KEBENARAN BERDASARKAN IMAN
Views: 0
Bacaan: Roma 4:9-16
Salam sejahtera semoga kita makin memahami bahwa kita diberi janji keselamatan dari Tuhan bukan berdasarkan usaha sendiri dengan perbuatan amal, sunat, mengikuti hukum taurat, tapi karena dibenarkan berdasarkan iman seperti ungkapan dalam Roma 4:13 Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran, berdasarkan iman. Apa yang dimaksud dengan kebenaran berdasarkan iman? Kebenaran adalah tindakan Allah yang membela orang, yang layak diterima Allah. Sebab Allah itu, sangat besar kasihNya kepada manusia, karena itu Allah mau menyelamatkan manusia dari hukuman akibat dosa manusia. Manusia dilayakkan, dibenarkan Tuhan dengan pengampunan dan penebusan dosa, bukan karena usaha sendiri. Tuhan menebus dosa manusia karena Tuhan sudah memberi janji keselamatan kepada manusia sejak masa Abraham. Manusia tidak layak menerima janji keselamatan itu, tapi Tuhan melayakkan, membenarkan manusia, dengan penebusan dosa. Allah itu adil karena mengampuni dosa manusia, yang tidak mungkin bisa lepas dari dosa. Dosa hanya bisa dilepaskan karena penebusan Allah. Penebusan dosa adalah pemberian Allah kepada orang yang percaya atau beriman pada Allah, pada Yesus dan Roh Kudus.
Kebenaran itu tergantung pada kasih anugerah Tuhan bukan bergantung usaha manusia sendiri. Kebenaran dalam diri manusia tidak pernah lengkap atau sempurna, hanya karena kasih karunia Allah orang dibenarkan, disempurnakan. Tuhan Yesus membenarkan orang-orang berdosa apabila orang tersebut percaya pada Yesus ( Roma 3:26). Kebenaran bersumber dari Tuhan (Filipi 3:9). Orang yang berada di dalam Yesus mempunyai persatuan dan persekutuan dengan Kristus menghasilkan suatu kebenaran yang dialami sebagai karunia dari Allah.
Firman Allah menegaskan bahwa kebenaran kita adalah Kristus Yesus sendiri, yang diam di dalam hati kita. Kebenaran yang kita miliki bukan kebenaran kita sendiri melainkan kebenaran Yesus yang kita percayai. Karena Kristus diam di dalam kita, maka dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah. Kebenaran manusia sendiri dengan melakukan amal dan kebaikan berlawanan dengan kebenaran karena kepercayaan kepada Kristus.
Orang yang dibenarkan karena iman adalah orang yang rindu mengenal Kristus dan mengalami persekutuan pribadi dan keakraban dengan Dia secara lebih erat. Mengenal Kristus, berarti merenungkan Yesus dan kehendaknya secara pribadi dan mengetahui cara-cara, sifat, dan tabiat Yesus seperti yang dinyatakan dalam Firman Allah. Mengenal Yesus berarti mendengarkan Firman-Nya, mengikuti Roh-Nya, menanggapi semua tindakan-Nya dengan iman, kebenaran dan ketaatan, serta menyatu dengan segala urusan dan maksud Tuhan
Orang yang rindu pada Kristus, maka di dalam hatinya ada Kristus, dan kebenaran Tuhan akan hidup dalam diri kita. Kebenaran kita terima karena anugerah berdasarkan karya Kristus ( Roma 5:17). Kita sangat beruntung bila memiliki bagian di dalam Kristus dan kebenaran-Nya, dan Kristus menjadi Tuhan dan Juruselamat kita. Kita perlu berusaha keras supaya mengikuti Dia. Ketika orang berada dalamYesus maka seorang yang diancam hukuman berat karena membunuh akan aman berada dalam Yesus. Orang akan binasa tanpa kebenaran, ketika berada di hadapan Allah, sebab kita adalah orang yang bersalah, berdosa.
