Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
July 22, 2024

OASE IMAN

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/8NDv8tfH_gE

Bacaan: Keluaran 17:7,

Tempat itu dinamai Masa dan Meriba, karena orang Israel telah berbantah dan mencobai Tuhan dan mengatakan: “Apakah TUHAN ada di tengah-tengah kita atau tidak?”

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, dehidrasi, secara sederhana kita artikan kondisi tubuh yang kekurangan air, kondisi dehidrasi cukup berbahaya karena membawa orang tidak sadar diri. Kalau keadaan tidak sadar diri tidak mendapat pertolongan bisa berakibat fatal yaitu kematian. Penanggulangannya cukup sederhana, yaitu dengan memberi minum air atau kalau tidak bisa lagi minum bisa diinfus cairan ke tubuh orang yang dehidrasi.

Tiba saatnya perjalanan umat Israel yang dipimpin Musa sampai di daerah gurun Sinai. Di Mesir mereka sudah terbiasa dengan panasnya gurun, walau pun demikian mereka tetap membutuhkan konsumsi air yang cukup. Ternyata bekal air yang mereka bawa telah habis, di gurun itu mereka tidak menemukan sumber air, umat itu kehausan tanda dehidrasi. Karena tidak mungkin ada sungai, maka yang diharapkan ada oase untuk mendapat air minum juga untuk ternak yang mereka bawa. Haus dan dehidrasi mengancam mereka dan tidak terlihat tanda-tanda adanya oase. Situasi ini membawa kemarahan dan kekuatiran, mereka berame-rame mendatangi Musa, mereka melampiaskan kemarahan dan uneg-uneg dengan berkata: “Berikanlah air kepada kami ..,” Dalam kondisi demikian ini mereka mengingat negeri Mesir yang berlimpah air, sehingga mereka berkata: “Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir?” Ketiadaan air minum berarti kematian bagi mereka dengan anak-anaknya. Tempat mereka mengeluh dan meminta hanya kepada Musa. Dengan situasi itu keluhan mereka yang paling berat bukan saja soal air tetapi bertanya: “Apakah TUHAN ada di tengah-tengah kita atau tidak?”

Pertanyaan itu tentu tidak akan muncul bagi “orang percaya,” demikian seharusnya bagi umat Israel yang telah keluar dari Mesir. Tetapi melihat beratnya masalah yang menantang berakibat fatal, membuat keraguan dan mempertanyakan: Apakah Tuhan ada di tengah-tengah kita? Rencana Tuhan tidak akan mengakibatkan fatal, tetapi situasi mereka sudah mengarah fatal. Kemarahan umat itu membuat Musa tidak sabar, dan mungkin sedikit takut kalau umat itu mencelakai dia. Dalam keadaan yang tergesa-gesa, kesal dan tak sabar Musa membawa tua-tua Israel sesuai dengan nasihat Tuhan, Musa memukul tebing batu dan memancarlah air bagaikan oase pemuas haus, pendingin hati, mereka boleh minum sepuasnya dan istirahat.

Demikianlah kita membutuhkan oase iman, mendinginkan hati yang kuatir, sudah jenuh menantikan tanda-tanda kasih dan pemeliharaan Tuhan yang tak kunjung datang sesuai pikiran kita. Kita butuh oase iman saat ekonomi keluarga yang tidak lagi cukup memenuhi kebutuhan keluarga, yaitu doa dan harapan pada Tuhan. Kita butuh oase iman yaitu berserah, berdoa menantikan pertolongan Tuhan setelah lama mencari kerja dan tak kunjung ketemu. Tuhan pasti ada bersama dan mendengar permohonan kita, Dia Oase iman kita.

Aplikasi:

  1. Adakah sesuatu lain sebagai oase iman Anda, penyejuk dikala banyak kuatir?
  2. Adakah film untuk ditonton yang menyejukkan hati Anda?
  3. Pernahkah Anda tawar hati kepada Tuhan karena doa yang tak terjawab?

Mari berdoa:

Bapa surgawi, dengan tangan gembala yang baik menggenggam gada dan tongkat, tetapi itulah yang menghibur kami, Dialah Kristus Juruselamat kami menjadi oase iman kami. Banyak yang menggoda kami, kiranya Roh Kudus menetapkan hati kami, Dia Penghibur dikala kami takut dan hilang harapan. Inilah doa kami, dalam nama Yesus. Amin. [AS220724]

”KUE DONGKAL” KUAT DI DALAM TUHAN

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025