BERAPA LAMA LAGI, TUHAN?
Views: 0
Bacaan: Habakuk 1 : 2
”Berapa lama lagi, Tuhan, aku berteriak, tetapi tidak Kaudengar, aku berseru kepada-Mu: “Penindasan!”? tetapi tidak Kautolong?”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Jeritan nabi Habakuk seringkali juga merupakan jeritan kita, kita melihat kekerasan dimana mana, orang lemah mengalami tekanan dari yang kuat, orang jahat malah beruntung, sepertinya tidak ada keadilan.Semuanya itu membuat kita bertanya, di manakah Tuhan ketika kita mengalami ketidakadilan, penderitaan dan kesulitan?
Habakuk menuntut jawaban Tuhan, ia menantikan penjelasan dari Tuhan. Namun, Habakuk memiliki keyakinan bahwa Tuhan itu selalu ingin dan siap menolong umat-Nya, nabi Habakuk dapat melihat karya Tuhan di balik semua keadaan dan dia bisa bersorak-sorak dan beria-ria di dalam Tuhan yang menyelamatkannya. Habakuk meyakini bahwa sumber kekuatan dirinya adalah dari Tuhan.
Kadang air mata diperlukan untuk membersihkan mata kita untuk melihat dengan jernih, seperti pelangi yang timbul setelah hujan. Yang penting kita percaya bahwa Tuhan mengetahui rancangan-rancangan mengenai kita, yaitu rancangan damai sejahtera, bukan rancangan kecelakaan.
Pelangi tak pernah bisa dilepaskan dari hujan, demikian juga kemuliaan hidup yang kelak kita nikmati tidak akan pernah ada tanpa penderitaan karena salib Kristus. Janji Tuhan melalui nabi Yesaya, ”Bagimu akan ada matahari yang tidak pernah terbenam dan bulan yang tidak surut, sebab Tuhan akan menjadi penerang abadi bagimu dan hari-hari perkabunganmu akan berakhir”
Memang menantikan janji Tuhan ketika kita sedang dalam penderitaan, tidaklah mudah, namun yang penting adalah percaya bahwa janji-Nya pasti digenapi. Selamat berefleksi untuk kita semua.
Doa
Mari kita berdoa, Tuhan tak pernah kami pahami jalan-jalan-Mu. Tetapi kami yakini semua yang terjadi takkan diluar batas kemampuan kami. Sebab janji-Mu selalu nyata dalam hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berserah. Amin.