Ada kisah Bapak C bukan orang Kristen. Ketika masih kecil sudah dibuang keluarga. Usia 8 bulan sudah dititip pada sebuah keluarga, kemudian pada saat kelas 4 SD diusir ayah angkatnya karena ada persoalan dan C tinggal bersama seorang PSK. C hidup dalam kegelapan, melakukan kejahatan, berzinah, mabuk, narkoba, pengedar dan pembuat obat-obat terlarang, banyak uang, mempunyai ilmu kebal, melakukan, kekerasan, membunuh, di penjara, menikah berkali-kali. Pada usia 40-an tahun, C merasa hidupnya tidak damai, hidup yang dijalankan sangat tidak nyaman dan ingin mencari jalan yang benar dan lurus.
Kemudian ia mengalami penampakan Tuhan Yesus dan dipanggil Tuhan agar mengikuti jalan Tuhan Yesus, jalan kebenaran. Proses bertobat tidak mudah tapi pada akhirnya ia mau mengikuti Tuhan Yesus, melayani Tuhan dan sesama. Pak C meninggalkan hidup lama, dan memulai hidup dari nol dengan berjualan bakso. Ketika Pak C diampuni dan bertobat itu berarti Tuhan Yesus membenarkan C yang dulunya berbuat jahat, penuh dosa. Tuhan membenarkan C bukan karena perbuatan baik yang dilakukan C, tapi karena kasih anugerah Tuhan Yesus yang menebus dosa C, kemudian Tuhan melupakan dosa-dosa masa lalunya, tidak memperhitungkannya lagi.
Iman kepada penebusan Yesus dan hidup baru adalah kebenaran berdasarlan iman, bukan karena usaha sendiri dengan perbuatan baik. Orang dibenarkan Tuhan, karena hidupnya tidak benar seperti pengalaman Bapak C. Dibenarkan Tuhan adalah proses percaya, beriman pada Tuhan dan kehendak Tuhan sehingga orang bisa melakukan kehendak Tuhan, kebenaran Tuhan.
Berbeda dengan pemuda D, orang Kristen, kemudian tidak mau bergereja, tidak mau baca Alkitab, tidak mau berdoa, tidak ada kerinduan bersekutu dengan Yesus. Menurut D, yang penting adalah berbuat baik, berbuat amal, pasti masuk surga. Pemuda D ini berpikir dengan usaha sendiri berbuat amal dan baik, pasti Allah akan menerima dia di dalam surga. Firman Tuhan telah menegaskan bahwa janji keselamatan tidak diberi hanya dengan melakukan perbuatan amal dan perbuat baik, bersunat, menaati hukum taurat. Orang dibenarkan Allah hanya karena iman. Keselamatan itu adalah anugerah Allah, kasih Allah kepada orang yang beriman dan taat kepada Allah, Yesus dan dibimbing Roh Kudus, bukan dengan usaha manusia sendiri.
Orang yang dibenarkan Tuhan adalah orang yang melawan godaan iblis, menentang nafsu kejahatan, meninggalkan yang jahat. Berharap akan Yesus, agar dosa dicegah, tindakan kita tulus, tiada cela, menjujung kebenaran Tuhan. Kita minta pada Tuhan agar dikuatkan, diberi pertolongan agar kita menang seperti ungkapan dalam KJ 436:2 Tinggalkan yang jahat, dosa dicegah; tindakanmu tulus tiada bercela: junjung kebenaran, hidup dalam t’rang, harap akan Yesus: pasti kau menang. Mintalah pada Tuhan, agar kau dikuatkan; Ia b’ri pertolongan: pastilah kau menang.
Berdoa:
Ya Tuhan, mampukan kami makin memahami bahwa kami diberi janji keselamatan dari Tuhan bukan berdasarkan perbuatan amal dan baik kami, tapi karena dibenarkan berdasarkan iman. Kami ingin merasakan kasih Tuhan sangat besar yang menebus dosa kami, dan membenarkan kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin