MENGASIHI TUHAN, BENCILAH KEJAHATAN
Views: 0
Bacaan: Mazmur 97
Salam sejahtera semoga kita makin mengasihi Tuhan dengan cara membenci, melawan, menentang kejahatan, dan kita akan dipelihara Tuhan serta dilepaskan dari yang jahat seperti ungkapan dalam Mazmur 97:10 Hai orang-orang yang mengasihi TUHAN, bencilah kejahatan! Dia, yang memelihara nyawa orang-orang yang dikasihi-Nya, akan melepaskan mereka dari tangan orang-orang fasik.
Seseorang melakukan bom bunuh diri, karena membenci orang lain yang berbeda agama atau berbeda pandangan dengan nilai-nilai perjuangan mereka. Bom bunuh diri adalah kejahatan terhadap kemanusiaan, karena membunuh diri dan orang lain, serta menebarkan rasa takut di masyarakat. Apakah Tuhan senang dengan perbuatan ini, atau Tuhan membencinya? Tentu Tuhan membenci perbuatan bom bunuh diri. Perilaku yang dibenci Tuhan adalah penyembahaan berhala atau patung, dan ilah-ilah lain (Mazmur 97:7). Mengapa orang menyembah berhala? Karena orang tersebut tidak mengasihi dan tidak percaya Allah dengan segenap hati.
Tuhan ingin menyelamatkan, melepaskan kita dari penyembahan berhala. Tuhan menuntut semua orang hanya mengasihi dan menyembah Allah, dan hanya hidup bersama-sama Allah saja, tidak boleh mengasihi dan menyembah yang lain. Tuhan sudah memberikan hatiNya pada manusia, maka semua orang memberi hatinya hanya pada Allah. Jika hati kita mengasihi Tuhan, maka segala yang lain akan mengikuti, jiwa kita akan mengikuti Tuhan dan akal budi kita akan mengabdi pada Tuhan. Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang takut akan Tuhan, menghormati Tuhan, mengandalkan Tuhan lebih dari segala-galanya. Ia menyerahkan segala sesuatu pada Tuhan, mengharap yang baik hanya dari Tuhan.
Apakah patung dan gambar salib, gambar Yesus yang ada di gereja, berarti anggota jemaat menyembah berhala? Tidak, karena patung dan gambar salib, gambar Yesus adalah simbol, untuk menjelaskan, menggambarkan tentang Yesus yang sekarang sudah bangkit dan hidup kekal. Anggota jemaat hanya menyembah Allah Bapa yang hidup, Tuhan Yesus yang bangkit dan mengabdi kepada Firman Tuhan.
Mengapa Tuhan membenci penyembah berhala? Karena Tuhan mengharapkan agar semua orang belajar mengenal Allah, karena Allah selalu memperkenalkan diriNya. Dalam Mazmur 97:1, Tuhan memperkenalkan diriNya sebagai Raja, maka semua orang dan semua mahluk harus bersukacita. Alasan kita bersukacita karena Tuhan mempunyai kekuatan untuk menegakkan keadilan dan hukum, serta menghancurkan lawan Tuhan. Lawan Tuhan adalah semua orang penyembah berhala atau patung. Kemuliaan Tuhan, kita lihat dari keadilan Tuhan yang pasti diberlakukan kepada lawan-lawan Tuhan.
Keadilan Tuhan dinyatakan dengan memberi berkat kepada orang yang mengasihi Tuhan dan membenci kejahatan. Orang yang mengasihi Tuhan, bergaul dengan Tuhan maka hidupnya bersukacita. Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang mengalami kasih Tuhan dalam hidup sehari-harinya, yang merasa jiwanya, hidupnya dipelihara Tuhan.
