PILIHAN PERTAMA KETIKA BANGUN TIDUR
Views: 0
Bacaan: Filipi 4: 4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Apa yang membuat kita mengalami hari-hari yang begitu suram dan tak menyenangkan? Seringkali itu disebabkan oleh pilihan hidup setelah kita bagun pagi. Pada umumnya, apa yang terjadi pada hari kemarin atau bahkan masa lalu yang mengganggu, tak meyenangkan atau menyedihkan menyetir kita masuk ke lautan duka, marah, kecewa dll. Ingatan akan kejadian masa lalu itu seolah menarik kita untuk mengalami kekecewaan yang berkepanjangan. Sedih terus, marah terus, susah terus. Ini dapat diindikasikan oleh kita melalui perasaan dan bahkan bisa menguasai rasa di tubuh. Ketika bangun pagi lho. Perasaan tak menyenangkan itu dibarengi dengan badan yang letih, tak bersemangat arau malah juga muncul dalam bentuk gangguan fisik lain; kepala pusing, mual, dll
Apakah benar kita tak berdaya menghadapi itu semua? Apakah kita tak bisa memilih apakah yang mau saya rasakan hari ini? Mmg kita mungkin harus ke dokter, namun kita juga dapat memilih untuk apa yg mau kita rasakan hari ini. Nah oleh karena itulah Firman Tuhan mengajak kita untuk menghayati lagi soal hal ini. Dalam Firman Tuhan, kita diingatkan untuk bersukacitalah senantiasa…Firman ini mengajak kita untuk memilih melihat dan merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup kita.
Sekali lagi, memang ini soal memilih di setiap pagi hari kita. Kita memang tak dapat memungkiri atau tak dapat melupakan apa yang terjadi kemarin, yang mungkin tak menyemangatkan, yang memberi kita ingatan buruk atau dan tak menyenangkan. Namun bukankah kita juga sesungguhnya memiliki pengalaman atau bahkan kenyataan hidup ini yang dapat membuat kita bersyukur? Ada seorang yang mengatakan bahwa seburuk apapun pengalaman kemarin, jika hari ini kita masih bangun dan dapat menghirup udara, maka bersyukurlah.
Bersyukur kiranya dapat menjadi pilihan pertama kita setiap kali kita bangun tidur. Dengan hati yang bersyukur, kita telah dimotivasi pertama untuk merasakan dan melihat kebaikan dan terpacu untuk merasakan dan melihat kemungkinan atau peluang baik. Dengan demikian pula, pikiran kita telah kita ” drive ” terlebih dahulu untuk memiliki harapan, untuk melihat peluang, kesempatan dengan bersemangat, menemukan apa yang indah baik dan berguna.
Nah jadi Firman bersukacitalah senantiasa kita imani dengan selalu memilih untuk bersyukur setiap bangun tidur. (LiNRH11-01-2023)