BATU PENUTUP DIGULINGKAN
Views: 0
Bacaan: Matius 28: 1-10
Salam sejahtera semoga kita makin yakin akan kuasa Allah yang perkasa mampu menggulingkan batu penutup yang besar dan berat, yang menutupi jalan hidup kita. Kuasa Allah yang perkasa sudah menggulingkan batu penutup pada kubur Yesus dengan cara yang tidak dipikirkan manusia seperti ungkapan dalam Matius 28:2 (TB2) Tiba-tiba terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan yang turun dari langit datang ke batu penutup itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
Batu penutup yang besar dan berat dari kubur Yesus adalah ide imam-imam kepala dan orang-orang Farisi yang menghadap Pilatus. Mereka mengingat perkataan Yesus bahwa Yesus akan bangkit pada hari ketiga (Matius 27:62-66). Mereka mengingat perkataan Yesus bukan karena percaya Yesus, tapi karena membenci dan menuduh Yesus sebagai penyesat, penjahat, penghujat, penista agama. Mereka meminta Pilatus agar memerintahkan prajurit-prajurit untuk menjaga kubur Yesus. Imam-imam kepala dan orang Farisi, membuat kebenaran palsu atau kebenaran yang dikarang bahwa murid-murid Yesus akan mencuri mayat Yesus, lalu murid-murid akan mengatakan kepada rakyat bahwa Yesus telah bangkit dari antara orang mati. Mereka membuat kebenaran palsu yang lain lagi, dengan mengatakan bahwa akan ada penyesatan yang lebih besar lagi dari penyesatan sebelum Yesus mati. Akhirnya Pilatus setuju menugaskan penjaga-penjaga untuk menjaga kubur Yesus sampai hari ketiga. Kubur ditutup dengan batu besar menggunakan banyak tenaga prajurit, kalau tiga perempuan tidak kuat menggeser batu besar dan berat itu.
Imam-imam kepala berharap dengan adanya penjaga-penjaga dan batu penutup kubur tersebut, maka tidak ada berita kebangkitan Yesus.
Imam-imam kepala masih takut dan waspada jangan sampai Yesus penyesatan, penjahat, penghujat, penista agama jadi bangkit. Kalau benar-benar Yesus bangkit maka akan membuat banyak orang percaya pada Yesus yang bangkit atau hidup. Imam-imam kepala, sudah membayar beberapa rakyat untuk menyebarkan berita atau kebenaran palsu, kebenaran yang dikarang, bahwa Yesus itu penyesat, penjahat, penghujat dan penista agama. Ternyata rakyat tersebut tidak bisa dikendalikan keyakinan mereka oleh imam-imam kepala. Imam-imam kepala menduga, rakyat akan mudah percaya pada Yesus benar-benar bangkit atau hidup, kemudian mengikut Yesus.
Pada hari pertama minggu, menjelang fajar menyingsing, tiga perempuan murid Yesus melihat kubur Yesus, dengan tujuan hanya mau menghormati mayat Yesus, bukan menghormati Yesus yang hidup. Orang yang mencintai Yesus, tapi tidak mengingat perkataan Yesus bahwa Ia akan bangkit pada hari ketiga. Orang yang membenci Yesus malah ingat dengan perkataan Yesus tersebut. Dalam perjalanan ke kubur Yesus, ketiga perempuan kuatir tidak kuat menggulingkan batu penutup yang besar dan berat, dan tidak mungkin meminta tolong penjaga kubur tersebut. Cinta kasih kepada Yesus membuat mereka berani, bertekad untuk menghormati mayat Yesus, walau cara masuk ke kubur Yesus sangat mustahil bagi tiga perempuan ini.
Dibalik pikiran manusia yang terbatas, tidak mungkin menggulingkan batu besar dan berat, maka Allah yang perkasa dan baik, yang kasih setia, membuat apa yang tidak mungkin bagi manusia, menjadi mungkin, sebab tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Tiga perempuan ini berada dalam jalan buntu untuk menghormati mayat Yesus, tapi Allah membuka jalan buntu tersebut bagi tiga perempuan yang mencintai Yesus dan takut akan Tuhan. Allah menjawab pergumulan tiga perempuan ini, sehingga bisa masuk ke dalam kubur Yesus. Tuhan ada dipihak orang yang mencintai Yesus dan memberi pertolongan jalan keluar dari kesesakan, kesulitan hidup.
