ALLAHKU MENDENGARKAN AKU
Views: 0
Bacaan: Mikha 7 : 7
”Tetapi aku menunggu-nunggu Tuhan, akan mengharapkan Allah yang menyelamatkan aku, Allahku mendengarkan aku!”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih..Pada waktu masa Mikha hidup, situasi dan kondisi bangsa Israel sedang menghadapi krisis multidimensi, krisis ekonomi, krisis penegakan hukum dan keadilan, krisis sosial, situasi itu terjadi karena bangsa Israel berpaling dari Tuhan.
Mikha menaruh pengharapannya kepada Tuhan, dia menanti-nantikan keselamatan yang dari Tuhan, ia percaya Tuhan mendengar doanya. Dia menanti jawaban Tuhan dengan berharap, berdoa dan mengingat kesetiaan Tuhan. Bukankah kita juga sering merasakan situasi hidup yang berat, krisis demi krisis dialami oleh kita dan keluarga kita, kita berseru kepada Tuhan, tetapi kita belum mendapatkan jawaban dari Tuhan.
Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa jawaban doa dari Tuhan selalu tepat waktu, pertolongan-Nya tidak pernah terlambat, namun kita harus bersabar dan bertekun dalam doa, menantikan waktunya Tuhan. Waktu Tuhan selalu indah pada saatnya, Pengkhotbah berkata, ”Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberi kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir”. Menanti pemenuhan janji-janji Tuhan memerlukan kesabaran disertai ketaatan yang tinggi, karena waktu untuk mendapatkan jawaban Tuhan bisa berlangsung lama, bertahun-tahun, firman Tuhan dalam kitab Ibrani berkata, ”Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya”.
Maka dari itu, jangan pernah putus berharap kepada Tuhan, Yesus Kristus adalah Tuhan yang hidup, yang mengerti apa arti tetesan air mata, Dia mengerti betul apa yang sedang kita rasakan, Dia mau kita memiliki iman dan pengharapan, menanti jawaban Tuhan dan menantikan waktunya Tuhan bagi kita. Selamat berefleksi untuk kita semua. Tuhan memberkati kita.