IA MENETAPKAN LANGKAHKU
Views: 0
Bacaan: Mazmur 40:1-12
Selamat tahun baru, salam sejahtera, semoga dalam memasuki tahun 2023 langkah kita makin tegap, Tuhan akan mengangkat kita dari lumpur rawa dan menempatkan kita di tempat yang aman, serta Ia menetapkan langkah kita seperti ungkapan dalam Mazmur 40:3 Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
Kalimat “Tuhan menetapkan langkah kita” apa maksudnya? Apakah ini berarti Allah sudah punya rancangan besar untuk kita pribadi, keluarga, persekutuan, masyarakat dan dunia? Ya, Allah punya rancangan yang besar dan dalam (Mazmur 92:6). Rancangan Tuhan itu membuat kita kagum, takjub, hormat, terhadap Allah, memuji Allah, kemudian menyadari diri bahwa kita terbatas, pekerjaan dan pikiran kita terbatas, kita tidak bisa menyombongkan diri dihadapan Tuhan, sebaliknya kita merendahkan hati dihadapan Tuhan.
Rancangan-rancangan Tuhan sangat dalam, jauh melebihi pikiran kita sehingga kita tidak dapat mengerti rancangan Allah. Rancangan-rancangan-Nya lebih tinggi daripada rancangan-rancangan kita (Yesaya 55:9). Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera, rancangan yang memberi kepada kita hari depan yang penuh harapan, bukan rancangan kecelakaan (Yeremia 29:11). Rancangan Tuhan itu adalah rancangan keselamatan, hidup kekal, digambarkan seperti maket yang dibuat untuk membangun suatu kota yang indah dan damai, tidak ada penderitaan, tidak ada ratap tangis. Tuhan sudah mulai membangun kota baru tersebut, yang sesuai maket atau rancangan Tuhan. Bangunan kota itu, baru selesai sempurna pada saat kedatangan Yesus kembali.
Apakah kita perlu menetapkan langkah, atau rancangan kita sendiri dalam memasuki tahun 2023 ? Ya kita perlu dan harus menetapkan langkah, rancangan kita sendiri, tapi kita tidak boleh mengabaikan rancangan Tuhan. Sebaliknya, dalam kerendahan hati kita merenungkan pemikiran, rancangan Tuhan untuk menjadi langkah atau rancangan hidup kita dalam memasuki tahun 2023.
Orang yang sombong, merasa rancangan diri sendiri lebih hebat dari rancangan Tuhan, maka ketika dia membuat rancangan sendiri, ia mengabaikan rancangan Tuhan. Rancangan manusia yaitu rancangan yang jahat, rancangan permusuhan, peperangan, rancangan kekerasan, merusak orang lain, merusak diri sendiri seperti penguna narkoba, mengancam nyawa orang lain dan diri sendiri seperti bom bunuh diri. Orang yang sombong membuat rancangan sendiri dan menganggap rancangannya sebagai jaminan kebahagiaan mereka, padahal sebenarnya hal itu adalah persiapan bagi kehancuran mereka. Tuhan ingin agar orang yang sombong dihadapan Tuhan, bertobat dan merendahkan diri dihadapan Tuhan, mengikuti rancangan Tuhan, mengikuti langkah-langkah yang sudah dirancang Tuhan.
Bagi orang yang mengenal rancangan damai sejahtera dan rancangan pemeliharaan Allah, maka hidupnya selalu bersyukur, memuji Tuhan, menantikan-nantikan rancangan Tuhan diselesaikan pada saat kedatangan Yesus kembali.
