SUKACITA DALAM KELUARGA
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Kristus, Syalom Alekhem! Masih di Bulan Keluarga GKI Kwitang, hari ini kita merenungkan firman Tuhan yang berjudul: “Sukacita dalam Keluarga” dengan dasar dari surat 3 Yohanes 1:3-4 (TB 2) “ Sebab aku sangat bersukacita , ketika beberapa saudara datang dan memberi kesaksian tentang hidupmu dalam kebenaran, sebab memang engkau hidup dalam kebenaran. Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak- anakku hidup dalam kebenaran” Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Dalam Surat kedua dan ketiga ini Rasul Yohanes menyebut diri “penatua” Dalam surat ketiga ini Yohanes menulis surat ditujukan kepada Gayus. Gayus adalah salah satu anak rohani dari Rasul Yohanes. Rasul Yohanes sangat bersukacita setiap kali mendengar kabar tentang Gayus yang hidup yang dalam kebenaran. Sebab memang Gayus hidup dalam kebenaran. Apa buktinya?
Beberapa Saudara memberi kesaksian tentang perbuatan kasih yang dilakukan oleh Gayus, yaitu menggunakan harta miliknya, dan bakatnya untuk melayani Tuhan. Ia dikenal sebagai seorang yang ramah terhadap hamba-hamba Tuhan, dan suka menolong orang-orang asing yang sedang dalam perjalanan, hal ini menjadi suatu kesaksian yang baik di tengah masyarakat.
Rasul Yohanes memuji dan mengapresiasi Gayus, karena ia telah melakukan apa yang baik dan berkenan kepada Allah. Gayus ini adalah salah satu murid Yohanes yang telah dipakai oleh Tuhan secara luar biasa. Tidak ada catatan negatif mengenai Gayus dalam Alkitab. Bagi Yohanes tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anak Tuhan hidup dalam kebenaran! Yohanes bersukacita karena Gayus sungguh-sungguh melakukan perbuatannya dengan dasar kasih Tuhan yang ada di dalam kehidupannya.
Seperti pujian yang dinyanyikan umat di dalam Kebaktian Minggu 15 Oktober 2023 di GKI Kwitang sebuah lagu pujian yang berjudul: Berlimpah Sukacita di Hatiku. Syair dan lagu oleh George W. Cook. Terjemahan oleh Yamuger .
Ketika kita menyanyikan lagu pujian ini, betapa hati kita berlimpah dengan sukacita dan syukur. Mengapa Saudara? Hati kita melimpah dengan sukacita dan syukur, bukan karena segala kenikmatan duniawi. Tetapi, karena “kasih Tuhan diam di dalam aku.”
Saudara-saudara, yakinlah, bahwa kita telah menerima kasih Tuhan melalui karya Kristus yang menyelamatkan dan memberi damai sejahtera yang melampaui segala akal tetap di hatiku!
Bagaimana dengan Saudara dan keluarga? Apakah ada sukacita dalam keluarga? Semoga Saudara dan keluarga juga sudah mengalami sukacita dan damai sejahtera Tuhan.
Firman Tuhan hari ini mengajar kita semua, supaya kita meneladani sikap Gayus yang berkenan kepada Tuhan dan menjadi kesaksian yang baik, membuat sukacita dalam keluarga.
Bagaimana Saudara melakukannya? Buatlah komitmen setiap hari untuk hidup dalam kebenaran, yaitu melakukan perbuatan kasih yang nyata, maka hati Saudara dan keluarga akan berlimpah sukacita, dan mengalami damai sejahtera Allah yang melampaui segala akal.
Bersediakah Saudara mewujudkan tekad melakukan Firman Tuhan itu di tengah keluarga, persekutuan jemaat, dan di tengah masyarakat? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Bapa yang di surga, kami bersyukur dan memuji Engkau, karena anugerah keselamatan dalam Kristus membuat hati kami melimpah sukacita dan syukur. Hati kami dipenuhi kasih Kristus.
FirmanMu hari ini menuntun kami untuk hidup dalam kebenaran, yaitu melakukan perbuatan kasih yang nyata, sehingga menjadi suatu kesaksian yang baik. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga!
(AM19102023)