TINGGAL DALAM NAUNGAN TUHAN
Views: 0
Bacaan: Mazmur 27 : 5
” Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Beberapa hari lalu, empat orang tewas dan puluhan luka-luka akibat adanya ledakan hebat di pusat kota Istanbul, Turki. Bahkan ada seorang WNI yang tewas tertembak. Banyak orang berpikir bahwa di negara adidaya atau negara-negara tertentu merupakan tempat yang aman atau menggantungkan rasa aman pada kekuasaan dan kekayaan.
Wajar sekali kalau hampir semua orang ingin merasa aman, namun banyak yang mencari rasa aman dengan cara yang salah. Apalagi, selama kita hidup pasti ada tantangan dan pergumulan yang kita hadapi, untuk itu rasa aman sangat kita butuhkan.
Daud menyatakan bahwa ada banyak tantangan yang mungkin terjadi dalam kehidupan orang percaya, apalagi kita masih dalam pandemi Covid dengan varian barunya dan juga kemungkinan terjadinya resesi global yang hebat. Daud mengingatkan kita betapa amannya tinggal di dalam naungan Tuhan yang Mahakuasa. Daud menggambarkan bahwa perlindungan Tuhan berupa terang dan keselamatan, yang akan menuntun kita pada saat berjalan di dalam lembah kekelaman, Dialah yang akan menjamin keselamatan kita.
Selain itu Daud juga mengatakan bahwa Tuhan adalah benteng hidupnya, yang menjaga dan melindunginya. Pemazmur di bagian lain berkata, ”Tetapi Tuhan adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku”.
Pemazmur merasakan rasa aman meskipun banyak tantangan yang diijinkan terjadi dalam hidupnya, karena ia yakin bahwa Tuhan lah satu-satunya yang mampu memberikan rasa aman, sekalipun di tengah situasi dan kondisi yang menakutkan.
Marilah kita mempunyai keyakinan yang sama dengan Daud, meskipun banyak tantangan, pergumulan, dan permasalahan yang terjadi dalam hidup kita yakinilah bahwa Tuhanlah satu-satunya yang mampu merengkuh kita dengan tangan-Nya yang penuh dengan kedamaian. Selamat berefleksi, Tuhan memampukan kita.
Doa
Mari kita berdoa, Tuhan hanya Engkaulah benteng hidup kami. Bersama dengan-Mu kami yakin, kami dapat melewati permasalahan hidup kami. Kami serahkan segala pergumulan kami kedalam tangan kasih-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.