Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
October 2, 2024

SIAPA YANG MENYESATKAN ORANG

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/Y8OAY_QWu5M?si=fCrltAdbY4oviPlJ

Bacaan: Matius 18: 6-9

18:6 “Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut. 18:7 Celakalah dunia dengan segala penyesatannya: memang penyesatan harus ada, tetapi celakalah orang yang mengadakannya 2 . 18:8 Jika tanganmu atau kakimu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan tangan kudung atau timpang dari pada dengan utuh kedua tangan dan kedua kakimu dicampakkan ke dalam api kekal. 18:9 Dan jika matamu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu, karena lebih baik bagimu masuk ke dalam hidup dengan bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua.

Jaman sekarang banyak orang yang ingin menjadi pemimpin karena berkuasa dan dipandang orang. Selain karena memiliki kuasa, ingin menjadi pemimpin juga karena memiliki kemudahan-kemudahan. Dalam hal memiliki kuasa, demikianlah seharusnya pemimpin. Setiap orang yang menjadi pemimpin, akan menjadi tempat yang lain bertanya atau malah membuat seaeorang menyerahkan sesuatu pun bisa segalanya. Kita beruntung jika memiliki pemimpin yang mau menuntun, menguatkan dan menghantar kita untuk memperoleh berbagai kebaikan dan kebahagiaan. Nah persoalannya adalah ketika ada pemimpin yang justru merendahkan, memanfaatkan atau dan menindas yang lain itu untuk kepuasan dan kenyamanannya sendiri. Mereka ini adalah yang ingin dipandang sebagai pemimpin namun sesungguhnya adalah monster kejam dan jelek. Pemimpin demikian justru mencari cara dan berupaya agar ada “anak-anak” yang terjerat dan dan mabok oleh jaring dan racun ganasnya.

Inilah seaungguhnya yang sedang disampaikan oleh Tuhan Yesus kepada umatNya; ada mereka yang justru sukanya menyesatkan orang lain agar mereka terjerat dalam dosa lalu mereka hidup jauh dari Tuhan Allah dan menjadi hancur. Mereka ini layak diikatkan lehernya dengan batu kilangan yang begitu berat dan tak ada kesempatan untuk hidup. Karena jika hidup, akan mencari cara lagi untuk mencari “mangsa yakni anak-anak yang tulus dan lugu” untuk digoda dan dijerat dan lalu dihancurkan. Kita memang juga seringkali mencela mereka yang menyerahkan hidupnya untuk dijerat dan dihancurkan oleh si monter jahat dan jelek itu, sebagai orang-orang bodoh. Semoga celaan itu adalah sebuah niat besar dalam diri kita yang berkata bahwa:”saya adalah orang yang dilimpahi syukur karena segala yang Tuhan beri dan akan diberi teris oleh Tuhan adalah cukup, malah jika mungkin saya akan membagi kelebihan saya kepada sesama. Dan saya juga akan menjaga orang-orang yang dekat maupun jauh, agar terhindar atau terlepas dari jerat si monster jahat”, demikianlah sikap kita. Itulah pemimpin yang sejati. Juga mengingat apa yang dikatakan Tuhan Yesus tentang hukuman mereka yang menjadi moster jahat (pemimpin yang buruk) yang menjerat dan mebghacurkan orang lain demi keuntungannya, maka kita akan waspada, mawas diri, untuk menjaga diri, tak berubah menjadi monster jahat dan jelek. Ataupun jika sudah ada niat si kepala kita atau malah dan pernah juga tersandung , lalu berubah, maka saudara, segeralah bangun, berdiri, dan lepaskanlah segala yang membuatmu menjadi monster jelek itu. , Walau mungkin menjadi monster terasa menyenangkan karena dapat memiliki segala yang kita lihat dan inginkan di dunia ini, namun jika itu menyeretmu ke pada hukuman abadi, maka kalau perlu, potong saja tangan mu, kaki mu, cungkil matamu.

Firman Tuhan hari ini begitu keras, menggoncang kita agar tak terlena pada kejahatan dan nafsu duniawi. Pada narkoba, seks bebas, judi online, investasi untung besar sekejap (bodong), scamers cinta dll yang telah merampok dan menghacurkan banyak umat dari mulai remaja, pemuda dewasa dan juga orang tua. Firman Tuhan ini untuk kita semua agar tak menjadi monster jelek dan waspada terhadap tipu dayanya.

Dengan kerendahan hati kita memohon:
“Ya Tuhan, tuntunlah kami agar menjadi anak-anakMu yang cerdik dan tulus, berikan kami kemampuan membedakan antara monster jelek dan Malaikat Mu. Yang aeaungguhnya berbeda namun kami seringkali tak dapat membedakannya. Berikan kami hati yang bersyukur sehingga tak mudah tergiur. Berikan kami jiwa yang dipenuhi cinta dan sukacitaMu yang bijaksana dan dan taat pada kehendakMu. Amin
Tuhan menyertai kita (LiN-)

MELAYANI DENGAN KUASA MONGGO, SAMI NDEREK GUSTI!

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025