Cara Tuhan membuka jalan buntu bagi tiga perempuan ini, tidak masuk akal manusia, tidak terpikirkan oleh tiga perempuan dan imam-imam kepala serta orang Farisi. Tangan Tuhan yang perkasa, bertindak dengan perkasa, yaitu dengan mengguling batu besar dan berat melalui gempa bumi, saat malaikat turun dari surga datang ke kubur Yesus. Batu penutup kubur Yesus yang besar dan berat terguling itu adalah campur tangan kuasa Allah yang ajaib dan besar.
Batu penutup kubur Yesus, yang besar dan berat digulingkan berarti kuasa, uang, kekuatan imam-imam kepala, orang Farisi, Pilatus dan penjaga-penjaga, tidak bisa menggalahkan kuasa Allah yang besar dan perkasa. Berita palsu, kebenaran palsu, bahwa murid-murid akan mencuri mayat Yesus, yang dirancang oleh imam-imam kepala dan Farisi, tidak bisa menang. Karena kuasa Allah yang perkasa, maka kebenaran sejati tentang Yesus bangkit menjadi menang, mengalahkan kebenaran palsu, berita palsu hasil rekayasa imam-imam kepala. Kuasa Allah yang perkasa membuat prajurit-prajurit yang gagah berani menjadi gemetar ketakutan. Kuasa Allah membuat musuh ketakutan dan gemetar.
Orang yang mencintai Tuhan, yang takut akan Tuhan, dan mengalami kuasa Tuhan tidak perlu takut menghadapi musuh yang membenci, yang menyebarkan kebenaran palsu, yang menghina, menganiaya, sebab Tuhan yang perkasa berada dipihak kita, dan musuh akan gemetar dan takut melihat kuasa Allah yang perkasa. Kuasa Allah yang perkasa dalam kebangkitan Yesus, membuka jalan buntu karena batu besar dan berat dalam pergumulan. Batu besar kesedihan karena kehilangan orang yang kita kasih. Batu besar yang menutup jalan pekerjaan, usaha bisnis. Batu besar yang menutup dalam pergumulan pernikahan dan keluarga kita. Batu besar yang menutup kemajuan gereja kita. Tuhan sanggup menggulingkannya.
Kuasa Tuhan yang perkasa, tidak membiarkan tiga perempuan takut, putus asa, merasa tidak ada jalan keluar. Kuasa Tuhan mengubah orang yang takut, bersedih, berputus asa, menjadi bersukacita, bersorak sorai, bersyukur karena Tuhan baik, berpengharapan, mau hidup untuk memberitakan tentang kebangkitan Yesus, mau menceritakan perbuatan Tuhan yang besar dan ajaib.
Tiga perempuan ini dipakai Tuhan untuk menjadi saksi berita kebenaran sejati, bahwa Yesus benar-benar bangkit karena kuasa Allah yang perkasa. Berita kebenaran yang sejati ini harus diberitakan kepada murid-murid lainnya dan semua manusia, agar kebenaran palsu tentang kebangkitan Yesus pada masa kini, dikalahkan dan dihapuskan.
Kuasa Tuhan yang perkasa akan turun pada kita yang mengasihi Tuhan, yang takut akan Tuhan dan dengan cara yang ajaib akan mengguling batu penutup dalam jalan hidup kita, seperti Allah mengirim malaikat untuk menggulingkan batu bundar dan besar, batu kubur Tuhan, hal ini diungkapkan dalam NKB. 86 ayat 3. Seorang malak turunlah lalu menggulingkan batu bundar dan besar, batu kubur Tuhan. amin
Berdoa:
Ya Tuhan kiranya kami makin yakin akan kuasa Allah yang perkasa yang mampu menggulingkan batu penutup yang besar dan berat, yang menutupi jalan hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. amin