Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
April 21, 2025

KEGENAPAN HARAPAN

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/wu52pwvvf2I

Nas: Yeremia 29:5-6,

Dirikanlah rumah dan tempatilah; buatlah kebun dan nikmatilah hasilnya. Ambillah isteri dan perolehlah anak laki-laki dan perempuan; ambilkanlah istri bagi anakmu laki-laki dan carikanlah suami bagi anakmu perempuan; supaya mereka melahirkan anak laki-laki dan perempuan; bertambah banyaklah di sana dan jangan berkurang!

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, kami mengucapkan dalam doa dan pengharapan SELAMAT PASKAH 2025. Yesus yang telah menderita, babak-belur digiring ke bukit Golgota, berakhir dengan kematian-Nya yang tragis. Sesungguhnya Yesus dalam kehidupan-Nya, pengajaran dan mujizat-mujizat-Nya, membuka mata, bahwa Dia sungguh Anak Allah yang patut diterima. Tetapi tidak demikian bagi para imam-imam, ahli Taurat dan kaum Farisi, mereka sebagai pemegang kekuasaan untuk bangsa Yahudi dalam hal agama dan kemasyarakatan. Mereka mendapat dukungan dari pemerintah Romawi baik dalam kekuasaan dan juga dari fasilitas hidup. Sedangkan Yesus tidak bisa tunduk di bawah kehendak mereka, sehingga dengan gampang imam-imam, ahli Taurat dan orang Farisi memprovokasi masyarakat untuk menolak Yesus dan dituntut hukuman mati.

Pupuslah semua harapan masyarakat dan mubajir kekaguman dan pengharapan atas berdirinya suatu Kerajaan yang dikumandangkan oleh Yesus. Ternyata Yesus “tak berkutik” atas tuduhan-tuduhan dan fitnah yang dilontarkan oleh imam-imam dan pemimpin masyarakat Yahudi, demikian juga Pontius Pilatus dengan seenaknya secara hukum menyerahkan Yesus untuk disalibkan sesuai dengan tuduhan dan tuntutan pemimpin masyarakat Yahudi.

Kita menyimak pesan nabi Yeremia kepada bangsa Israel yang sudah ditawan dan dibuang ke negeri Babel. Maka pupuslah harapan mereka menjadi suatu bangsa kebanggaan Allah, mereka putus asa, hilang harapan masa depan sebagai satu bangsa. Janji Allah yang mengatakan mereka menjadi umat-Nya, ternyata tidak mampu menahan serangan bangsa Babel. Raja mereka, imam-imam, nabi-nabi turut digiring sebagai tawanan tak berdaya di bawah tangan panglima bangsa Babel. Dalam suasana putus asa, hilang harapan, nabi Yeremia menyampaikan rencana Tuhan atas mereka. Karena sudah lama bangsa itu meninggalkan Tuhan, menyembah berhala, bangsa itu tidak bermoral dari aturan firman Tuhan, raja-raja bahkan nabi-nabi palsu membawa rakyat menyangkal Tuhan. Maka oleh Allah, umat itu “direkonstruksi” dengan tindakan mengijinkan bangsa Babel menghancurkan Israel agar rencana Tuhan bisa berjalan kembali, yaitu suatu umat yang baru mempersiapkan kedatangan Mesias. Nas renungan kita adalah pesan firman Tuhan menyampaikan harapan masa depan yang baik oleh Tuhan Allah. Yeremia membangun pikiran positif atas suasana derita dan putus asa itu. Perayaan Paskah adalah KEGENAPAN HARAPAN oleh kebangkitan Yesus membangun pikiran positif dari kehidupan yang fana dan singkat ini.

Aplikasi:

  1. Bagaimana Paskah mendapat tempat dalam kehidupan Anda?
  2. Adakah pengalaman “berpikir positif” dalam derita yang menimpa Anda?
  3. Hikmah apa yang Anda peroleh dari penyakit yang pernah Anda derita?

Mari berdoa:

Bapa dalam Tuhan Yesus Kristus, kematian Yesus untuk mengangkat kami dari kematian. Kebangkitan Yesus menyiapkan tempat bagi kami di rumah Bapa, menjadi kegenapan harapan kami dalam Kristus, Amin.
[AS210425]

Kebaktian Minggu Paskah 20 April 2025 GEMPA BUMI MENGGULINGKAN BATU PENUTUP

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025