Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
November 21, 2024

JANGANLAH GENTAR, HAI KAWANAN KECIL

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/UiLN6vRXFhU?si=iRydxzpVzQuV66H0

Bapak Ibu, Saudara saudari dan anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Tema renungan kita adalah “Janganlah Gentar Hai Kawanan Kecil”, dengan dasar Lukas 12:32 (TB 2 ) Tuhan Yesus bersabda: “ Janganlah takut, hai Kamu kawanan kecil, karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu!” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.

Saudara-saudara, harus diakui bahwa dalam situasi dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan penolakan, para murid dapat merasa kecil, tidak berdaya, dan terpinggirkan. Ini mencerminkan kondisi para murid yang lemah. Tetapi Tuhan Yesus berkata: “Janganlah takut, hai Kamu kawanan kecil…” Istilah “kawanan kecil” merujuk kepada para pengikut Tuhan Yesus yang setia. Meskipun kita mungkin merasa lemah atau tak berdaya sebagai kawanan kecil, kita tetap memiliki nilai dan tempat di hadapan Tuhan.
“Bapamu telah berkenan memberikan Kerajaan itu” Ini menunjukkan hubungan intim kita dengan Bapa yang ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak-Nya. Janji kehidupan dalam Kerajaan Tuhan, adalah sebuah janji yang membebaskan kita dari rasa takut dan menghadirkan semangat pengharapan.
Firman Tuhan ini merupakan penghiburan dan janji yang kuat. Ini meyakinkan kita bahwa Tuhan telah memberikan kita bagian dalam kerajaan-Nya.

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh jemaat GKI Kwitang dalam ibadah Minggu sebuah pujian yang berjudul: “Janganlah gentar hai kawanan kecil”, lagu ini memberikan penguatan bagi setiap orang percaya. “Janganlah gentar, hai kawanan kecil. Rajamu menang atas maut ngeri”; Syair ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus, Raja kita telah mengalahkan maut. Kemenangan-Nya di kayu salib membuat tidak ada lagi yang perlu kita takutkan. Tuhan sudah memberikan jaminan kepastian kehidupan yang kekal, dan musuh yang paling besar telah ditaklukkan.
“Segala kuasa dib’ri pada-Nya di sorga dan di bumi demi umat-Nya.” Syair ini mengingatkan kita akan otoritas Tuhan Yesus yang mutlak. Dia memiliki kuasa atas segala sesuatu, dan kuasa itu telah diberikan demi kita.
“Gembala memilih tempat kau pergi; getir kepahitan dimaniskan-Nya, pahitnya diminum-Nya di Golgota.” Kita diingatkan bahwa sebagai kawanan kecil, Tuhan adalah Gembala kita yang mempunyai rencana bagi kehidupan kita. Meskipun ada getir kepahitan dalam hidup ini, Tuhan akan mengubahnya menjadi manis. Mengapa Saudara? Karena Dia sendiri telah merasakan pahitnya penderitaan di Golgota, sehingga Dia memahami kita dan berjalan bersama kita dalam setiap langkah hidup kita.
“Dengan Tuhan hadir kau tak terpencil; kau tak ‘kan pernah ditinggalkan tetap”. Ini adalah janji bahwa Tuhan selalu bersama kita. Kita mungkin merasa sendirian dalam perjalanan kita, tetapi kenyataannya, Tuhan selalu menyertai kita, dalam terang maupun gelap. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita, dan kehadiran-Nya membawa kenyamanan dan pengharapan.
Oleh sebab itu Refrein lagu ini menyatakan: “Percayalah, percayalah! Tiada yang mustahil, percayalah!” Ini adalah seruan kepada kita semua untuk percaya. Ketika kita dihadapkan pada kesulitan, iman kita tetap teguh, membawa kita untuk percaya bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Amin, Saudara? Puji Tuhan!

Saudara-saudara, janganlah gentar, hai kawanan kecil. Kita memiliki Bapa yang hebat yang berkenan memberikan Kerajaan-Nya kepada kita semua. Yakinlah, Tuhan kita adalah Gembala yang baik, yang akan terus memimpin kita. Janganlah gentar, hai kawanan kecil! Bersediakah Saudara untuk tetap percaya dan saling menguatkan? Bersediakah Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan Bapa yang di surga, terima kasih firmanMu hari ini mengingatkan kami untuk tetap percaya dan saling menguatkan, meskipun kami sebagai kawanan kecil menghadapi berbagai persoalan hidup. Kami berdoa bagi setiap pribadi anak-anakMu yang saat ini sedang mengalami pergumulan hidup yang berat, kuatkanlah ya Tuhan, tolonglah ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
Tuhan Yesus memberkati Saudara dan keluarga!

Tetap Setia BERTANDINGLAH DENGAN BENAR

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025