Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
April 24, 2025

“TUHAN T’LAH BANGKIT, HALELUYA!”

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 2

https://youtu.be/ORBpD84naDo?si=bpOQexuVRjdT5ZRQ

Umat Tuhan yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus, Syalom Alekhem! Hari ini kita merenungkan Firman Tuhan yang berjudul: “Tuhan T’lah Bangkit, Haleluya!” berdasar dari Injil Lukas 24:5b-7 “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus di serahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan bangkit pada hari yang ketiga” Demikianlah firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengarkan firman Tuhan dan yang melakukannya.
Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, pernyataan malaikat dalam Injil Lukas ini merupakan salah satu momen paling kuat dalam kisah kebangkitan.

Pertama, “Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati?” Ini bukan hanya teguran lembut, tapi juga pengingat akan realita kebangkitan. Para wanita datang dengan pikiran bahwa Yesus masih berada dalam kubur. Malaikat mengajak mereka untuk berpikir secara iman, bukan hanya secara logika. Kalimat ini seperti berkata: “Kamu datang mencari Yesus yang sudah mati, tapi Dia tidak mati lagi, Dia HIDUP!” Oleh sebab itu janganlah mencari harapan dalam hal yang mati, misalnya tradisi kosong, keputusasaan, atau masa lalu. Tetapi carilah Yesus yang hidup dan hadir dalam hidup kita saat ini.

Kedua, “Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit.” Ini adalah pernyataan inti dari Injil Paskah. Kubur kosong bukan kegagalan, tapi bukti kemenangan. Kebangkitan adalah konfirmasi bahwa pengorbanan Yesus diterima Bapa dan maut telah dikalahkan. Maka yakinlah, hal ini memberi pengharapan di tengah hidup yang dibayangi kematian, baik secara fisik, spiritual, maupun emosional. Dia bangkit, artinya kita pun bisa bangkit bersama Yesus.

Ketiga, “Ingatlah apa yang dikatakan-Nya…” Malaikat tidak memperkenalkan doktrin baru, tetapi ia mengingatkan kembali pada Firman Tuhan sendiri. Yesus sudah menubuatkan kematian dan kebangkitan-Nya. Kebangkitan bukan kejutan bagi yang percaya Firman. Kita sering lupa janji Tuhan saat dalam kesedihan. Paskah adalah ajakan untuk menggali kembali janji-janji-Nya, percaya dan bersandar pada-Nya.

Saudara-saudara, firman Tuhan hari ini sungguh-sungguh menguatkan iman dan harapan kita untuk percaya pada janji Tuhan. Itu bukan hanya pesan bagi wanita di kubur, tapi juga buat kita semua hari ini: Jangan menganggap Yesus masih dalam kubur, tapi sesungguhnya Dia hidup hari ini! Janganlah lupa akan janji-Nya, jangan lupa firman-Nya! Dia tetap setia menepati janji-Nya!

Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Jemaat GKI Kwitang Pos Tegal Alur, sebuah pujian yang berjudul: “Tuhan T’lah Bangkit, Haleluya!” Sebuah pujian yang mengajak kita bersukacita dan memuji Tuhan. Pujian ini sungguh menjadi berkat bagi banyak orang. Kesaksian pujian ini menyatakan: “Tuhan t’lah bangkit, Haleluya! Bersukacita, Haleluya! Dengarlah suara dari sorga: Kristus t’lah bangkit, Haleluya! Di bait kedua dinyatakan: Pujilah Dia, yang disalibkan, Haleluya! Dosamu ditebus oleh-Nya untuk selama-lamanya. Dosa terhapus oleh darah-Nya. Dalam kasih-Nya ‘ku bahagia! Mari bersyukur dan pujilah: Kristus t’lah bangkit, Haleluya!

Saudaraku, sekarang inilah saatnya kita juga harus bangkit! Bangkit dari keputusasaan, Bangkit dari hidup yang suam-suam kuku. Bangkit untuk menanggalkan kebiasaan lama, dan diganti dengan semangat yang baru, yaitu semangat kebangkitan Kristus! Karena Ia hidup dan memberi hidup, maka kita pun hidup baru dengan penuh makna, kasih, dan sukacita. Bersediakah Saudara memperbaharui komitmen Saudara untuk bangkit dan hidup bersama Tuhan yang telah bangkit? Bersediakah Saudara? Lakukanlah saja! Itu sudah cukup. Amin.

Mari kita berdoa:

Ya Tuhan Bapa kami yang di surga, hati kami penuh dengan sukacita dan syukur. Kami percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, Haleluya! Mampukanlah kami hidup dalam persekutuan dengan Tuhan yang bangkit. Tuntunlah kami melakukan firman-Mu dengan semangat kemenangan dan kebangkitan Kristus. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin. Selamat Paskah! Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.

KEKUATAN DAN SEMANGAT DARI KUASANYA JANGAN MEMELIHARA SAKIT HATI

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025