TUHAN YESUS JURUSELAMATKU
Views: 0
Bacaan: Yohanes 6:41-51
Sahabat Kristus, bapak-ibu, para muda dan para anak, salam Jumpa dalam kasihNya
Bayangkanlah jika kita berada dalam sebuah rumah makan mewah yang menyediakan hidangan lezat dan menggugah selera, namun engkau tidak memesan makanan yang kita inginkan, maka kita tentu tak bisa menikmatinya. Sahabat demikianlah juga dengan kehidupan rohani kita: jika kita tak “memesan”, meminta, memohon kepada Tuhan Yesus Sang Sumber kehidupan kita, maka kita tak dapat menikmati kehidupan yang kekal. Karena Dialah, Bapa yang mengutus Aku (ay 44), yang percaya kepadaNya akan dibangkitkan pada akhir Zaman. Oleh karena itulah kita sangat bergantung kepadaNya. Seperti Firman Tuhan, seolah mau berkata bahwa Bapa sedang mengulurkan tali dari atas gunung/tebing yang terjal. Tanpa tali itu kita tak bisa memanjat ke atas. Demikianlah kita tak dapat memeperoleh keselamatan tanpa datang kepada Yesus, karena Yesuslah yang menarik mereka. Itulah sebanya kita mau datang kepada Yesus, karena Bapalah yang telah menarik kita untuk menyelamatkan kita; yang telah melemparkan tali keselamatan itu. Oleh karena itu marilah kita sungguh bergantung kepada Allah untuk menarik kita, yang telah melemparkan tali keselamatan itu bagi kita, agar kita sungguh memperoleh keselamatan dari Dia. Sahabat Kristus.
Sahabat Kristus, biarlah kita juga boleh makan roti keselamatan yang telah ditawkan oleh Dia. Dalam kehidupan, Dialah Daging yang telah diberikan bagi kita, tubuhnya telah diserahkan bagi kita untuk keselamatan kita. Marilah kita terus menerus menerimaNya, membiarkanNya berkuasa atas kehidupan kita dan sumber kehidupan kita. Marilah kita “memakannya” dengan iman, dalam setiap Perjamuan Kudus kita diingatkan untuk “memakanNya” dengan iman karena Dia adalah sumber keselamatan kita. Sahabat Kristus, janji kita yang menerima Kristus kita menerima keselamatan dari Dia. Mari kita pegang janji Itu, karena Dialah yang akan memberikan kepada kita keselamatan itu. Biarlah kita semakin dekat pada Allah dan hidup terus dalam anugerahNya. Marilah kita terus menerus percaya pada Janji Allah, sumber kekuatan kita dan membuat hidup kita semakin melekat kepadaNya.
Kiranya renungan ini membuat kita semakin teruus dekat dengan Allah. (LiN-RH, Rabu,25 Juni 2025)