Siapa penyembah berhala masa kini ? yaitu orang yang tidak mau mengenal Tuhan dengan iman, tidak percaya pada Tuhan. Mereka yang memegahkan diri atau sombong (Mazmur 97:7), karena tidak membutuhkan kasih Tuhan, tidak membutuhkan keselamatan dari Tuhan Yesus, merasa bisa selamat dari dosa dan ancaman dengan kekuatan sendiri atau kekuatan lainnnya dari dunia, bukan dari Tuhan. Ada beberapa raja Israel, yang tidak mengandalkan Tuhan tapi mengandalkan bangsa lain, raja seperti ini termasuk penyembah berhala dan Tuhan menghukum raja-raja tersebut.
Penyembah berhala adalah orang yang tidak mau mengandalkan Tuhan, tapi mengandalkan kekuatan sendiri, kekuatan kelompok mayoritas, kekuatan logika sendiri, maka dengan kekuatan itu orang tersebut menindas yang lemah, yang minoritas, seperti yang dilakukan oleh orang yang dikuasai paham terorisme, radikalisme, rasis, rasialisme, intoleran, diskriminatif. Bom bunuh diri adalah penyembah berhala, sebab mereka menggunakan kekuatan sendiri, akal sendiri untuk membunuh orang yang tidak bersalah, menyebarkan rasa takut dalam masyarakat. Kelompok teroris, radikal, intoleran, mau membela Tuhan, seakan-akan kekuatan diri mereka lebih hebat dari kekuatan Tuhan. Mereka membela Tuhan dengan kekuatan bom, senjata, pedang, kekerasan. Mereka mendewakan kekuatan diri sendiri, dengan melakukan penindasan, kekerasan, dan kekejaman.
Orang yang mengasihi Tuhan, yang tulus menyembah Tuhan, dan hanya percaya pada Tuhan bahwa Tuhan yang adil akan menghukum penyembah berhala yang kejam, menindas, berlaku tidak adil. Tuhan pasti membebaskan orang yang dikasihiNya dan tertindas. Kita bersukacita mempunyai Allah yang Maha Tinggi dan Maha Mulia. Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang menyerahkan diri pada Tuhan, mau dipimpin Tuhan, dengan hati yang rendah dan bertekun, tidak memaksa Tuhan. Tulus dipimpin Tuhan berarti kita tidak curiga pada Tuhan, dengan berpikir bahwa Tuhan berlaku tidak adil pada diri kita, Tuhan sedang menekan kita. Kita percaya, Tuhan adalah kasih, segala yang diperbuat Tuhan adalah baik bagi diri kita, keluarga kita, gereja kita dan masyarakat kita. Maksud-maksud Tuhan adalah baik, bijaksana. Tuhan Maha Kuasa, kita hanya menyerahkan semua pergumulan kita pada Tuhan.
Orang yang mengasihi Tuhan adalah orang yang berjuang melawan perilaku penyembahan berhala, membenci perbuatan jahat dari penyembah berhala seperti penindasan, kekejaman, kesombongan diri, merendahkan Tuhan dan merendahkan sesama, tidak menghormati sesama, membunuh orang dan diri sendiri dengan berbagai cara, merusak jiwa orang dan merusak jiwa sendiri dengan menyimpan dendam, sakit hati, mengambil harta milik orang, memperkaya diri sendiri dengan korupsi, suap dan lain-lain, berzinah, saksi dusta, menyebarkan berita palsu, memfitnah orang.
Kita melawan godaan jahat, kita bertekun dalam kemenangan, melawan kejahatan, bertambah teguh, nafsu kejahatan terus ditentang. Dalam melawan godaan kita tidak mengandalkan kekuatan sendiri tapi berharap pada Yesus, kita minta kekuatan dan pertolongan pada Yesus, maka kita akan menang seperti ungkapan dalam KJ. 436 :1 Lawanlah godaan, s’lalu bertekun; tiap kemenangan kau tambah teguh; nafsu kejahatan harus kautentang; harap akan Yesus: pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang. Amin
Berdoa: Ya Tuhan mampukan kami makin mengasihi Tuhan dengan membenci kejahatan, dan percaya akan pemeliharaan Tuhan. Berikan kekuatan dan pertolongan melawan nafsu kejahatan, agar kami tekun, teguh dan menang, terlepas dari kejahatan. Kami berdoa dalam nama Yesus, amin