BERJALAN BERSAMA TUHAN
Views: 0
Bacaan: Mikha 4:5 (TB2)
”Sekalipun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama ilahnya, kita akan berjalan demi nama Allah kita untuk seterusnya dan selama-lamanya”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik.. Alkisah ada dua orang pemuda asik bercengkrama, menimang harapan dan saling membisikkan pergumulan. Salah seorang dari mereka berucap dengan wajah memelas, ”Hidup itu berat, banyak yang harus diperjuangkan dan dikorbankan.” Mendengar keluhan itu, sahabatnya berkata, ”Hidup itu berat karena kamu pikul, padahal hidup bukan untuk dipikul, melainkan untuk dijalani. Bukankah jika hidup dijalani akan terasa lebih ringan, apalagi jika kamu minta Tuhan untuk menyertai.” Seketika hening kembali melanda di sore itu, entah karena ingin semakin meresapi atau justru mencari pembenaran diri.
Bacaan kita saat ini menceritakan tentang nubuatan yang akan terjadi, yaitu ketika bangsa Israel kembali dari tanah pembuangan Babel. Jika kita melihat pasal sebelumnya (psl. 1-3), maka akan terlihat bahwa hukuman dijatuhkan kepada bangsa Israel, karena mereka menyembah allah lain dan melakukan segala yang jahat di mata Tuhan. Namun ketika mereka bertobat dan kembali menyembah Tuhan, maka dinubuatkan bangsa Israel akan dibebaskan. Mereka akan kembali ke Sion dan dipimpin oleh Tuhan sendiri. Tuhanlah yang akan menghakimi dengan adil dan memerintah dengan penuh kasih. Saat itulah Sion akan menjadi terang bagi semua bangsa, karena keadilan dan kebenaran akan diajarkan serta diberlakukan. Setiap orang akan hidup aman dan sejahtera, karena Tuhanlah yang memimpin dan memerintah sebagai Raja.
Sesungguhnya, Kristuslah Tuhan Sang Raja Damai itu. Ia telah datang ke dalam dunia, untuk menunjukkan jalan, kebenaran, dan kehidupan. Ilustrasi dan bacaan kita saat ini, hendak menegaskan supaya kita terus mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita. Sejarah membuktikan jika manusia hanya mengandalkan kemampuannya dan dipimpin oleh egonya, maka hal itu hanya akan membawa pada malapetaka.
Oleh karena itu, pada minggu Adven ini mari kita berkomitmen untuk terus berjalan bersama Tuhan. Yakinlah jika Tuhan yang memimpin hidup kita dan hanya Dia yang memerintah dalam hidup kita, maka kita akan dituntun pada hidup yang penuh ketentraman, kedamaian, dan keselamatan. Selamat berefleksi untuk kita semua, Tuhan memberkati.