BERSENANG KARENA TUHAN

Views: 0

Bacaan: Yesaya 58: 1-14

Salam sejahtera, semoga kita makin bersenang-senang karena Tuhan dalam persekutuan denganNya. Kita bersenang-senang melayani Tuhan dan sesama, dan Tuhan memberikan kemenangan bagi kita dalam melintasi kehidupan yang penuh pergumulan seperti ungkapan dalam Yesaya 58:14 maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhanlah yang mengatakannya.

Bersenang-senang karena Tuhan artinya kesukaan terbesar yang kita alami ketika bersekutu dengan Tuhan, yang mendorong kita untuk mengasihi dan melayani sesama. Bersenang-senang dengan Tuhan bukan untuk membujuk Tuhan dengan upacara agama seperti puasa, memberi persembahan. Tuhan tidak dapat dibujuk dengan upacara agama, agar Ia memihak kepada kita dan memenuhi kehendak kita. Malah sebaliknya, bersekutu dengan Tuhan, yang dikehendakiNya adalah tindakan keadilan, kebenaran, perbuatan baik, kesetiaan, menolong orang tertindas, menolong anak yatim dan janda-janda. Kita juga diminta untuk mengaku dan menyesali dosa-dosa serta meminta agar hidup kita diperbaharui Tuhan sesuai kehendakNya. Bersekutu dengan Tuhan, bukan sekedar kita meminta kepentingan diri sendiri, tapi juga untuk kepentingan bersama.

Tuhan tidak dapat dibujuk dengan upacara agama yang lahiriah, sebab yang Tuhan lihat bukan penampilan lahiriah tapi hati dan keinginan manusia. Hati orang yang tidak tulus pada Tuhan, ketika sedang beribadah, berpuasa, ia meminta uang pada orang yang berutang padanya, memaksa buruh untuk bekerja keras. Ketika beribadah, berpuasa mereka merendahkan diri tapi hanya penampilan gerak tubuh, bukan hatinya. Ada orang datang pada Tuhan dengan merasa telah berjasa dan beramal pada Tuhan, maka orang tersebut belum merendahkan diri dihadapan Tuhan.

Orang yang hatinya beribadah pada Tuhan terlihat dari hati dan keinginan untuk membebaskan orang yang tertindas, memperjuangkan kemerdekaan orang lain, bukan malah menindas, membelenggu orang lain. Merendahkan hati dengan beribadah pada Tuhan berarti memperhatikan orang yang terhina, tertindas, orang yang lapar dan miskin bukan malah menghina, memfitnah, menekan, menuduh orang lain. Menerima mereka sebagai saudara dalam persekutuan dan sama-sama menjadi orang yang dimerdekakan Allah. Bersekutu, beribadah pada Tuhan mendorong orang untuk berdiakonia dan bersaksi.
Bersekutu dengan Tuhan dengan cara yang sesuai kehendak Tuhan maka kita akan mendapat terang Tuhan yang besar, memberikan pemulihan bagi hati pikiran dan jiwa kita. Tuhan selalu hadir dalam pembaharuan hidup kita. Tuhan akan menjawab teriak minta tolong umatNya. Tuhan akan memberkati umatNya dengan melepaskan beban hidupnya, dan umat juga melepaskan beban sesama, tidak menekan dan tidak menindas, menolong sesama yang berkekurangan.

Orang yang bersekutu dengan Tuhan mau dipimpin Tuhan, walau mereka berjalan di situasi yang tidak nyaman, atau susah, Tuhan akan memberikan kekuatan baru. Hidupnya seperti tanaman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang terus mengalir, dan hidupnya tidak mengecewakan. Bersekutu dengan Tuhan sesuai kehendakNya, maka Tuhan akan membangun kembali reruntuhan, kerusakan yang sudah lama terjadi dalam hidup pribadi, keluarga, jemaat dan masyarakat. Hanya dengan persekutuan dalam Tuhan, maka kita dikuatkan terus bersama-sama untuk diperbaharui, berjuang bagi masyarakat yang damai sejahtera adil.

Jangan sampai kita berpikir bahwa bersekutu dengan Tuhan tidak penting, yang penting adalah memperjuangkan masyarakat yang damai sejahtera dan adil. Firman Tuhan menekankan agar orang tidak boleh menginjak-injak hukum sabat, tidak melakukan urusan sendiri pada hari kudus Tuhan, tidak berkata omong kosong pada saat bersekutu dengan Tuhan (Yesaya 58 :13). Hari bersekutu dengan Tuhan adalah saat yang kudus. Bersekutu dengan Tuhan berarti memberi waktu khusus bersama Tuhan. Kita tidak boleh menggunakan semua waktu untuk bekerja, melayani, kita diminta Tuhan menjadwal waktu khusus bersama Tuhan, seperti dilakukan Maria, bukan yang dilakukan Marta. Kebaktian minggu adalah salah satu waktu khusus bersama Tuhan, waktu bersenang-senang dengan Tuhan. Kebaktian minggu adalah hari kebangkitan Yesus yang membebaskan kita dari dosa, sehingga hidup kita tidak dalam kegelapan dosa, tapi hidup dalam terang Yesus. Kebaktian minggu dan kebaktian lainnya, serta saat teduh adalah waktu khusus dengan Tuhan berarti hari atau waktu yang kita kuduskan untuk Tuhan, hari kenikmatan bersama Tuhan, hari yang mulia bagi Tuhan. Orang yang merencanakan dan menjadwal waktu khusus bersama Tuhan berarti dia menghormati dan memuliakan Tuhan. Dan Tuhan memberi berkat bagi orang yang memberi waktu khusus bersama Tuhan. Waktu khusus artinya benar-benar konsentrasi, fokus kepada Tuhan, memahami kehendakNya.

Bersenang-senang dengan Tuhan bukan dalam memanjakan diri sendiri sesuai keinginan daging, bukan melakukan urusan pribadi kita, bukan untuk tidur-tiduran, menonton, tapi bersenang-senang dalam melayani Tuhan dan sesama. Bersenang-senang dengan Tuhan untuk melakukan kehendak Tuhan yang telah menyelamatkan kita, maka kita juga menyelamatkan, menolong, melayani orang lain yang membutuhkan pertolongan. Bersenang-senang untuk menyenangkan hati Tuhan. Orang-orang yang menghormati Allah dan hari Sabat-Nya, akan dihormati Tuhan. Dan Tuhan memberi anugerah-Nya dengan memampukan kita untuk hidup mengatasi dunia, memberi kemenangan dalam melintasi pergumulan di dunia serta memberi makan yang menguatkan hidup kita

Kita bersenang karena Tuhan dengan memberi hidup kita, memuji Tuhan, memuliakan Tuhan seperti ungkapan NKB 35: 2 dan 3. Ayat 2 Penghuni laut semesta dan unggas yang terbang, memuji Tuhan, Khaliknya, bersyukur bersenang Dan kita pun sepatutnya meniru contohnya:memuji Allah yang esa dengan lagu megah. 3. ‘Ku b’rikan s’luruh hidupku padaMu, Tuhanku; baik jiwa maupun ragaku menjadi milikMu. B’ri kasihMu di hatiku tetap berkuasalah sehingga seg’nap hidupku menjunjung Dikaulah. Amin

Berdoa:

Ya Tuhan mampukan kami makin bersenang-senang karena Tuhan dalam persekutuan dengan Tuhan. Mampukan kami bersenang-senang melayani Tuhan dan sesama, dan Tuhan memberikan kemenangan bagi kita dalam melintasi kehidupan yang penuh pergumulan. dalam nama Yesus kami berdoa amin