TERUS MENGAMPUNI
Views: 0
Bacaan: Matius 18 : 22
Yesus berkata kepadanya; “Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali”
Syalom jemaat yang terkasih didalam Tuhan.. Semoga bapak/ibu/saudara-saudari dalam keadaan baik..
Jemaat yang terkasih…..Baru-baru ini ada tokoh yang meminta maaf kepada umat Kristiani atas ceramah-ceramahnya yang menghina dan menista kekristenan, setelah dirinya ditangkap oleh polisi. Sebagai umat Kristiani, kita memang diperintahkan untuk mengampuni, tidak berhenti hanya sampai disitu, kita juga diminta untuk mengasihi musuh dan berdoa bagi mereka yang menganiaya kita.
Bukan hanya sekali, Tuhan meminta kita untuk mengampuni orang lain, bukan juga tujuh kali, tetapi tujuh puluh kali tujuh kali. Ayat di atas adalah jawaban Tuhan Yesus terhadap pertanyaan Petrus mengenai sampai berapa kali kita harus mengampuni yang berbuat salah atau dosa terhadap kita.
Mengampuni memang mudah diucapkan, tetapi sulit untuk dilakukan, betul?? namun sebagai orang percaya kita memiliki Roh Kudus yang memampukan kita untuk melakukannya. Melalui pengampunan dan berdoa bagi mereka yang menista, menghina kekristenan, kita mohon Roh Kudus menjamah mereka.
Kasih karunia dan anugerah Tuhan atas hidup kita, seharusnya menjadikan dorongan untuk kita memaafkan dan mengampuni orang lain yang bersalah kepada kita, bukan menyimpan kebencian atau membalasnya. Firman Tuhan berkata, ”Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan adalah hak-Ku. akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan”
Tuhan Yesus juga mengajarkan kita dalam doa Bapa kami agar kita minta ampun akan kesalahan kita seperti kita juga mengampuni orang yang bersalah kepada kita. Firman Tuhan juga kembali berkata, ”Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya”
Jemaat yang terkasih, mengampuni memang tidak mudah dan butuh proses untuk itu. Tidak ada baiknya juga kita terus mendendam, seolah terus menggenggam bara api yang semakin lama semakin menghancurkan diri sendiri .Terus yakinilah bahwa mengampuni jauh lebih mulia daripada melakukan pembalasan, karena itu yang Tuhan mau dari setiap kita.
Selamat berproses untuk terus mengampuni. Tuhan memberkati.
Doa
Mari kita berdoa, Allah sang maha pengampun. Ajar kami untuk terus belajar, berproses, dalam hal mengampuni. Kami tahu hal ini sangat tidak mudah untuk dilakukan, tetapi karena teladan dan Roh Kudus-Mu kami percaya kami bisa berproses. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami telah berdoa. Amin.