KU AKAN MENANTI
Views: 0
Bacaan: Lukas 2 : 29-30
”Sekarang, Tuhan, biarkanlah hamba-Mu ini pergi dalam damai sejahtera, sesuai dengan firman-Mu, sebab mataku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu,”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Hidup manusia diselamatkan ibarat tawanan atau disandera dosa dan kedatangan Juruselamat sudah seyogyanya dinantikan dan sangat diharapkan oleh kita.
Seperti seorang yang ditimpa kesusahan, kita sangat memerlukan pertolongan segera. Tanpa penyelamatan dari Sang Juruselamat, kita tetap menjadi tawanan, bukan orang bebas.
Alkitab menceritakan Simeon dan Hana, keduanya dikatakan menanti-nantikan kedatangan Mesias, mereka telah menyiapkan hati untuk kedatangan Kristus.
Kedatangan mesias melalui kelahiran Yesus merupakan hal yang menggembirakan, penantian Simeon tidak sia-sia, ia berjumpa dengan Sang Juruselamat yang dijanjikan untuk menyelamatkan umat manusia dari hukuman dosa, membebaskan manusia dari belenggu dosa dan menjadikan setiap kita manusia baru.
Demikian juga Hana, penantiannya tidak sia-sia, doanya siang malam dan berpuasa, membuahkan hasil, dia berjumpa dengan Yesus, Sang Juruselamat.
Kita saat ini dalam masa penantian, menantikan Sang Juruselamat, mari kita bersama belajar dari Simeon dan Hana, yang mempersiapkan hati dengan sungguh-sungguh, yang merindukan dengan sangat kedatangan Sang Juruselamat
Salah satu persiapan menyambut kedatangan Sang Juruselamat adalah pertobatan, bukan hanya menyadari dosa-dosa yang kita lakukan, tetapi juga menyesali dan berbalik dari jalan kita yang keliru. Selamat berefleksi, Tuhan memberkati kita.