MENJADI PELOPOR
Views: 0
Bacaan: Keluaran 13: 21
”Tuhan berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam:
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih.. Ada sebuah slogan dalam kalimat bahasa Jawa yang berbunyi, “Guru iku kudu bisa digugu lan ditiru.” Artinya menjadi seorang guru itu harus bisa dipercaya dan ditiru semua yang diajarkannya. Untuk itu menjadi seorang guru harus memiliki tanggungjawab yang besar. Dia tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan saja, namun juga harus menjadi teladan yang baik serta mampu menuntun anak didiknya menjadi pribadi yang pandai dan berbudi pekerti yang luhur.
Demikian Tuhan Allah selalu mengajarkan kepada kita hal yang baik dan benar. Dia juga senantiasa melindungi dan menolong kita dari mara bahaya.
Kisah perjalanan bangsa Israel dari tanah Mesir menuju tanah Kanaan pada bacaan kita saat ini, menjadi gambaran bahwa Allah mengetahui kelemahan bangsa Israel. Saat mereka berjalan melewati padang gurun dan menyeberangi laut Teberau seringkali mereka mengeluh dan menyalahkan keadaan dan Musa yang memimpin mereka. Namun Tuhan tetap menyertai dan menuntun mereka. Di saat bangsa Israel berjalan di padang gurun, Tuhan menjadi pelopor pertama yang berjalan di depan mereka. Tuhan memberi perlindungan kepada mereka berupa tiang awan pada saat siang hari dan tiang api pada waktu malam hari. Sampai pada akhirnya bangsa Israel bisa tiba dengan selamat di tanah Kanaan.
Tuhan sudah memberikan teladan kepada kita. Dia menjadi pelopor yang melindungi dan menuntun bangsa Israel pada jalan yang benar, sehingga mereka mendapatkan keselamatan.
Maka sekarang mari kita juga menjadi pelopor dalam melakukan kebaikan. Caranya, kita mau hidup berkenan kepada Tuhan dengan menjauhi perbuatan dosa dan takut akan Tuhan. Dalam hidup kita sehari-hari, kita mau menceritakan kasih dan karya Tuhan kepada sesama kita.
Demikian pula kita mampu membiasakan diri untuk berdoa, beribadah, rajin membaca Alkitab, serta melakukan firman-Nya dengan sukacita. Mari kita menjadi pelopor dalam mewartakan Injil Kristus. Percayalah Tuhan akan memberkati apa yang kita kerjakan dan setiap karya dan tugas yang kita lakukan. Dan Tuhan akan memberikan keselamatan dan kesejahteraan bagi hidup kita. Selamat berefleksi, Tuhan memberkati kita.