ROH KUDUS TETAP TEGUH
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Kristus. Syalom Alekhem! Minggu lalu umat Kristen merayakan hari Pentakosta. Bagi umat Israel waktu itu, Perayaan Pentakosta merupakan perayaan syukur atas berkat Tuhan berupa panen hasil bumi. Pada saat itulah janji Allah digenapi, yaitu pencurahan Roh Kudus atas murid-muridNya. Dan pada hari itu dibaptis 3000 jiwa, yaitu orang-orang percaya kepada Kristus sebagai Gereja mula-mula.
Hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan yang berjudul: “Roh Kudus Tetap Teguh” dengan dasar Yohanes 14:26-27 Tuhan Yesus bersabda: “Tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu. Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Peristiwa Pentakosta ini merupakan penggenapan janji penyertaan Tuhan Yesus bagi murid-muridNya: “tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu.” Roh Kudus adalah Roh Allah. Roh Kudus yang disebut “Parakletos” adalah Penghibur atau Penolong bagi orang-orang percaya. Roh Kuduslah yang mengajarkan kepada kita dan mengingatkan segala firman Allah yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus, supaya kitapun dikuatkan, diteguhkan, dan mengalami damai sejahtera.
Oleh sebab itu Tuhan Yesus mengatakan: “Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” Roh Kudus tetap teguh, hendak terus meneguhkan Saudara yang percaya kepadaNya! Amin, Saudara? Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Vokal Grup Philia, sebuah nyanyian yang berjudul: “Roh Kudus tetap teguh.” Lagu ini hendak menceritakan tentang Roh Kudus yang terus berkarya di dalam diri kita. Roh Kudus sebagai Pemimpin umat Tuhan, sehingga umat Tuhan mampu berjalan melewati padang gurun dunia. Barangkali ada di antara Saudara saat ini bagaikan musafir yang mengalami berbagai pergumulan hidup yang berat, sehingga tidak mampu melangkah dengan pasti. Saat ini Saudara mengalami jiwa yang letih dan lesu. Maka dengarlah panggilanNya yang lemah lembut dan penuh kasih: “Hai musafir, ikutlah ke neg’ri sejahtera.”
Vokal Grup Philia mengajak kita semua bersyukur dan bersaksi: “Kau Kawan karib terdekat, Kau menolong yang penat.” Mengapa Saudara? Karena meskipun kita mengalami perjalanan hidup yang kelam, dan badai yang menderu, tetapi Tuhan tetap menyertai dan menolong, sehingga hati kita sebagai anak-anak Tuhan merasa tenteram dan damai. Puji Tuhan!
Oleh sebab itu bagi Saudara-saudara yang mengalami beban hidup yang berat, dengarlah panggilan Tuhan: “Hai musafir, ikutlah ke negeri sejahtera!”
Bersediakah Saudara menjadi pengikut Kristus? Tetaplah bersemangat untuk menjalani hidup ini, karena Roh Kudus tetap menyertai Saudara. Bersaksilah tentang kasih dan kebaikan Tuhan dalam kehidupan sehari-hari! Lakukanlah saja, itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di surga, kami besyukur karena Roh Kudus menyertai kami yang lemah ini dan memberi damai sejahtera. Kiranya Roh Kudus memampukan kami untuk menjalani kehidupan sebagai pengikut Kristus. Terpujilah namaMu, kekal selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga! (AM01062023)