YESUS, AKU CINTA PADAMU
Views: 0
Umat Tuhan yang mengasihi dan dikasihi Kristus, Syalom Alekhem! Hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan yang berjudul “Yesus, Aku cinta PadaMu” dengan dasar Surat 1 Yohanes 4:15 “Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di dalam dia dan dia di dalam Allah. ” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Surat 1 Yohanes ditulis oleh Rasul Yohanes penulis Injil Yohanes, untuk menasihati jemaat para pengikut Kristus supaya tetap teguh berpegang pada kebenaran bahwa Yesus, Anak Allah adalah sungguh-sungguh manusia yang telah menumpahkan darahNya untuk menyucikan segala dosa (1:7).
Di sini Rasul Yohanes hendak menegaskan kepada kita: “Setiap orang yang mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tinggal di dalam dia dan dia di dalam Allah.”
Saat ini kita percaya bahwa Tuhan Yesus telah datang sebagai manusia dan Dia sungguh-sungguh Anak Allah. Kita telah merayakan kematian dan kebangkitanNya dari antara orang mati.
Suatu anugerah yang besar jikalau kita dapat mengaku bahwa Yesus adalah Anak Allah, karena Roh Kudus membimbing kita untuk menyatakan pengakuan itu. Allah mengijinkan kita boleh bersekutu di dalam Dia, Dia di dalam diri kita, artinya hidup kita ada di dalam TanganNya! Tangan Tuhan akan selalu menopang hidup kita. Amin, Saudara? Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian yang dipersembahkan oleh pengurus Komisi Diakonia GKI Kwitang, sebuah pujian yang berjudul “Yesus, Aku cinta padaMu” Lagu ini merupakan suatu pengakuan dan pernyataan pribadi kita kepada Tuhan Yesus: “Aku cinta padaMu.” Kita mengakui, sesungguhnya Tuhan Yesus lebih dahulu mengasihi kita.
Melalui pujian ini Pengurus Komisi Diakonia mengajak kita semua untuk mengasihi Tuhan Yesus dan mengagungkan namaNya dalam segala keadaan: dalam kesusahan atau dalam kelimpahan.
Ketika kita menghadapi badai dan gelombang menerpa kehidupan, kitapun dapat bersaksi: “Kapalku tak akan tenggelam.” Mengapa Saudara? Karena Tuhan Yesus Jurumudi hidupku, maka kapalku tak akan tenggelam. Aku tak akan goyah, sebab Tuhan menopangku.” Puji Tuhan!
Mungkin saat ini ada di antara Saudara yang sedang menghadapi persoalan hidup yang berat, persoalan sakit penyakit, persoalan keluarga, pekerjaan, dan sebagainya. Tetaplah selalu berdoa dan meminta pertolongan Tuhan. Kita yakin bahwa Tuhan pasti menjawab doa kita dan memberikan pertolongan yang indah pada waktuNya.
Saudara-saudara, bukti dari pernyataan kasih dalam kehidupan kita adalah kasih kepada Tuhan dan sesama. Memang, bagian tersukar adalah kasih kepada Tuhan. Kalau kita berkata: “Yesus, aku cinta padaMu”, tetapi tidak ada bukti mengasihi sesama saudara, itu berarti omong kosong! Kalau begitu, apakah Allah di dalam kita dan kita di dalam Dia?
Oleh sebab itu bersediakah Saudara menyatakan kasih kepada Tuhan dan sesama, misalnya dengan mendukung pelayanan Komisi Diakonia, mendukung pelayanan Yayasan Sosial Karya Kasih dan Unit-unitNya, dsb. Amin, Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di surga, kami bersyukur karena Tuhan memberi anugerah kepada kami, kami dapat mengaku Yesus Kristus adalah Anak Allah! Dan kami boleh hidup dalam pesekutuan kasih dengan Tuhan dan sesama. Mampukanlah kami mewujudkan kasih kami kepada Tuhan dan sesama. Berkatilah pelayanan Komisi Diakonia dan Yayasan Sosial Karya Kasih beserta Unit-unitnya. Terpujilah namaMu, kekal selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga! (AM20042023)