DIA LAHIR UNTUK KAMI
Views: 0
Jemaat Tuhan, Syalom Alekhem! Selamat Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Kiranya damai dan sukacita senantiasa mewarnai kehidupan kita.
Kita telah merayakan Natal, hari kelahiran Tuhan Yesus Kristus. Siapakah Tuhan Yesus Kristus itu? Untuk apa Dia lahir di dunia? Marilah kita merenungkan tema “Dia lahir untuk kami.”
Firman Tuhan yang mendasari renungan kita terambil dari kitab Injil Yohanes 1:14 “ Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.”
Demikianlah Firman Tuhan. Berbahagialah setiap orang yang mendengar Firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Saudara-saudara, hati kita penuh syukur dan puji kepada Tuhan. Sungguh luar biasa Injil Yohanes dimulai dengan menceritakan “Siapakah Yesus” dari kekekalan-Nya.
Injil Yohanes tidak menceritakan peristiwa kelahiran Bayi di Betlehem, para malaikat, para gembala, dan para Majus yang sujud menyembah, tetapi menceritakan FIRMAN yang menjadi Manusia. Yoh. 1:1 “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah. Dan Firman itu adalah Allah.”
Dan ayat 14 dikatakan: “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita.” Kehadiran Yesus menjadi manusia (Yun.: sarx = daging), mempunyai arti bahwa Tuhan Yesus turut merasakan pergumulan, kelemahan, penderitaan dan kerapuhan manusia. Tetapi Dia tidak berbuat dosa.
Itulah sebabnya, karena kasih-Nya yang besar, Dia menjadi korban yang sempurna untuk menebus dosa kita melalui kematian-Nya di kayu salib. Dia bangkit untuk memberi hidup bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Dia mampu memberi hidup dan membangkitkan Saudara dan saya, karena Dia adalah Tuhan yang menjadi Juruselamat dunia!
Melalui Dia, kita dapat melihat kemuliaan Allah yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, yang penuh kasih karunia dan kebenaran.
“Diam di antara kita” menunjukkan kehadiran Yesus menggenapi nubuat nabi Yesaya tentang “Imanuel”. Imanuel berarti: Allah beserta kita. Tuhan Yesus mau menjadi Sobat yang setia bagi Bapak Ibu yang mempunyai pergumulan hidup yang berat. Tuhan Yesus mau menjadi Sobat yang setia bagi Anda-anda sobat muda, yang merasa gagal dan tidak punya pengharapan. Tuhan Yesus mau menjadi Sobat yang setia bagi semua orang yang terjerat dalam dosa. Dia adalah Imanuel yang diam di antara kita. Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian dari staf karyawan GKI Kwitang pujian yang berjudul: “Dia Lahir Untuk Kami.” Nyanyian rohani kontemporer ini begitu jelas syairnya dan mempunyai makna teologis yang dalam. Nyanyian rohani yang menjadi berkat bagi banyak orang: “Dia lahir untuk kami, Dia mati untuk kami, Dia bangkit untuk kami semua.”
Siapakah Dia? “Dia itu Tuhan kami, Dia itu Allah kami, Dia Raja di atas segala raja.” Siapakah Dia? “Dia itu firman Allah yang turun ke bumi, dan jadi sama dengan manusia.” Puji Tuhan! Siapakah Dia? “Dia Yesus Sobat kami.! Dia Yesus Tuhan kami, Sang Penebus Juruselamat dunia.”
Jika Saudara mengundang Kristus tinggal di hati Saudara, Kristus mau menjadi Sobat Anda. Pertanyaannya bagi Anda: Pertama, bersediakah Anda mempunyai komitmen untuk menerima Yesus sebagai Sobat Anda dan dalam suka maupun duka? Kedua, bersediakah Saudara melakukan seperti Kristus, mau menjadi sobat bagi sesama Saudara? Jadilah sobat bagi anggota keluarga saudara, jadilah sobat bagi sesama dalam persekutuan jemaat, dan jadilah sobat bagi sesama dalam masyarakat di mana Saudara berkarya. Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada-Mu, ya Allah. Oleh karena kasih karunia-Mu yang besar bagi umat manusia. Engkau telah datang ke dalam dunia menjadi manusia dan diam di antara kami. Engkau mau menjadi Sobat yang setia. Mampukanlah kami juga menjadi sobat yang setia bagi sesama kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kristus kami berdoa. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 30122021)