SELIDIKILAH AKU, YA ALLAH
Views: 0
Bacaan: Mazmur 139: 23-24
”Selidikilah aku, ya Allah dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Kita sudah terlalu sering melihat kebaikan Tuhan di sepanjang hidup kita dan kalau kita masih bisa bernafas sampai saat ini, itu juga anugerah dan kebaikan Tuhan.
Namun, pernahkah kita menaikkan doa seperti Daud, yang meminta Tuhan menilik hatinya dan mengevaluasi pikiran-pikirannya, kebanyakan dari kita meminta Tuhan untuk mengabulkan daftar permintaan kita, entah itu minta berkat, kesembuhan, perlindungan, kesuksesan, keselamatan dan masih banyak yang lainnya?.
Tidak ada yang salah kalau kita meminta semuanya itu dalam doa kita, namun kita juga harus terbuka, transparan dan jujur di hadapan-Nya. Daud meminta Tuhan mengoreksi kehidupannya, jika ada yang keliru, ia meminta Tuhan membawanya kembali ke jalan yang benar.
Kita perlu menguji diri kita sendiri, seperti yang Paulus katakan, ”Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji”
Jujur, pasti banyak pelanggaran-pelanggaran yang kita lakukan dalam hidup ini, kita perlu Tuhan mengevaluasi diri kita, apakah kita mengikut Tuhan hanya karena mengejar berkat-berkatNya saja?, apakah kesetiaan kita kepada-Nya begitu mudah goyah karena jabatan, kekuasaan dan mungkin juga karena tekanan kehidupan?.
Maka dari itu, perlu kerendahan hati untuk mengakuinya di hadapan Tuhan, apa motivasi kita mengikut dan melayani-Nya dan apabila ada yang salah, mintalah Tuhan menuntun kita di jalan yang kekal, jalan kebenaran. Dan pada akhir hidup kita, Tuhan mendapati kita tetap setia kepada-Nya. Itulah yang Tuhan mau dari setiap ana-anak-Nya.Selamat berproses, Tuhan memberkati.
Doa
Mari kita berdoa, ya Allah sering kali kami berlaku menurut kehendak kami sendiri. Seringkali kami juga lebih memilih ego kami ketimbang kami memohon ampun, menautkan diri kami agar terus Engkau pimpin, agar terus Engkau juga selidiki. Biarlah setiap kami membuka diri kami agar Engkau boleh menjamah dan jamahan itu boleh kami rasakan sehingga membawa kami keperubahan hidup yang lebih baik lagi. Teruslah selidiki kami ya Tuhan agar kami boleh layah hidup sesuai dengan ajaran dan perintah yang sudah Tuhan berikan. Inilah kami ya Tuhan anak-anakMu, bimbing dan lindungi kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.