BIARKANLAH ANAK-ANAK DATANG KEPADAKU
Views: 1
Bapak Ibu, Saudara Saudari dan Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Apa kabar Saudara? Semoga semua dalam keadaan baik, dalam anugerah dan penyertaan Tuhan.
Hari ini dalam rangka Pekan Bina Anak, kita merenungkan kembali Firman Tuhan yang berjudul: “Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku” dengan dasar Injil Markus 10:13-16 (TB 2) Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menyentuh mereka, tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Melihat hal itu, Yesus marah dan berkata kepada mereka , ” Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah. Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Siapa saja yang tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil , ia tidak akan masuk ke dalamnya. Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya di atas mereka Ia memberkati mereka.” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.
Tahukah Saudara bahwa ayat-ayat ini menyatakan Tuhan Yesus sungguh-sungguh mengasihi anak-anak? Bayangkan Saudara, ketika banyak orang tua membawa anak-anak mereka kepada Yesus supaya Ia dapat memberkati mereka, namun para murid menegur orang-orang itu. Tetapi, Tuhan Yesus marah kepada murid-murid-Nya dan berkata, “Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku, jangan halang-halangi mereka, sebab orang-orang seperti inilah yang memiliki Kerajaan Allah.” Artinya, Tuhan Yesus ingin setiap anak tahu bahwa mereka istimewa bagi-Nya. Yesus menunjukkan bahwa Ia sangat mengasihi anak-anak dan menganggap mereka penting di mata-Nya. Dan Tuhan Yesus memperingatkan orangtua supaya menyambut Kerajaan Allah dengan tulus seperti seorang anak kecil. Oleh sebab itu Ia memeluk dan memberkati mereka.
Di sini kita melihat betapa pentingnya orangtua membawa anak-anak kepada Tuhan Yesus. Anak-anak belajar banyak dari orang tua mereka; mereka meniru apa yang dilakukan dan dikatakan orang tua.
Ada kesaksian seorang Oma di gereja kita yang selalu membawa cucunya ke sekolah minggu. Oma ini bercerita, “Ketika saya kecil, ibu saya selalu mengajak saya ke gereja dan mengajarkan saya berdoa. Sekarang, saya ingin cucu saya juga tahu dan merasakan kasih Tuhan yang sama.” Oma itu tahu bahwa membawa anak-anak kepada Tuhan Yesus adalah hal yang sangat penting.
Ketika orang tua membawa anak-anak mereka ke gereja, mengajarkan mereka berdoa, dan menceritakan tentang kasih Tuhan, anak-anak akan bertumbuh dengan pemahaman bahwa mereka dicintai oleh Tuhan dan bahwa Tuhan selalu ada untuk mereka. Amin, Saudara?
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Anak-anak Balita GKI Kwitang sebuah lagu yang berjudul “Bapa kudatang pada-Mu”, lagu ini menceritakan anak-anak datang kepada Bapa untuk menaikkan ucapan syukur atas kasih Tuhan yang indah setiap hari: Pagi hari, siang hari, sore dan malam hari. Tak henti-hentinya mengucap syukur atas kebaikanTuhan.
Ketika anak-anak datang kepada Tuhan Yesus dan belajar tentang kasih-Nya, mereka akan belajar untuk bersyukur dalam setiap situasi. Sejak kecil, mereka dapat merasa aman, sukacita dan bertumbuh dalam kasih.
Ada seorang anak kecil bernama Rina. Setiap malam, sebelum tidur, ayahnya selalu membacakan cerita dari Alkitab. Rina sangat suka saat ayahnya bercerita tentang Yesus yang mengasihi anak-anak. Suatu hari, Rina melihat Budi, temannya di sekolah nampak sedih. “Mengapa kamu kelihatan sedih Budi?” Budi mengatakan dia sedih karena ibunya sakit. Rina teringat cerita Yesus dan berkata, “Ayo Budi, kita berdoa bersama. Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, dan Dia bisa menolong ibumu.” Rina membawa Budi datang kepada Tuhan Yesus dalam doa untuk ibunya. Budi merasa lebih tenang dan bersyukur karena dia tahu Tuhan Yesus peduli kepadanya.
Seperti cerita Rina dan Budi, Tuhan Yesus ingin kita semua, terutama anak-anak, tahu bahwa Dia mengasihi kita. Ingat, Tuhan Yesus berkata, “Biarkanlah anak-anak datang kepada-Ku.”
Bapak/Ibu, Saudara-saudara, bersediakah Saudara mengajarkan kepada anak-anak untuk mengenal Tuhan? Yakinlah, setiap kali Bapak/Ibu mengajak anak-anak ke gereja, mengajarkan mereka berdoa, atau menceritakan kisah-kisah Alkitab, anak-anak belajar tentang kasih Tuhan yang luar biasa. Bersediakah, Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Tuhan, Bapa kami yang di surga, kami bersyukur karena Tuhan Yesus sungguh-sungguh mengasihi kami semua termasuk anak-anak. Kami berdoa untuk Komisi Anak, kiranya Tuhan memberkati para guru SM, orangtua dan anak-anak mereka. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Tuhan memberkati Saudara dan keluarga!
(AM 12092024).