DIBUANG TAPI TIDAK DITINGGALKAN
Views: 1
Nas: Yeremia 52:12-15, (15),
Sebagian dari rakyat yang paling melarat dan sisa-sisa rakyat yang masih tinggal di kota itu, serta para pembelot yang menyeberang ke pihak raja Babel dan para tukang yang tersisa dibawa ke pembuangan oleh Nebuzaradan, kepala pasukan pengawal itu.
Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, nas renungan kita kali ini menambah wawasan kita tentang sejarah Israel yang paling kelam. Mengapa umat yang banyak disebut sebagai kesayangan Tuhan, sempat dihancurkan oleh bangsa lain, yaitu oleh bangsa yang memang kuat secara militer pada zaman itu?
Tidak putus-putusnya Tuhan menyatakan, bahwa kerajaan Daud tidak akan terputus selama-lamanya, yang pada zaman pemerintahan Daud sangat berkenan kepada Tuhan, seperti yang disampaikan Tuhan kepada Daud: “Dinastimu dan kerajaanmu akan teguh untuk selama-lamanya di hadapan-Ku, takhtamu akan kokoh untuk selama-lamanya,” (2 Sam 7:16). Seperti janji Tuhan kepada Daud, untuk mengokohkan kerajaan Daud, maka Salomo menggantikan dia, tetapi dengan syarat, “hidup lurus, dan berbuat sesuai dengan segala yang Kuperintahkan kepadamu, serta jika engkau memelihara segala ketetapan dan peraturan-Ku, Aku akan meneguhkan takhta kerajaanmu atas Israel…, (1 Raj 9:4-5).
Kehancuran Kerjaan Israel sebagai kosekwensi Dosa raja dan bangsa itu. Ketidaktaatan raja Yehuda dan rakyat, maka Tuhan mendatangkan kehancuran Yehuda dan Yerusalem. Sebelumnya para nabi telah memberi pengajaran dan peringatan agar Israel, membuang dewa-dewa kejijikan Tuhan, para nabi menuntun agar Israel dari ketulusan hati memperhatikan sesama, seperti anak Yatim, kaum janda miskin dan rakyat jelata agar dipelihara dengan kasih. Tetapi yang terjadi malah sebaliknya, raja mengangkat nabi palsu yang membenarkan setiap kecurangan raja, ibadah mereka hanya formalitas, bukan dari ketulusan hati. Penindasan oleh pejabat kerajaan kepada orang miskin, yang nabi Amos katakan: “Supaya kita membeli orang lemah karena uang dan orang miskin karena sepasang kasut” (Am 8:6). Sejak Kerajaan Israel di tinggal oleh raja Daud, malah raja-raja yang mengajak rakyat meninggalkan Tuhan dan sebagai gantinya mereka menyembah kepada dewa-dewa lain yang bukan Allah. Salomo menyembah Asytoret, dewi orang Sidon, menyembah dewa Milkom dewa orang Amon, dewa Kamos dari orang Moab. Demikian sedikit gambaran pupusnya ketaatan Israel kepada Tuhan yang disembah Abraham, Ishak dan Yakub. Tuhan mengambil jalan menyingkirkan orang-orang yang tidak taat itu dengan menghancurkan kerajaan itu, dan rakyat dibuang ke negeri asing di Babel. Pembuangan dalam waktu 70 tahun, menghabiskan satu generasi, dan akan kembali ke negeri Israel dengan generasi yang baru. Dengan generasi yang baru ini Tuhan kembali melanjutkan janji-Nya, sampai digenapinya pengutusan Mesias untuk seluruh bangsa. Israel dibuang tetapi tidak ditinggalkan demi janji Tuhan.
Aplikasi:
- Satu genarasi Israel di pembuangan, apakah Anda punya kesan masa yang ditinggal Tuhan?
- Adakah pengalaman Anda dihajar Tuhan karena berbuat dosa?
- Sejauh mana keyakinan Anda yang tidak akan ditinggal Tuhan?
Mari berdoa:
Bapa Surgawi, kami sungguh bergantung pada Tuhan. Namun ada saatnya kami meninggalkan Tuhan terbawa dosa, dan kami mengalami penderitaan, tetapi kami yakin Tuhan dalam kuasa Roh Kudus tidak pernah meninggalkan kami. Teguhkan keyakinan iman kami ini dalam nama Yesus Kristus, Amin. [AS100325]