“KINI HIDUPKU BAGI DIA!”
Views: 0
Umat Tuhan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Hari ini kita merenungkan sebuah kebenaran yang luar biasa dari Firman Tuhan yang berjudul: “Kini Hidupku Bagi Dia” dengan dasar dari Surat Efesus 2:4-5 “Tetapi, Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh pelanggaran-pelanggaran kita – oleh anugerah kamu diselamatkan.” Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.
Saudaraku yang terkasih dalam Kristus, tahukah Saudara firman Tuhan ini menyatakan bahwa Tuhan adalah Allah yang kaya dengan rahmat. Kita adalah orang-orang yang dahulu mati dalam dosa-dosa kita, tetapi oleh karena kasih-Nya yang besar, kita telah dihidupkan bersama dengan Kristus. Bayangkan sejenak kondisi kita sebelum Kristus menyelamatkan hidup kita. Kita adalah orang yang “mati” dalam pelanggaran dan dosa, jauh dari Tuhan dan tanpa harapan.
Namun, kasih Tuhan yang tak terhingga mengubah segalanya. Melalui pengorbanan Yesus di kayu salib, kita yang tidak layak ini diselamatkan, dan diberikan hidup yang baru. Ini adalah anugerah yang tidak dapat kita bayar dengan apa pun. Sesungguhnya tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan kasih dan keselamatan dari Tuhan. Sebab Ia memberikannya secara cuma-cuma. Oleh karena itu, kita tidak lagi hidup seperti dulu. Hidup kita sekarang adalah buah dari kasih-Nya yang besar.
Kita yang dahulu hamba dosa, kini dipanggil untuk hidup dalam kebenaran dan dalam pimpinan cahaya terang-Nya. Kita tidak lagi menjadi hamba dosa, tetapi hamba kebenaran. Karena kita telah dibebaskan dari maut, maka kita seharusnya hidup bukan untuk diri kita sendiri, tetapi hidup untuk Dia yang telah membebaskan kita.
Kini, hidup kita adalah hidup yang dipersembahkan bagi Kristus. Ini berarti, setiap tindakan kita, setiap keputusan kita, harus mencerminkan kasih-Nya yang besar dan karya penyelamatan-Nya dalam hidup kita. Kita dipanggil untuk menjadi saksi kasih dan kebaikan Tuhan dalam dunia ini, contohnya mengampuni dan mengasihi orang yang menyakiti hati kita, baik itu keluarga, teman, bahkan orang yang sulit untuk dicintai.
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Paduan Suara Eliatha, sebuah pujian yang berjudul: “All of These” sebuah pujian yang menjadi berkat bagi banyak orang. Pujian ini menyatakan: “Sungguh besar anugerah kasih-Nya, sungguh dalam pengampunan-Nya, sungguh agung karya tangan-Nya semuanya bagi kita. Kumau puji Dia dengan sungguh. Kudibebaskan-Nya dari maut, dan kini hidupku bagi Dia membawa terang-Nya selamanya” Melalui lagu ini kita semua diajak untuk merasakan kasih dan pengampunannya yang besar. Kita sudah dibebaskan dari maut dan kini hidup kita dipanggil untuk bersaksi membawa terang-Nya bagi dunia ini.
Sebagai respons terhadap kasih Tuhan yang besar dan anugerah-Nya yang telah menghidupkan kita, kita dipanggil untuk terus memuji dan memuliakan Dia. Sekarang, pertanyaan untuk kita semua adalah: Apakah saat ini hidup kita sudah benar-benar dipersembahkan bagi Tuhan? Apakah setiap langkah kita menunjukkan pengorbanan dan kasih kita kepada-Nya?
Saudaraku, marilah kita ingat kembali bahwa kita adalah orang-orang yang telah dibebaskan dari maut dan diberikan hidup yang baru. Kasih Tuhan yang besar telah mengangkat kita dari kegelapan dan memberikan kita terang-Nya yang ajaib. Kini, hidup kita bukanlah lagi untuk diri kita sendiri, tetapi bagi Dia yang telah mengasihi kita dan menyerahkan diri-Nya untuk kita. Salah satu cara kita hidup kita yang baru adalah hidup bagi Tuhan dapat melalui pelayanan. Lakukan pelayanan di gereja, di lingkungan, atau di tempat kerja dengan hati yang tulus. Jangan hanya melayani karena kewajiban, tetapi lakukanlah dengan penuh rasa syukur, kasih dan kegembiraan hati. Bersediakah Saudara memperbaharui komitmen Saudara untuk menyerahkan hidup bagi Dia? Bersediakah Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.
Mari kita berdoa:
Ya Tuhan Bapa kami yang di surga, kami bersyukur atas kasih-Mu yang tak terhingga, yang telah menghidupkan kami dari kematian dalam dosa. Terima kasih karena Engkau telah memberikan hidup yang baru bagi kami. Kami berdoa untuk kami semua para pelayan-Mu, para penatua, pendeta, dan semua yang melayani Tuhan agar boleh hidup bagi-Mu dalam segala yang kami lakukan. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.