TIKIR SAKA JITU
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Kristus. Syalom Alekhem!
Kita bersyukur telah melaksanakan Bulan Budaya. Kita makin mengenal kasih Tuhan melalui budaya-budaya suku di Nusantara. Dan kita memasuki Bulan Agustus yang telah ditetapkan sebagai Bulan Ulang Tahun GKI Kwitang.
Hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan dengan menggunakan Alkitab Terjemahan Baru Edisi Kedua dari Filipi 2:2 “sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan .” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Dari ayat ini saya memberikan judul renungan kita “Tikir Saka Jitu”. Kata-kata ini bukan dari bahasa daerah atau bahasa suku, tetapi singkatan dari kalimat dalam ayat Filipi 2:2 ini: sehati sepikir, satu kasih, satu jiwa, satu tujuan.
Rasul Paulus menasihati jemaat di Filipi untuk menyempurnakan sukacitanya dengan “tikir saka jitu” tersebut. Apa yang melatarbelakangi nasihat tersebut?
Paulus mengucap syukur kepada Allah karena jemaat Filipi telah ikut berperan serta dalam pengabaran Injil. Dikatakan, ada orang yang memberitakan Kristus karena dengki dan perselisihan, tetapi ada pula yang memberitakannya dengan maksud baik (1:15).
Dan Paulus bersukacita karena jemaat Filipi bersemangat memberitakan Injil Kristus. Tuhan tentu ingin supaya jemaat hidup berpadanan dengan Injil Kristus itu.
Maka Paulus menasihati bahkan mendorong jemaat: hendaklah kamu sehati sepikir, satu kasih, satu jiwa dan satu tujuan. Saudara-saudara, jikalau kita merenungkan kembali perjalanan panjang sejak berdirinya GKI Kwitang, kita sungguh bersyukur. Tuhan sudah menyertai dan memberkati jemaat GKI Kwitang dengan berbagai karunia dan talenta, sehingga mampu mengabarkan Injil Kristus yang mendatangkan keselamatan bagi banyak orang, banyak Pos yang telah menjadi Jemaat dewasa. Dan Tuhan senantiasa menyertai dan memberkati jemaatNya sampai hari ini. Puji Tuhan!
Firman Tuhan hari ini mengajak kita semua sebagai jemaat Tuhan agar Tikir Saka Jitu, yaitu dalam hidup bersama menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat dalam Kristus Yesus (2:5). Tujuannya supaya jemaat hidup harmonis, mampu menyisihkan segala pertentangan, menanggalkan ambisi-ambisi pribadi, kebanggaan, dan keinginan untuk menjadi yang paling utama dan dihormati.
Dengan demikian jemaat akan menjadi kesatuan yang makin kuat, makin mampu bersaksi dan melayani! Amin Saudara?
Seperti pujian yang dinyanyikan dalam oleh Staf Karyawan GKI Kwitang, sebuah lagu yang berjudul: “Satukan kami, ya Tuhan”
Lagu ini merupakan lagu doa permohonan umat: “Satukan kami, ya Tuhan. Satukan kami dengan ikatan yang kuat. Satukan kami, ya Tuhan dengan kasihMu yang kekal.”
Kita percaya, permohonan ini sesuai dengan kehendak Tuhan. Mengapa Saudara? Karena Tuhan Allah kita adalah Esa, Dialah Raja yang Esa. Allah menghendaki umatNya Esa, bersatu padu melayani Tuhan, itulah sebabnya puji-pujian menggema di mana-mana. Amin, Saudara? Puji Tuhan!
Saudara-saudara bersediakah Saudara dan keluarga memiliki komitmen: Tetap bersatu di dalam Tuhan? Bagaimana caranya? Seperti nasihat firman Tuhan hari ini: Tikir Saka Jitu, dalam keluarga, dalam jemaat dan masyarakat! Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di surga, kami bersyukur dan memuji NamaMu, karena di dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan. Karena itu mampukanlah kami hidup bersama Tikir Saka Jitu.
Kami berdoa bagi jemaat GKI Kwitang di usia 94 tahun, kiranya makin diberkati Tuhan dan mampu menjadi berkat bagi masyarakat. Terpujilah namaMu, kekal selama-lamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga!
(AM10082023)