YESUS PERGI UNTUK MENYEDIAKAN TEMPAT
Views: 0
Bacaan: Yohanes 14: 1-3
Salam sejahtera semoga kita makin memahami bahwa Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan tempat di rumah Bapa bagi orang yang mau menjadi muridNya, seperti ungkapan dalam Yohanes 14:2 (TB2) Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi untuk menyediakan tempat bagimu.
Di dalam sebuah bus, rombongan paduan suara, pulang dari sebuah pelayanan, para peserta bernyanyi bergantian. Seorang ibu A ingin menyanyikan lagu favoritnya yaitu NKB 49, dan ia menjelaskan bahwa lagu ini diharapkan agar dinyanyikan dalam ibadah kedukaan saat dia dipanggil Tuhan. Ibu B mengatakan bahwa lagu NKB 49 sebaiknya dinyanyikan bersama-sama agar ibu A mendengarnya. Ibu C mengatakan bahwa ia takut dan gelisah kalau lagu kedukaan dinyanyikan saat di dalam bus. Ketakutan dan kegelisahan ibu C tidak dijelaskannya. Apakah kita perlu takut dan gelisah karena bernyanyi tentang lagu kedukaan ?
Syair lagu NKB 49 menjelaskan tentang seseorang yang tidak tahu akan hari esok, namun langkah hidupnya tegap. Ia tidak berharap pada matahari karena matahari akan lenyap, tidak kekal. Ia tidak gelisah akan masa menjelang, sebab ia berjalan beserta Yesus, dan hatinya tenang. Banyak hal yang ia tidak pahami tentang masa menjelang. Tapi terang baginya bahwa dalam perjalanan hidupnya, tangan Tuhan selalu memegangnya. Makin terang perjalanan hidupnya, makin ringan beban hidupnya, makin nampak yang baik. Dalam rumah Bapa ada terang yang abadi, tidak ada tangisan dan keluhan. Ia tidak tahu akan hari esok tapi Tuhan yang mengasihinya akan tetap melindunginya. Meskipun perjalanan hidup penuh kesusahan, tapi Tuhan memimpinnya bertahan sampai akhir langkah hidupnya. Syair lagu NKB 49 ini mengajak kita untuk tidak takut dan gelisah menghadapi hari esok, dan kita bertahan sampai akhir langkah hidup kita, dan sampai di rumah Bapa.
Dalam Yohanes 14 dijelaskan bahwa Yesus pergi ke sorga adalah untuk menyediakan tempat di rumah Bapa bagi orang percaya. Yesus pergi ke sorga, kita rayakan pada hari kenaikan Tuhan Yesus. Pemerintah Indonesia menetapkan waktu khusus bagi orang Kristen untuk merayakan hari kenaikan Tuhan Yesus. Oleh sebab itu, hari kenaikan Tuhan Yesus bagi orang Kristen adalah hari untuk beribadah, bersukacita karena Yesus menyediakan tempat di sorga. Yesus pergi ke sorga, kemudian Ia mengutus Roh Penghibur yaitu Roh Kudus membimbing manusia mengikuti jalan keselamatan yang disediakan Allah dalam Yesus.
Yesus mengetahui isi hati manusia. Yesus tahu kesedihan, ketakutan dan kegelisahan yang dialami murid-murid, ketika Ia menjelaskan tentang akan berakhirnya hidupNya di dunia ini, melalui penderitaan, disalib, mati, bangkit dan naik ke sorga. Kematian, kebangkitan, kenaikan ke sorga adalah satu kesatuan yang menjelaskan tentang Yesus dimuliakan Allah. Ia menjelaskan bahwa kepergianNya ke sorga untuk mempersiapkan tempat bagi murid-muridNya. Yesus akan datang kembali membawa murid-murid ke rumah Bapa.
Tuhan Yesus mengenal semua kesedihan kita yang tersembunyi, luka-luka batin dalam hidup kita. Tuhan tahu penderitaan dan beban hidup serta kesedihan yang kita alami dan rasakan. Ia memperhatikan semua kesusahan yang dialami umatNya. Ia mengenal jiwa kita yang berada dalam kesesakan.
