YESUS TETAP MENGASIHI AKU
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Kristus, Syalom Alekhem! Di minggu terakhir Bulan Bina GKI Kwitang hari ini kita akan merenungkan firman Tuhan yang berjudul: “Yesus tetap mengasihi aku” dengan dasar dari surat Roma 8:8-9 (TB 2) “Mereka yang hidup dalam tabiat daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Namun, kamu tidak hidup dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah tinggal di dalam kamu. Namun, jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus.” Demikian Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Dalam ayat ini Rasul Paulus sedang menasihati jemaat di kota Roma, tetapi juga bagi kita pengikut Kristus pada zaman ini. Paulus hendak menegur kita yang mengatakan, ”Aku mengasihi Yesus”, namun masih hidup dalam tabiat daging. Sebab mereka yang hidup dalam tabiat daging, hanyalah memikirkan hal-hal dari keinginan daging.
Apa saja contohnya? Gal. 5:19-20 menyatakan: Keinginan daging adalah percabulan, kecemaran , hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan , iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percekcokan, perpecahan dan sebagainya. Rasul Paulus mengingatkan: Siapa yang melakukan perbuatan daging tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Sebab keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera (Rm. 8:6).Lalu bagaimana kita harus menjalani hidup ini? “Jika Roh Allah tinggal di dalam kamu, kamu tidak hidup lagi dalam tabiat daging, melainkan dalam Roh.”
Firman Tuhan memperingatkan, jika kita tidak memiliki Roh Kristus, kita bukan milik Kristus! Sebaliknya, jika Roh Kristus tinggal di dalam kita, menunjukkan bahwa kita milik Kristus!
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh seorang pemuda GKI Kwitang sebuah lagu yang berjudul: “Yesus tetap mengasihi aku”. Syair dan lagu ini oleh Norman J. Clayton terjemahan Yamuger. Lagu ini meyakinkan kita: Yesus tetap mengasihi aku; kuasa gelap tak ‘kan memisahku; bahkan nyawaNya Ia beri: kini ‘ku milikNya. Melalui lagu ini kita diyakinkan: Aku tetap milikNya. Yesuspun milikku, bukan untuk sementara, tetapi selamanya.
Saudara-saudara, saya percaya ada banyak di antara Saudara yang dapat bersaksi: Dulu ‘ku di kuasai dosa, Yesus s’lamatkan ‘ku yang bernoda; ‘ku dientaskan ‘ku ditebus: kini ‘ku milikNya. Maka sekarang: Limpah meruah sukacitaku; Yesus membuka rantai dosaku; oleh darahNya ‘ku ditebus: sekarang ‘ku menjadi milikNya!
Bapak Ibu dan Saudara sekalian, Firman Tuhan hari ini meyakinkan kita bahwa Tuhan Yesus sungguh-sungguh mengasihi kita! Tuhan Yesus telah menebus kita, Ia telah menyelamatkan kita, kita telah menjadi milikNya. Tuhan Yesus tetap mengasihi kita.
Tuhan Yesus ingin supaya kita tidak lagi hidup menurut keinginan daging yang akan menemui kebinasaan, tetapi keinginan Roh yang menuntun kita dalam kehidupan dan damai sejahtera.
Maka, bersediakah Saudara sungguh-sungguh berhenti melakukan keinginan daging? Bersediakah Saudara hidup menurut keinginan Roh, yaitu menunjukkan kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri? Tunjukkanlah semuanya itu dalam hidup berkeluarga, dalam persekutuan jemaat dan dalam masyarakat! Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di surga, kami bersyukur dan memuji Engkau, karena Tuhan Yesus telah menebus kami, sehingga kami boleh menjadi milikMu selamanya. Mampukanlah kami hidup dalam pimpinan Roh Kudus, agar kami sungguh-sungguh memuliakan namaMu. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga!
(AM28092023)