Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
June 2, 2025

DITARIK KE ATAS

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/7xa_0G4ucwM

Nas: Kejadian 37:24 & 28,

Mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong tidak berair. (28), Ketika saudagar-saudagar Midian itu lewat, Yusuf ditarik ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu mereka membawa Yusuf ke Mesir.

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, tema kita berbunyi, DITARIK KE ATAS, sering kita saksikan bahkan kita alami. Orang yang terjerumus ke lobang, tidak mampu keluar, sehingga harus di tarik ke atas, ada kendaraan yang terprosok ke jurang, tidak mampu keluar, sehingga harus di tarik ke atas. Yusuf sengaja dilemparkan oleh saudara-saudaranya ke sumur yang kering, dia tidak mampu keluar dari sumur itu untuk membebaskan dirinya. Kemudian dia ditarik kembali oleh saudara-saudaranya itu, bukan untuk dibebaskan, tetapi untuk dijual sebagai budak kepada pedagang orang Ismael.

Kita tidak memperpanjang kisah Yusuf, tetapi berkenaan dengan tema kita yang berbunyi: DITARIK KE ATAS, menjadi pokok renungan ini. Manusia yang telah terjerumus ke lobang dosa, akibatnya kehilangan kemuliaan yang Allah karuniakan diganti dengan kemuliaan diri sendiri, kemuliaan duniawi. Tujuan hidupnya dikuasai oleh Iblis yaitu maut, derita dan kesia-siaan menjadi kebanggaan dunia ini. Egoisme, iri hati, kebencian memicu perselisihan satu dengan yang lain, demikian kita saksikan dalam hidup di masyarakat kita dan masyarakat dunia. Demikian sekilas keadaan manusia yang sudah terperosok masuk lobang dan jurang dosa

Yusuf yang masih muda itu dilemparkan ke dalam sumur kering dan tidak mampu keluar dari sumur itu, kemudian ditarik ke atas. Sadrakh, Mesakh dan Abednego dilemparkan ke dalam lubang dapur api yang menyala-nyala, mereka tidak dapat keluar sendiri, kemudian ditarik naik, selamat dari api itu. Daniel dilemparkan ke lubang singa, beberapa singa ada di lubang itu, tetapi singa itu mengatupkan mulutnya. Daniel tidak dapat keluar sendiri, akhirnya ditarik ke atas dalam keadaan selamat. Demikian hidup manusia ini yang telah terjerumus masuk ke lubang dosa, manusia tidak mampu keluar dari lobang dosa itu. Ada yang berusaha keluar dari lobang dosa ini dengan kemampuannya dalam amal baik dan ibadah, semua usaha manusia tidak mampu keluar dari lobang dosa itu. Tetapi ada tangan yang menarik kita ke atas untuk diselamatkan, Yoh 6:44, menegaskan: “Tidak ada seorang pun dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku…” Tarikan ini harus kita sambut dengan iman dan percaya, sehingga keselamatan orang berdosa terjadi bagi kita.

Aplikasi:

  1. Bagaimana Anda menyadari telah terperosok ke jurang dosa?
  2. Kalau sudah ditarik dari lubang dosa yang “kotor,” bagaimana Anda bersihkan diri?
  3. Ke mana perjalanan Anda yang sudah ditarik dari lobang dosa?

Mari berdoa:

Bapa sorgawi, Yesus Kristus dengan matian-Nya mengangkat dan menarik kami dari kematian dan menerima kemenangan atas maut agar kami sampai di hadirat Bapa. Kami bersyukur atas tindakan Yesus Kristus yang rela berkorban untuk menyelamatkan kami orang berdosa. Amin. [AS020625]

MANGUT MENGASIHI TUHAN, MEMBENCI KEJAHATAN, MEMBELA KEADILAN

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025