Apakah ketika Tuhan menetapkan langkah kita berarti tidak ada musuh yang mengancam, tidak ada masalah atau pergumulan, tidak ada kesedihan, tidak ada kerugian atau kegagalan hidup di tahun 2023? Rancangan Tuhan belum sempurna seratus persen, masih dalam proses, dan baru akan sempurna ketika Yesus datang kembali. Tahun 2023 tentu masih ada pergumulan, tantangan, seperti ekonomi yang sulit, sakit penyakit, kedukaan, ada ketegangan karena orang memusuhi, menghina. Tapi ketika kita percaya Tuhan menetapkan langkah kita, maka kita menantikan Tuhan dengan sabar, sesuai waktu Tuhan. Orang yang menantikan Tuhan dengan sabar pasti tidak sia-sia pengharapannya. Kita mengharapkan Tuhan bertindak sesuai rancangan Tuhan bukan sesuai rancangan kita sendiri. Menantikan dan mengharapkan agar Tuhan bertindak maka hal itu bisa kita minta melalui doa kita. Kita berdoa seperti pemazmur yaitu berteriak minta tolong maka Tuhan menjenguk dan mendengarkan doa kita. Tuhan pasti bertindak sesuai rancangan Tuhan. Tuhan menarik kita dari lubang yang berbahaya, yang merusak hati, jiwa, pikiran dan tubuh kita, seperti orang diangkat dari lumpur rawa. Tuhan menempatkan kita di atas bukit batu, sehingga langkah kita mantap.
Tuhan menetapkan langkah kita berarti Tuhan akan mengarahkan dan mengatur tindakan serta perkara kita sedemikian rupa sehingga menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Melalui anugerah dan Roh Kudus-Nya Tuhan mengarahkan pikiran, perasaan, dan rancangan orang-orang benar. Tuhan menguasai hati semua orang benar. Hati orang-orang benar itu dimiliki Tuhan atas persetujuan orang benar tersebut. Melalui pemeliharaan-Nya, Tuhan menguasai segala kejadian yang berkaitan dengan orang benar, supaya Tuhan bisa meratakan jalan mereka, agar jelas bagi mereka apa yang harus mereka lakukan dan apa mereka harapkan. Allah menetapkan langkah-langkah orang benar, bukan hanya menetapkan jalannya secara umum melalui firman-Nya yang tertulis, tetapi juga menetapkan setiap langkahnya melalui bisikan hati nurani yang berkata, “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya.”
Tuhan akan mencegah kita hancur karena dosa atau karena kesusahan. Apabila kita jatuh, tidaklah sampai tergeletak. Bisa saja kita terjerembab dalam sebuah kesalahan, tetapi anugerah Allah akan memulihkannya melalui pertobatan, sehingga kita tidak sampai tergeletak. Bisa saja kita kehilangan sukacita keselamatan dari Allah untuk sementara waktu, sukacita itu akan dikembalikan kepada-Nya, sebab Allah akan menopangnya dengan tangan-Nya, dan dengan Roh-Nya. Kita mungkin saja merasa tertekan, dipermalukan dalam perkara kita, dan jiwa kita menjadi lesu, tetapi kita tidak akan sampai tergeletak. Allah akan menjadi kekuatan hati kit,a saat daging dan hati kita gagal. Tuhan akan menopang dengan penghiburan-Nya.
Setiap langkah kita diatur Tuhan, tangan Tuhan yang mengasihi kita akan memimpin langkah kita. Di tengah badai pergumulan dan tantangan hidup yang berat serta menakutkan, hati kita tetap tenang teduh, sebab kita percaya Tuhan memimpin hidup kita ke tempat yang paling damai dan bahagia seperti ungkapan NKB. 188 ayat 1 Tiap langkahku diatur oleh Tuhan dan tangan kasihNya memimpinku. Di tengah badai dunia menakutkan, hatiku tetap tenang teduh. Reff Tiap langkahku ‘ku tahu yang Tuhan pimpin ke tempat tinggi ‘ku dihantarNya, hingga sekali nanti aku tiba di rumah Bapa sorga yang baka. Amin
Berdoa:
Ya Tuhan dalam memasuki tahun 2023 buatlah langkah kami makin tegap, Tuhan menempatkan kami di tempat yang aman, dan kami dengan rendah hati mengikuti langkah yang Tuhan sudah tetapkan, maka kami percaya kami tidak akan sampai tergeletak. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.