Gereja Kristen Indonesia Kwitang
  • Home
  • Tentang GKI Kwitang
    • Contact
    • Pengumuman
  • Renungan & Ibadah
    • Renungan Harian
    • Perteduhan Jiwa
    • Ibadah Minggu
  • Liturgi Ibadah
  • Warta Gereja
June 9, 2025

BUTUH KEBERANIAN

admin Renungan Harian firman, harian, renungan, tuhan

Views: 0

https://youtu.be/sZ6KJAmbZtY

Nas. Kisah P R 4:29,

Sekarang, ya Tuhan, lihatlah ancaman-ancaman mereka dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian sepenuhnya untuk memberitakan firman-Mu.

Saudara-saudari yang dikasihi Kristus, keberanian yang dipacu dengan aliran hormon adrenalin membuat kita siap menghadapi tantangan. Tetapi aliran adrenalin dalam tubuh akan reda, bila dibuka oleh pengeritan akan tantangan yang dihadapi. Dari nas renungan ini, bagaimana Petrus dan Yohanes berani, walau mendapat tantangan dan hambatan untuk membeitakan Injil, bukan sekedar bersaksi yang temporer saja, tetapi bersaksi memberitakan Injil dengan pemahaman dan recana yang baik. Dibutuhkan aliran hormon adrenalin, yang membentuk kejiwaan yang baru (iman), dan kesiapan fisik, karena mereka ditangkap oleh penguasa Yahudi diperhadapkan ke pengadilan agama Yahudi. Sidang itu dipimpin oleh Kayafas, yang dulu mempimpin pengadilan Yesus, Di sini BUTUH KEBERANIAN, baik keberanian oleh adrenalin maupun oleh pengeritan atau iman, yang telah menjadi tekad (komitmen) menjadi saksi Kristus.

Faktor-faktor pertimbangan keputusan pengadilan itu antara lain, pertama, melihat mujizat kesembuhan seorang lumpuh yang sembuh dalam kuasa nama Yesus Orang Nazaret, dan itu terjadi di tengah kehidupan orang banyak di serambi Bait Suci. Faktor kedua, ialah KEBERANIAN Petrus dan Yohanes menyatakan kesembuhan itu atas nama Yesus yang telah mereka salibkan. Faktor ketiga, melihat Petrus dan Yohanes hanya orang bisa (awam) dalam hal agama Yahudi dan hanya rakyat biasa (bukan pejabat). Akhirnya persidangan yang dipimpin Imam Besar Bait Suci mengambil keputusan, melihat: pertama, orang lumpuh itu yang telah sembuh itu ada di samping rasul itu, disaksikan oleh masyarakat, kedua, melihat KEBERANIAN rasul yang orang “kecil” di masyarakat, maka persidangan memutuskan: membebaskan kedua rasul itu dari tahanan/penjara, dengan nasihat dan melarangan, agar mereka jangan lagi mengulangi memberitakan nama Yesus. Keputusan itu diterima oleh Petrus dan Yohanes dengan reaksi: kami harus lebih taat kepada Allah dari pada taat kepada kamu (kepada persidangan). Walau pun persidangan telah membebaskan rasul itu dan mendengar sikap mereka yang bukan semakin koperatif tetapi sikap menantang, maka Imam Besar dan pemimpin Yahudi mengambil sikap makin keras kepada setiap pengikut jalan Tuhan. Sikap rasul-rasul ini mendatangkan gerakan hambatan yang direstui oleh pemerintah Romawi, maka terjadilah gerakan menghambat jalan Tuhan, diikuti dengan siksaan bagi orang Kristen. Dengan kesukaran seperti ini rasul-rasul, orang-orang Kristen membutuhkan lebih lagi KEBERANIAN yang dipicu oleh adrenalin, pengertian, komitmen dan iman untuk tetap memberitakan Injil. Untung Roh Kudus memenuhi keberanian rasul-rasul.

Aplikasi:

  1. Adakah gunanya rasul Kristus BERANI bersaksi tetapi membawa kematian?
  2. Adakah kesaksian jaman sekarang yang membawa penderitaan bagi dirinya?
  3. Sejauh mana KEBERANIAN Anda bersaksi dalam hidup ini?

Mari berdoa:

Bapa Surgawi, kami telah menerima roh keberanian, kekuatan, kasih dan ketertiban, agar kami mampu menyaksikan keselamatan dalam Yesus Kristus. Roh Kudus menyertai dan menolong kami menjadi saksi Kristus. Amin.
[AS090625]

Kebaktian Minggu 08 Juni 2025 MELAKUKAN SETIAP PEKERJAAN YANG BAIK

Related Posts

Renungan Harian

”NASI HITAM”

Renungan Harian

AWAS, SESAT!

Renungan Harian

“PUJILAH TUHAN, KUDUSKANLAH NAMANYA!”

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 24 Agustus 2025
  • Kebaktian Minggu 17 Agustus 2025
Gereja Kristen Indonesia Kwitang
GKI Kwitang berada di daerah Kwitang, Jakarta Pusat. Pada tanggal 11 Agustus 1929, jemaat Gereformeerd berbahasa Melayu di Batavia didewasakan dan digembalakan oleh seorang pendeta pribumi dengan majelis jemaat tersendiri. Tanggal itulah yang kemudian diperingati sebagai hari jadi GKI Kwitang. Anggota jemaat GKI Kwitang terdiri dari berbagai suku bangsa yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Renungan & Ibadah

  • Kebaktian Minggu 13 September 2025
  • Kebaktian Minggu 07 September 2025
  • Kebaktian Minggu 31 Agustus 2025