IMANUEL
Views: 0
Bahan: Yesaya 7:14
Sebab itu Tuhan sendirilah yang akan memberikan kepadamu suatu pertanda: Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan dia Imanuel.
Tidak asing bagi setiap orang Kristen nama Imanuel, yang artinya dijelaskan oleh malaikat Tuhan ialah: Allah menyertai kita. Nama Imanuel, disenangi orang Kristen sehingga banyak orang tua memberi nama putranya dengan Imanuel. Mungkin dengan harapan Allah tetap menyertai keluarga dan anak itu. Tetapi ada juga orang nama Imanuel zaman now yang hidup berlawanan dengan kehendak Allah.
Dalam catatan Alkitab nama ini pertama disebutkan oleh nabi Yesaya kepada Ahas raja Yehuda. Nama itu disebut ketika raja Ahas mengalami krisis keamanan negara kerajaan Yehuda yang dipimpinnya. Krisis itu merupakan krisis politik, kerajaan Yehuda dalam ancaman hendak diserang oleh dua kerajaan yaitu Israel berkoalisi dengan Aram. Menghadapi itu Ahas raja Yehuda bukan saja mengalami krisis atau ketakuan serangan musuh, tetapi juga krisis iman, Ahas tidak yakin Allah mampu menyelamatkan negeri Yehuda. Dalam kebimbangan itulah nabi Yesaya datang untuk menenteramkan hati Ahas, Yesaya mengatakan: Israel dan Aram yang mengancam, mereka bagaikan puntung kayu bakar yang tinggal asap saja sedang apinya sudah padam. Nabi Yesaya berkata: mintalah tanda jaminan pertolonga dari Tuhan. Tetapi Ahas menolak karena dia tidak yakin pertolongan Tuhan. Itulah sebabnya, walaupun Ahas tidak mau meminta jaminan penyertan dan pertolongan Tuhan, namun Tuhan sendiri memberi tanda kebebasan: Seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamai Dia Imanuel. Ahas tetap tidak percaya akan perkataan nabi Yesaya, sehingga dia tetap minta tolong kepada Asyur untuk membantu dengan membayar sejumlah uang, emas dan perak tetapi Allah meninggalkan dia.
Nama Imanuel ini disampaikan juga kepada seorang pemuda, yaitu Yusuf yang sedang bertunangan dengan Maria yang sedang mengandung janin bayi Yesus (Mat 1). Yusuf dalam kebimbangan besar, karena dia melihat Maria tunangannya sudah mengandung, maka dia hendak meninggalkan Maria, saat dalam kebimbangan itulah malaikat Tuhan datang menenteramkan hati Yusuf dengan berita: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” yang berarti Allah menyertai kita. Hati Yusuf tenteram dan percaya perkataan malaikat Tuhan. Yesus lahir Maria ibu-Nya dan Yusuf ayah-Nya untuk menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.
Tidak mengada-ada kemungkinan kita menghadapi krisis kekuasaan di negeri ini, sampai berhasil pemilu tahun 2024. Sebagai rakyat biasa, kita tidak dapat berbuat banyak, tetapi rasanya Imanuel yang telah terwujud dalam diri Yesus yang lahir di Betlehem tidak akan meninggalkan kita. Kita ikut dalam barisan Yusuf orang tua Yesus, yang dengan hati teguh mengambil Maria yang sedang mengandung menjadi isterinya. Tanggung jawabnya sebagai suami, Yusuf merawat Maria yang sedang mengandung itu dalam perjalanan ke Betlehem. Dia tidak berkecil hati walau pun hanya kandang domba tempat Maria bersalin dan membaringkan Bayi itu di palungan. Krisis kekuasaan yang membayang-bayangi negeri kita sampai selesai pemilu tahun 2024, kita hadapi dengan iman, doa kita agar Imanuel menjadi pegangan kita.
Kita aplikasikan renungan ini dengan pokok berikut.
- Ada gejala suhu politik di negeri ini naik menuju pemilu 2024, bagaimana Anda mengantisipasi keadaan itu.
- Menurut Anda mengapa Yusuf hendak meninggalkan Maria yang terlihat hamil itu.
- Menurut Anda mengapa Yusuf mau mengambil Maria yang sudah hamil itu menjadi isterinya.
Mari berdoa:
Bapa kami yang di sorga, berbagai kebimbangan kami hadapi dalam hidup ini. Roh Kudus membuka hati kami agar kami mampu mendengar suara Tuhan yang berkata: “Imanuel” sehingga kami mampu menemukan ketenangan dalam pimpinan firman Tuhan. Dalam Kristus kami berdoa. Amin. [AS191222]