TUHAN YESUS, KAU PERISAI HIDUPKU
Views: 0
Jemaat yang setia mengikuti renungan harian ini. Syalom Alekhem! Hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: ”Tuhan Yesus, Kau Perisai Hidupku” dengan dasar dari Mazmur 28:7 “Tuhanlah kekuatanku dan perisaiku; kepadaNya hatiku percaya dan aku tertolong. ” Demikianlah Firman Tuhan. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan Firman Tuhan dan yang melakukannya.
Saudara-saudara, latar belakang pemazmur di Mazmur 28 sangatlah penting untuk kita pahami. Mazmur ini ditulis oleh Raja Daud, seorang penguasa yang juga seorang penyair. Dalam kehidupannya, Daud mengalami berbagai cobaan dan tantangan yang menguji imannya. Namun, dalam semua situasi itu, Daud selalu menemukan kekuatan dan perlindungan dalam Tuhan. Sehingga ia menyebut “Tuhan adalah perisaiku.”
Oleh sebab itu mari kita berbicara tentang perisai. Ketika kita membayangkan perisai, apa yang muncul di pikiran kita? Mungkin kita membayangkan sesuatu yang kokoh, sesuatu yang bisa melindungi kita dari segala bahaya, bukan? Nah, itulah persis apa yang dilakukan oleh Tuhan Yesus untuk kita. Dia telah rela berkorban sampai mati untuk kita. Dan Dia bangkit, hidup untuk kita, supaya kita lepas dari hukuman maut, supaya kita selamat!
Saudara-saudara, dalam hidup ini kita sering dihadapkan pada berbagai rintangan, tantangan, dan bahaya. Terkadang, kita merasa seakan-akan dunia ini sedang menyerang kita dari segala arah. Namun, jangan khawatir, karena Tuhan Yesus adalah kekuatan dan perisai kita.
Tuhan Yesus juga melindungi hati dan jiwa kita. Ketika badai kehidupan melanda, ketika kita merasa takut, lelah, atau putus asa, Tuhan Yesus adalah perisai yang selalu siap melindungi kita. Ingatlah, saudara-saudara, bahwa tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus Yesus. Tidak ada kekuatan di langit atau di bumi yang bisa mengalahkan kuasa-Nya. Karena itulah kita bisa dengan percaya berkata, “Tuhan Yesus, Kau perisai hidupku!”
Seperti pujian yang dinyanyikan oleh pemandu pujian dalam Ibadah GKI Kwitang Bajem Cililitan sebuah lagu yang berjudul: “Engkaulah Perisaiku.” Syair lagu ini menyatakan: “Engkaulah perisaiku. Saat badai hidup menerpaku, firmanMu di dalam ku tenangkan jiwaku” Reffren lagu ini menyatakan: “Ku’kan berdiri di tengah badai dalam kekuatan yang Kau berikan. Sampai kapanpun ‘ku ‘kan tetap bertahan karena Yesus sebagi perisai” Barangkali masih ada di antara Saudara yang ragu-ragu atau bahkan tidak percaya. Saya mengajak Saudara mengambil keputusan untuk percaya bahwa Tuhan Yesus adalah perisai kita. Kita harus meletakkan iman kita pada-Nya, bahkan ketika segala sesuatu terasa gelap dan kita putus asa.
Jadi, marilah kita tinggalkan segala ketakutan dan kekhawatiran kita. Biarlah hati kita tetap percaya, Tuhan pasti menolong! Maka percayakan hidup Saudara sepenuhnya pada-Nya, karena Dia adalah sumber kekuatan kita dan perisai hidup kita.
Semoga kita semua bisa merasakan kehadiran Tuhan Yesus sebagai perisai hidup kita setiap hari. Bersediakah Saudara mempercayakan hidup Saudara kepada Tuhan Yesus? Lakukanlah saja. Itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau adalah perisai hidup kami. Kami percaya bahwa Engkau akan melindungi kami setiap hari dan setiap langkah hidup kami. Terpujilah NamaMu kekal selamanya. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga!
(AM07032024)