JIWAKU TERBUKA UNTUKMU TUHAN
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi oleh Tuhan Yesus Kristus. Syalom Alekhem!
Hari ini kita memasuki bulan September yang ditetapkan sebagai Bulan Bina GKI Kwitang.
Suatu kesempatan indah yang diberikan Tuhan kepada kita, supaya kita membuka diri di hadapan Tuhan untuk menerima pembinaan, pendidikan, dan diperlengkapi menjadi hamba-hamba yang berkenan kepada Tuhan.
Untuk itu marilah kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: “Jiwaku Terbuka untukMu Tuhan” dengan dasar Mazmur 139:23-24 “Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran- pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal!” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Mazmur ini merupakan mazmur doa yang cocok untuk setiap orang percaya merendahkan diri di hadapan Tuhan yang Mahatahu, yang mampu menyelidiki hati dan mengenal pikiran kita sedalam-dalamnya. Apakah kita masih memelihara kehidupan yang kudus dan yang berkenan kepada Tuhan? Apakah jalan kita serong dan mendukakan hati Tuhan? Masih adakah hati dan pikiran yang jahat terhadap sesama? Atau masih adakah hati dan pikiran kotor, dan najis yang masih menguasai kita, sehingga kita tidak dapat fokus melayani dan memuliakan Tuhan? Ayat ini mengajak kita semua bersedia meminta Tuhan menguji hati kita dan pikiran kita. Dengan jiwa terbuka di hadapan Tuhan, kita memohon Tuhan mau mengoreksi dan menuntun kita di jalan yang kekal.
Seperti kesaksian pujian yang dipersembahkan oleh Nagahuta Voice, sebuah lagu yang berjudul: “Jiwaku Terbuka”. Lagu ini seringkali dinyanykan oleh jemaat untuk mempersiapkan diri menyambut firman Tuhan dalam ibadah maupun persekutuan doa, baik secara bersama-sama maupun secara pribadi.
“Jiwaku terbuka untuk Mu Tuhan”, menunjukkan betapa pentingnya kita membuka diri di hadapan Tuhan. “S’lidiki, nyatakan sgala perkara”, menunjukkan kita mau tunduk kepada otoritas Tuhan yang Mahatahu. “Singkapkan semua yang terselubung”, menunjukkan bahwa kita mengakui Tuhan mampu membongkar segala motiv terselubung yang kita tutup-tutupi. Kita rindu supaya Tuhan menyatakan kehendak-Nya, dan kita dilayakkan di hadapan Tuhan.
Saudara-saudara, di Bulan Bina ini marilah kita semua, baik anak-anak, remaja, pemuda, orang dewasa, bahkan lansia, kita membuka diri di hadapan Tuhan agar kita semua dilayakkan, dibina, dididik, dan diperlengkapi oleh Tuhan menjadi hamba-hamba yang berkenan kepada-Nya. Amin, Saudara? Puji Tuhan. Bersediakah Saudara untuk membuka diri di hadapan Tuhan? Bersediakah Saudara untuk dididik dan diperlengkapi Tuhan untuk menjadi hamba-Nya? Lakukanlah saja, itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Tuhan, kami bersyukur dan memuji Engkau, karena rencana-Mu yang indah bagi setiap pribadi kami, hamba-hambaMu ini.
Di bulan Bina ini kami mau membuka hati kami untuk Engkau membina dan mendidik kami supaya kami dapat menjadi hamba-hambaMu yang mampu berkarya di tengah-tengah kehidupan gereja dan bangsa kami yang majemuk ini. Kami berdoa untuk para murid, para guru, para mahasiswa dan para dosen. Untuk semua sekolah-sekolah, dan lembaga pendidikan, serta sekolah tinggi teologi kiranya Tuhan memberkati.
Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
TUHAN MEMBERKATI SAUDARA DAN KELUARGA.
(AM 1092022)