membawa berkat bagi sesama kami. Ya Tuhan teruslah pimpin kehidupan kami dan berjalanlah bersama-sama dengan kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami telah berdoa. Amin.