BETLEHEM KOTA MUNGIL
Views: 0
Bahan: Mikha 5:1, Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaanya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.
Berita Natal yang memberitakan “damai di bumi” telah membahana dengan nyanyian dan akan terus bertambah. Ada nyanyian Stille Nacht (K.J 92), Di Malam Sunyi Bergema (K.J 96), Gita Sorga Bergema (K.J 99), Muliakanlah (K.J 100), Alam Raya Berkumandang (K.J 100) dst. Sebelum pandemic Covid 19 pengunjung gereja kelahiran Yesus di Betlehem, Israel, setiap hari orang-orang berjejal berjiarah iman. Namun harus kita sadari Betlehem kelahiran seorang yang sangat prihatin, Dia memasuki kancah perjuangan karena Iblis akan menghadang Dia. Sejalan dengan itu ibu-ibu di Betlehem yang mencucurkan air mata karena kematian anak laki-laki mereka, dengan perkiraan raja Herodes di antaranya terkena Orang Betlehem ini. Nabi Yesaya menubuatkan perjalanan Orang Betlehem ini dengan penuh penderitaan, yang menghentikan perjalan-Nya ialah tikaman, yang mencucurkan darah, itulah yang Dia korbankan dan persembahkan untuk menuntaskan perjalan-Nya dari Betlehem sampai Golgota (Yes 53). Demikian Dia mengalahkan Iblis dengan kebangkitan-Nya.
Sangat beralasan untuk kita merayakan Natal, dengan berita firman Tuhan tentang Natal, maka kita ikut berziarah ke Gereja Kelahiran Kristus di Betlehem. Natal yang kita rayakan bukan saat berpesta-pora mengeluarkan dana tetapi membuka hati turut di belakang Yusuf dan Maria di kandang domba, ikut bersama Gembala di Efrata yang bergegas mencari kandang domba tempat Yesus lahir, dan kita ikut dengan orang majus yang membawa persembahan bagi Bayi itu. Selamat Natal.
Mari kita aplikasikan renungan ini dengan pokok berikut:
- Secara sederhana apa berita Natal yang ada dalam hati Anda.
- Apa peran Anda di Jemaat dalam persiapan dan perayaan Natal tahun ini.
- Herodes pada jamannya, hendak menghancurkan Natal, bagaimana pendapat Anda di jaman sekarang.
Mari berdoa: Bapa Sorgawi, kami merayakan kelahiran Tuhan kami Yesus Kristus ke dunia yang membawa damai bagi dunia. Saat ini Dia tidak hanya lahir di kota Betlehem, tetapi lahir di hati kami, semoga hati kami layak bagaikan kandang domba dan palungan yang meyambut kelahiran-Nya. Bersama dengan Maria dan Yusuf kami mempersiapkan kelahiran-Nya, bersama gembala kami bergegas menjadi saksi Natal, dan bersama orang majus kami membawa persembahan untuk Raja itu, yaitu hati yang kami persembahkan. Inilah doa dan sukacita Natal harapan kami, dalam Kristus Tuhan. Amin [AS261222]