Murid-murid yang sangat mengasihi Yesus, yang telah meninggalkan segala-galanya untuk mengikuti Yesus, sangat bersedih kalau Yesus meninggalkan mereka. Mereka bersedih kalau ditinggalkan Yesus berarti tidak ada pelindung mereka. Kalau ada masalah besar, dan Yesus tidak bersama mereka, maka mereka menjadi takut, gelisah. Karena itulah Yesus mengatakan jangan gelisah hati murid-murid, jangan cepat menjadi kacau hati, tidak tenang hati mereka. Tuhan Yesus tidak melarang orang untuk memikirkan kedukaan atau kesedihan, tapi Yesus menjelaskan agar tidak terganggu hati, tidak gusar, tidak tertekan hati. Hati atau jiwa tetap dipertahankan agar tenang, tidak terganggu. Sebab orang yang menjadi murid Yesus adalah orang yang sudah ditebus, dipilih dan dikuduskan sehingga mengetahui apa yang baik untuk dilakukan dalam menghadapi kesedihan, kedukaan, pergumulan. Orang beriman menenangkan hati jiwa pikiran ketika segala sesuatu kacau balau.
Cara hidup untuk menghadapi kegelisahan hati adalah percaya kepada Allah dan Yesus. Percaya kepada pemeliharaan Allah Bapa. Allah yang Maha Tahu, penuh hikmat, sangat berkuasa dan berdaulat atas semua yang terjadi dalam hidup kita. Percaya kepada Allah dan Yesus berarti percaya pada janji dan berkatNya. Tanpa Allah dan Yesus, maka hilang pengharapan dalam menghadapi masalah hidup kita. Percaya kepada Allah maka kita akan dihiburkan. Percaya kepada Allah melalui Yesus merupakan cara menjauhkan kegelisahan hati kita. Orang percaya akan melihat kebaikan Allah dibalik masalah hidup, kesedihan, kedukaan, pergumulan hidup kita.
Percaya berarti mempercayakan diri pada Allah melalui Yesus demi kebahagiaan di masa depan. Kebahagiaan abadi di sorga adalah pengharapan yang membangkit semangat hidup, untuk menghadapi kegelisahan hati. Percaya berarti memikirkan benar-benar kebahagiaan abadi tersebut. Bahwa Allah melalui Yesus menyediakan tempat yang kekal di rumah Bapa. Tempat kebahagiaan bukan buatan manusia, bukan hasil karya manusia. Tuhan Yesus naik ke sorga, untuk menyediakan tempat kebahagiaan bagi murid-muridNya. Tempat kebahagiaan bukan untuk sementara tapi selama-lamanya. Tempat kebahagiaan itu banyak disediakan Yesus, masing-masing pribadi ada tempat kebahagiaan di sorga. Yesus tahu jumlah murid-muridNya yang akan mendapat tempat kebahagiaan di sorga. Karena itu murid-murid Yesus tidak perlu kuatir, gelisah atau takut. Tempat murid-murid di sorga adalah janji yang pasti diberikan Yesus. Yesus tidak berbohong, selalu tepat janji menyediakan tempat kebahagiaan di sorga.
Kita diajak untuk tidak takut dan gelisah serta percaya dan berpikir bahwa tujuan Yesus pergi adalah menyediakan tempat kebahagiaan di sorga bagi murid-muridNya. Kita tidak menolak ketulusan kasih Yesus yang setia, agar kita masuk terang yang mulia di rumah Bapa. Kita percaya Yesus, maka kita diterimaNya seperti ungkapan dalam NKB. 172 ayat 1 “Dalam rumah Bapaku banyak tempatnya”, terdengar suara Yesus yang merdu; Dia pergi ke Neg’ri t’rang sorga yang baka, menyediakan tempatmu dan tempatku. Reff Jangan tolak kasih Tuhanmu setia, agar ‘kau pun boleh masuk t’rang mulia. “Dalam rumah BapaKu banyak tempatnya”. Percayalah tentu ‘kau dit’rimaNya. Amin.
Berdoa:
Ya Tuhan mampukan kami untuk memahami bahwa Yesus pergi ke sorga untuk menyediakan tempat di rumah Bapa bagi orang yang mau menjadi murid Yesus. Biarlah kami menerima kasih yang tulus dari Yesus dan percaya pada Allah dan Yesus. Dalam nama Yesus kami berdoa amin.