FIRMANMU KUPEGANG SELALU
Views: 0
Umat Tuhan yang setia mengikuti renungan harian ini. Syalom Alekhem!
Hari ini kita merenungkan tema: “Firman-Mu ku pegang selalu”. Firman Tuhan yang menjadi dasar renungan kita terambil dari Yesaya 55:11 “ Demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”
Demikianlah firman Tuhan. Yang berbahagia ialah setiap orang yang mendengar firman Tuhan dan yang memeliharanya.
Firman Tuhan yang disampaikan nabi Yesaya ini dalam konteks Allah memanggil umat Israel untuk turut serta dalam keselamatan yang disediakan oleh Tuhan. “Firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku” mengingatkan kita akan Firman Tuhan yang berkuasa menciptakan langitdan bumi (Kej. 1) dan yang menyelamatkan (Mzm. 107:20).
Waktu itu umat Tuhan sedang menderita di tanah pembuangan di Babel. Di sini Tuhan berjanji untuk membawa umat-Nya keluar dari pembuangan di Babel, dan menolong mereka membangun Yerusalem baru (Yes 54:12). Tuhan menyatakan bahwa firman yang keluar dari mulut-Nya tidak akan kembali sia-sia, tetapi akan membawa pemulihan seperti yang dikehendaki-Nya.
Oleh sebab itu Tuhan memanggil umat untuk mendengarkan firman-Nya. Umat Tuhan supaya sungguh-sungguh mencari Tuhan, dan berseru kepada-Nya. Umat Tuhan supaya selalu berpegang pada firman-Nya menuju masa depan yang baik, meskipun saat ini sedang mengalami penderitaan dan pergumulan hidup. Dalam Perjanjian Baru, kita mengenal Tuhan Yesus adalah Sang Firman Hidup, pasti menolong! Puji Tuhan!
Seperti kesaksian pujian yang dinyanyikan oleh Staf karyawan GKI Kwitang sebuah lagu yang berjudul: “Firman-Mu kupegang selalu”. Lagu ini mengingatkan kepada kita, saat duka, saat senang, seharusnya kita tetap memegang firman Tuhan. Namun apa yang terjadi? Terkadang ketika hidup senang, kita menjadi lupa Tuhan, lupa firman Tuhan, lupa bahwa ada Tangan Tuhan yang memegang.
Berapa banyak orang baru ingat mencari Tuhan ketika mengalami penderitaan dan pergumulan yang berat. Tentunya Tuhan tidak menolak. Di sini umat disadarkan, bahwa sebenarnya Tuhan tetap dekat dengan orang-orang yang susah dan menderita. Tuhan mau menyatakan kasih dan pertolongan-Nya kepada semua orang yang lemah tak berdaya. Amin, Saudara?
Di masa-masa sulit seperti saat pandemi ini, saya bersyukur karena sering mendengar kesaksian dari antara anggota jemaat Tuhan yang sungguh-sungguh menguatkan, ia mengatakan: “Ketika pencobaan berat menghimpit aku dan menjadi keluhanku, aku sungguh-sungguh berpegang pada firman Tuhan, maka amanlah jiwaku!” Oleh sebab itu firman Tuhan hari ini mengajak kita semua untuk berani berkata: Firman-Mu Tuhan, kupegang selalu, maka hilanglah keraguanku. Bila hatiku rasa susah, pada-Mu aku berserah. Dampaknya apa? Ketika firman Tuhan kupegang selalu, maka amanlah jiwaku.” Puji Tuhan!
Maukah Saudara tetap berkomitmen: “Firman-Mu, Tuhan, kupegang selalu.” Lakukanlah saja! Itu sudah cukup! Amin.
Mari kita berdoa:
Kami memuji dan bersyukur kepada-Mu, ya Allah yang kami kenal dalam Tuhan Yesus Kristus. Engkau tetap setia dan peduli kepada kami yang mengalami pergumulan dan pencobaan hidup yang berat, mampukanlah kami saat susah atau senang tetap setia berpegang pada firman-Mu, sehingga kami dapat tetap memuliakan nama-Mu.
Kami berdoa bagi Saudara-saudara kami yang sakit mohon belas kasihan-Mu, supaya dipulihkan, dan bagi Saudara-saudara kami yang berduka, kiranya Tuhan memberi penghiburan.
Bagi Saudara-saudara kami yang bergumul soal ekonomi, kiranya Tuhan mencurahkan berkat-Mu dan bagi Saudara-saudara kami yang bergumul dalam masalah relasi dalam keluarga kiranya Tuhan mau memulihkan kembali.
Kami berdoa dalam nama Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin.
Tuhan memberkati Saudara dan keluarga.
(AM 17032022)